TEMPO.CO, Jakarta - Kate Middleton berbicara tentang dampak lockdown akibat pandemi Covid-19 terhadap kesehatan mental setiap orang. Terlepas dari status kerajaannya, dia mengatakan bahwa dia dan suaminya, Pangeran William, juga berjuang dengan hal yang sama.
"Kita semua mengalami pasang surut karena segala sesuatu berubah dalam hidup kita, seperti yang terjadi dalam banyak hal baru-baru ini," kata ibu tiga anak ini di kelas online yang diikuti siswa Oak National Academy, Kamis, 18 Juni 2020.
Duchess of Cambridge mengatakan perubahan perasaan hingga frustrasi itu terjadi karena kita tidak dapat bertemu teman dan keluarga seperti biasa selama pandemi. Terkadang muncul perasaan baik-baik saja, tetapi kadang-kadang perasaan tidak nyaman, lalu merasa khawatir, marah, atau kesal. Itu adalah hal normal, tidak akan bertahan selamanya.
Baca: Kate Middleton Batasi Anak-anaknya Nonton Televisi saat Isolasi
Dia juga berbagi tips sederhana mengatasinya. “Berbicara dengan seseorang, apakah itu teman, anggota keluarga atau guru, adalah sesuatu yang dapat kamu lakukan untuk membuat dirimu merasa sedikit lebih baik,” kata perempuan 38 tahun ini.
Selain itu, dia menyarankan anak-anak membantu orang lain untuk merasa lebih baik juga, seperti menawarkan diri untuk mendengarkan orang lain menyampaikan keluh kesahnya.
Kate juga mendengar cerita para siswa tentang momen kebaikan yang mereka lakukan, termasuk berbagi, membantu orang tua, dan memperlakukan orang lain sebagaimana mereka ingin diperlakukan.
"Itu benar, bukan? Sering kali ketika kita melakukan hal-hal untuk orang lain, itu membuat kita merasa sangat baik tentang diri kita sendiri,” ujar Kate Middleton.
Kate Middleton dan Pangeran William menjadi pendukung vokal untuk peningkatan layanan kesehatan mental di seluruh Inggris selama masa jabatan kerajaan mereka.
PEOPLE | US WEEKLY