Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Flek Cokelat di Luar Siklus Menstruasi, Tanda Hamil Hingga Cedera

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi pembalut. shutterstock.com
Ilustrasi pembalut. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wanita umumnya mengalami bercak cokelat atau flek cokelat yang muncul di luar siklus menstruasi. Hal ini tentu menyebabkan kekhawatiran, flek cokelat itu normal atau justru memandakan suatu penyakit. Tak perlu khawatir, ada beberapa penyebab bercak cokelat yang muncul di luar siklus menstruasi.

Secara umum, flek cokelat yang keluar di luar waktu menstruasi bisa jadi pertanda hamil, bukan hamil, atau tanda menopause. Ketiga penyebab bercak normal ini cenderung normal dan tidak perlu dikhawatirkan. Berikut adalah penjelasan selengkapnya.

Penyebab normal flek cokelat

1. Gejala premenstrual syndrome (PMS)

Salah satu penyebab bercak cokelat yang muncul bisa jadi gejala premenstrual syndrome (PMS), yang menandakan bahwa Anda akan datang bulan dalam waktu dekat. Umumnya, selang 1-2 hari atau bahkan beberapa jam setelah munculnya bercak yang berwarna merah muda atau cokelat, darah haid akan mulai mengalir seperti biasa. 

2. Sisa darah menstruasi

Tidak hanya gejala PMS, penyebab bercak cokelat bisa saja merupakan cairan keputihan yang sedikit bercampur dengan darah lama sisa menstruasi kemarin. Sisa darah yang masih menempel di dinding rahim ini dapat luruh dan keluar sewaktu-waktu.

3. Ciri-ciri hamil

Penyebab bercak cokelat yang Anda alami bisa juga ciri-ciri sedang hamil. Hal ini dapat terjadi karena sel telur berhasil dibuahi oleh sperma dan menempel ke dinding rahim.

Flek cokelat yang menjadi tanda kehamilan umum dikenal sebagai perdarahan implantasi atau disebut juga Hartman Sign. Perdarahan implantasi biasanya terjadi 1-2 minggu setelah sel telur dibuahi. Bercak yang muncul akan berwarna cokelat atau merah muda. Meski demikian, tidak semua wanita hamil akan mengalami kondisi ini.

Anda bisa membedakan bercak cokelat sebagai ciri-ciri hamil apabila ada gejala yang menyertai, seperti sakit kepala, mual dan muntah, perubahan suasana hati, perut terasa kram, payudara terasa kencang dan sakit, kelelahan, serta area punggung bagian bawah terasa nyeri.

4. Cedera vagina

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penyebab bercak cokelat berikutnya adalah cedera vagina. Umumnya, cedera vagina menimbulkan darah yang berwarna merah. Cedera vagina dapat terjadi akibat aktivitas seksual yang terlalu kasar. Selain itu, penggunaan kondom, mainan seks, atau tampon juga dapat mengiritasi area vagina sehingga menimbulkan bercak cokelat hingga berwarna kemerahan.

5. Baru melakukan tes Pap smear

Pemeriksaan di area vagina, termasuk tes pap smear, mungkin saja menyebabkan munculnya flek cokelat. Anda tak perlu khawatir karena flek cokelat akan hilang dengan sendirinya. Akan tetapi, jika bercak cokelat tak kunjung hilang setelah melakukan pemeriksaan di area vagina, segera konsultasikan dengan dokter.

6. Perimenopause

Pada wanita berusia 40-50 tahun, munculnya flek cokelat biasanya menandakan Anda sedang dalam masa perimenopause, masa peralihan sebelum menstruasi berhenti total. Tidak hanya bercak cokelat, gejala lain yang juga menyertainya adalah perubahan suasana hati, hengalami hot flashes atau sensasi panas pada wajah atau berasal dari dalam tubuh, berkeringat di malam hari, sulit tidur, serta vagina kering.

Baca juga: Flek Darah Tanda Hamil atau Haid, Kenali Warna dan Gumpalannya

7. Efek samping penggunaan alat kontrasepsi

Penggunaan alat kontrasepsi, seperti pil KB, suntik KB, KB implan, atau KB spiral dapat membuat vagina mengeluarkan flek cokelat. Kondisi ini mungkin terjadi secara tiba-tiba, atau ketika Anda menggunakan alat kontrasepsi hormonal pertama kali, melewati atau tidak mengonsumsi pil KB sesuai dosis yang dianjurkan, mengubah jenis atau dosis pil KB atau menggunakan alat kontrasepsi dalam jangka waktu yang lama

Namun, Anda tak perlu khawatir karena flek cokelat yang disebabkan oleh penggunaan alat kontrasepsi cenderung normal dan berlangsung antara 6-12 bulan. Anda dapat berkonsultasi dengan dokter apabila flek cokelat yang Anda alami akibat penggunaan alat kontrasepsi justru semakin memburuk.

 

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

2 hari lalu

Ilustrasi Miom atay Mioma. shutterstock.com
Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

Gejala miom uteri dapat berupa perdarahan hebat saat menstruasi serta kesulitan untuk hamil bergantung pada lokasi dan ukurannya.


Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

5 hari lalu

Ilustrasi menstruasi. India Times
Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

Sering makan makanan olahan dibanding makanan rumahan menjadi salah satu penyebab anak perempuan lebih cepat mengalami menstruasi.


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

15 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.


4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

17 hari lalu

Ilustrasi wanita sakit perut saat menstruasi. TEMPO/ Rosdianahangka
4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

Orang sering tak paham apa yang sebenarnya terjadi saat menstruasi dan kapan perlu mendapat penanganan medis. Berikut empat tanda Anda perlu waspada.


Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

21 hari lalu

Patricia Gouw dan suami, Daniel Bertoli. Foto: Instagram/@patriciagouw
Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

Patricia Gouw membagikan video perjalanannya dan suami menyambut anak pertama yang sempat keguguran tahun lalu.


Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

23 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. shutterstock.com
Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.


Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

32 hari lalu

Ilustrasi kehamilan. Freepik.com
Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami komplikasi saat menjalani kehamilan cenderung memiliki risiko terkena penyakit jantung.


Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

44 hari lalu

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

Melengkapi garam meja dengan asam folat menjadi strategi diet baru untuk lebih melindungi terhadap cacat bawaan.


International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

48 hari lalu

Salah satu turunan tuntutan utama aksi International Women's Day Jogja 2024 berupa akses pendampingan bagi korban kekerasan difabel, pada Jumat 8 Maret 2024. TEMPO/Rachel Farahdiba R
International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

Peringatan International Women's Day Jogja 2024, Ketua Divisi Aksi dan Propaganda Srikandi UGM sebut mengusung tema "Mari Kak Rebut Kembali!"


International Women's Day Jogja 2024: Suarakan Tuntutan untuk Perempuan dan Minoritas Gender

48 hari lalu

Massa aksi menyuarakan penegakan hak-hak perempuan dan minoritas gender dalam peringatan International Women's Day Jogja 2024 di Bundaran UGM, pada Jumat 8 Maret 2024. TEMPO/Rachel Farahdiba R
International Women's Day Jogja 2024: Suarakan Tuntutan untuk Perempuan dan Minoritas Gender

Pada peringatan International Women's Day (IWD) Jogja 2024, para peserta membawa tuntutan berbeda yang menarik perhatian massa aksi. Apa tuntutannya?