Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kehamilan Meningkatkan Keparahan Covid-19, Menurut Studi

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi test pack atau tes kehamilan (Pixabay.com)
Ilustrasi test pack atau tes kehamilan (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kehamilan bisa meningkatkan risiko Covid-19 yang disebabkan virus corona baru. Ketika positif corona, wanita hamil dilaporkan lebih mungkin masuk unit perawatan intensif atau menggunakan ventilator.

Hal itu diungkapkan dalam sebuah penelitian Pusat Pengendalian dan Pengcegahan Penyakit Amerika Serikat atau CDC yang dikutip Live Science, Jumat, 26 Juni 2020.  

Salah satu studi terbesar terkait Covid-19 dan kehamilan ini menganalisis informasi lebih dari 8.200 wanita hamil dan 83.200 wanita tidak hamil di Amerika Serikat yang dinyatakan positif corona. Hasilnya, hampir sepertiga wanita hamil dengan Covid-19 dirawat di rumah sakit, dibandingkan dengan hanya enam persen wanita yang tidak hamil.

Penelitian juga menemukan bahwa wanita hamil dengan Covid-19 lebih mungkin dirawat di unit perawatan khusus (ICU) dan membutuhkan ventilasi mekanik.

Persentasenya adalah 1,5 persen wanita hamil dirawat di ICU dibandingkan dengan 0,9 persen wanita yang tidak hamil. Selain itu, 0,5 persen wanita hamil membutuhkan ventilasi mekanik dibandingkan dengan 0,3 persen wanita tidak hamil.

Penulis penelitian menyebut masuk ruang ICU dan kebutuhan ventilator merupakan proksi yang berbeda terkait keparahan penyakit Covid-19. Adapun, kematian akibat Covid-19 tidak ada kaitannya dengan hamil atau tidak.

Baca: Penularan Covid-19 Berisiko Tinggi Terjadi di 7 Tempat Ini

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Ada berita baik dan berita buruk disini. Berita baiknya adalah bahwa wanita hamil tampaknya tidak memiliki risiko meninggal lebih tinggi. Akan tetapi berita buruknya mereka memang memiliki risiko lebih tinggi untuk masuk ICU dan membutuhkan ventilasi mekanik,” kata Dana Meaney-Delman, Wakil Manajer Covid-19.

Dia melanjutkan, penelitian ini menjadi sangat penting untuk menyampaikan pesan bahwa wanita hamil perlu mengambil sejumlah tindakan pencegahan guna melindungi diri dari penyakit pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.

Namun, penelitian baru tersebut diakui masih memiliki keterbatasan seperti ada banyak data yang hilang. Misalnya bagi banyak wanita di kedua kelompok, dokter tidak melaporkan apakah mereka membutuhkan ICU, ventilator, atau telah meninggal.

Selain itu, penelitian ini tidak dapat membahas bagaimana risiko infeksi Covid-19 dapat bervariasi pada trimester secara lebih spesifik atau apakah itu memengaruhi kondisi bayi yang dikandung. Para penulis meminta data yang lebih lengkap untuk memahami sepenuhnya risiko Covid-19 untuk wanita hamil.

Adapun, selama masa pandemi CDC telah merekomendasikan agar wanita hamil membatasi interaksi dengan orang lain sebanyak mungkin. Ketika mereka harus berinteraksi dengan orang lain, perlu juga diambil tindakan pencegahan seperti menjaga jarak dan mengenakan masker.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 jam lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, menghadirkan anggota DPRD Labuhan Batu, Yusrial Suprianto Pasaribu dan pihak swasta Wahyu Ramdhani Siregar, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 26 Januari 2024. KPK resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahnan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap dua orang tersangka baru Yusrial Suprianto Pasaribu dan Wahyu Ramdhani Siregar terkait Operasi Tangkap Tangan KPK terhadap empat tersangka Bupati Labuhan Batu, Erik A. Ritonga, anggota DPRD Labuhan Batu, Rudi Syahputra Ritonga, dua orang pihak swasta Efendy Sahputra dan Fazar Syahputra, dalam dugaan tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji terkait proyek pengadaan barang dan jasa dari APBD Tahun 2013 dan Tahun 2014 sebesar Rp.1,4 triliun di lingkungan Pemerintah Kabupatan Labuhan Batu. TEMPO/Imam Sukamto
Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.


Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

11 jam lalu

Ilustrasi pria bertubuh tinggi dan pendek. shutterstock.com
Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

Selain penampilan, orang tinggi diklaim punya kelebihan pada kesehatan dan gaya hidup. Berikut keuntungan memiliki tinggi badan di atas rata-rata.


Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

17 jam lalu

Kelinci yang menjadi alat uji ilmiah. shutterstock.com
Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

Berikut beberapa hewan yang kerap dijadikan hewan percobaan dalam penelitian:


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

18 jam lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

1 hari lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

5 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

5 hari lalu

Ilustrasi Kehamilan. TEMPO/Aditia Noviansyah
Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.


Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

7 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

8 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

8 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.