Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kiat Melarang Anak Usia Toddler Melakukan Hal Berbahaya

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi anak laki-laki bercerita pada ibunya. cdn.com
Ilustrasi anak laki-laki bercerita pada ibunya. cdn.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anak usia toddler (1-3 tahun) mulai memiliki inisiatif untuk melakukan hal-hal yang diinginkan. Namun, kadang-kadang ia ingin melakukan hal berbahaya, misalnya bermain soket listrik. Bagaimana cara melarangnya, sementara terlalu banyak melarang juga berisiko membuatnya tumbuh menjadi sosok yang malu dan suka ragu-ragu? 

"Biasanya usia 1-3 tahun, senang sekali sama colokan listrik. Tangannya dimasukkan, atau alat tulis, kertas dimasukkan ke situ. Itu kita bisa bilang, ‘Hei bahaya, jangan’," ujar psikolog klinis, Ratih Ibrahim dalam konferensi pers virtual "Peluncuran Nestlé DANCOW Nutritods", Senin, 15 Juni 2020.

Namun, jika Anda sudah terlalu banyak menggunakan kata “jangan”, Ratih menyarankan cara lain seperti memegang tangan anak saat dia mulai mendekati soket listrik.

"Supaya tidak terlalu banyak menggunakan kata ‘jangan’ maka kita langsung pegang tangannya, 'bahaya nak, kita lakukan yang lain saja ya'," kata dia.

Terlalu sering melarang anak memang tidak disarankan. Di masa ini, orang tua perlu membuka ruang eksplorasi pada anak seluas-luasnya. Tetapi jika pada hal-hal berbahaya dan sangat prinsip, Anda tetap boleh menggunakan kata "jangan" demi keselamatan anak.

Anda juga perlu mengamati gerak-gerik anak untuk memastikan dia tidak melakukan hal berbahaya.

Cara lainnya, semua benda-benda yang berpotensi membahayakan buah hati sebisa mungkin Anda jauhkan dari anak seperti ujung benda yang tajam.

"Jadi anak bisa bereksplorasi seluas-luasnya tetapi dalam ruang lingkup yang aman dan didampingi oleh kita. Kalau makan makanan yang kotor atau benda yang kotor, saya akan pegang tangannya," kata Ratih.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Secara umum, anak usia 1-3 tahun (toddler) mengalami tahapan perkembangan psikososial yakni autonomy versus doubt, yakni mengembangkan kemandirian.

"Sang buah hati mulai mengembangkan kemandiriannya, jadi mulai menampilkan perilaku dia sendiri, maunya apa. Kita akan sungguh-sungguh memberikan ruang yang cukup bagi buah hati bereksplorasi, karena kalau terlalu banyak ditahan, dilarang, dibilang ‘jangan’ apalagi dihukum, nanti dia malah jadi cenderung malu dan ragu-ragu," jelas Ratih.

Dia mengatakan, apa yang anak capai di usia toddler ini yakni kemandirian akan membantu dia masuk ke tahapan berikutnya, di usia prasekolah 3-5 tahun.

"Di tahap ini dia akan mencapai sebuah pencapaian yang namanya initiative versus guilt. Jadi kalau inisiatifnya tidak tercapai, dia akan guilt. Inisiatif datangnya dari mandiri," kata Ratih.

Anak akan mulai mengembangkan rasa tanggung jawab atas inisiatif yang diambilnya. Jika orang tua terlalu menuntut banyak dan ternyata buah hati tak mampu melakukannya, bisa membuat dia dihinggapi rasa bersalah yang berlebihan.

"Di sini perlunya orang tua punya bekal, yakni nutrisi, stimulasi dan cinta dari ayah dan bunda," demikian ujar Ratih.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

2 hari lalu

Ilustrasi lansia bersama cucunya. shutterstock.com
Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

Psikolog mengingatkan kakek atau nenek memahami jenis-jenis pola asuh ketika mengasuh cucu. Apa saja yang perlu dilakukan?


Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

2 hari lalu

Nirina Zubir mendapatkan kembali sertifikat tanah milik keluarganya yang sempat dikuasai oleh mafia tanah, Selasa, 13 Februari 2024. Foto: Instagram/@nirinazubir_
Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

Duel aktris Nirina Zubir melawan mafia tanah bekas asisten mendiang ibunya, Riri Khasmita, patut menjadi contoh orang ramai yang menghadapi kasus serupa.


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

4 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.


Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

4 hari lalu

Tiga terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (kiri), Sekjen Kementan RI, Kasdi Subagyono dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI, Muhammad Hatta (kanan), mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 April 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi Adc. Mentan, Panji Hartanto, yang telah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK untuk ketiga terdakwa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.


Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

4 hari lalu

Ilustrasi ibu berbicara dengan anak. Foto: Freepik.com/Racool_studio
Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

5 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

9 hari lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

9 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon
Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

14 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

16 hari lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu