Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Uring-uringan dan 7 Tanda Awal Kehamilan yang Wajib Diketahui

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi test pack atau tes kehamilan (Pixabay.com)
Ilustrasi test pack atau tes kehamilan (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Momen kehamilan tentu membahagiakan Anda dan pasangan. Namun Anda juga mungkin cemas menantikan berbagai perubahan fisik yang akan terjadi. Seperti mual, muntah, dan lelah berlebihan, jika diketahui selama awal kehamilan Anda niscaya akan lebih siap untuk menghadapinya.

Biasanya saat melakukan USG pada sebulan pertama atau empat minggu Anda mengandung, bentuk janin umumnya belum terlihat jelas dan yang tampak mungkin hanyalah penebalan dinding rahim dan kantong kehamilan. Meski begitu, sebagian besar ibu hamil bisa merasakan perubahan tertentu pada tubuhnya terkait masa-masa awal tersebut.

Berikut ini perubahan yang bisa Anda alami selama trimester pertama

1. Payudara yang bengkak dan nyeri

Kondisi ini bisa terjadi akibat perubahan hormon pada tubuh calon ibu. Payudara akan terasa nyeri dan sensitif ketika disentuh atau ditekan.Ukuran paydudara juga akan membesar seiring bertambahnya usia kehamilan. Perubahan ini merupakan proses tubuh untuk memperbanyak lemak dan kelenjar susu sebagai persiapan menyusui. Tidak perlu khawatir, tubuh Anda akan beradaptasi dengan perubahan hormon kehamilan.

Pembengkakan dan rasa nyeri pada payudara umumnya akan berkurang ketika trimester pertama sudah berlalu.Anda juga dapat mengurangi keluhan ini dengan menggunakan kompres aih hangat dan mengenakan bra yang nyaman. Hindari jenis bra berkawat karena dapat menekan payudara dan memperburuk rasa nyeri.

2. Kram perut yang tergolong ringan

Anda mungkin merasa cemas ketika merasakan kram selama masa hamil muda, temasuk hamil 1 bulan. Sejatinya, gejala ini termasuk wajar asalkan intensitasnya tergolong ringan. Kram ringan bisa menjadi pertanda bahwa janin berhasil menempel di dinding rahim. Jadi Anda tidak perlu mengkawatirkannya.Satu hal yang perlu Anda ingat dan waspadai adalah kram yang terasa parah hingga menyebabkan nyeri. Gejala seperti ini sebaiknya diperiksakan ke dokter kandungan.

3. Muncul flek

Sama seperti kram, menempelnya janin ke dinding rahim bisa pula memicu sedikit perdarahan dari vagina atau flek. Flek ini juga akan Anda alami dalam tahap ringan.Tapi bila Anda merasa cemas, pergilah ke dokter untuk memeriksakannya. Terutama bila perdarahan muncul dengan volume cukup banyak dan berlangsung selama beberapa hari.

4. Mual dan muntah

Pada masa awal kehamilan (termasuk hamil 1 bulan), calon ibu bisa mengalami mual-mual. Kondisi yang dikenal dengan istilah morning sikcness ini dapat disertai muntah maupun tidak.Sesuai namanya, morning sickness umumnya terjadi di pagi hari. Tapi tanda kehamilan ini bisa mendera Anda kapan saja, termasuk siang atau malam hari.Untuk menyiasati morning sickness, cobalah makan dalam porsi kecil dan lebih sering. Misalnya untuk Anda terbiasa makan tiga kali sehari, bagilah porsi makanan Anda menjadi lima kali sehari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jangan lupa juga untuk manjauhi jenis-jenis makanan yang berpotensi memicu rasa mual. Contohnya, makanan berlemak, pedas, dan berbau menyengat.Selain mengatur porsi dan jenis makanan, Anda pun perlu memperbanyak asupan cairan. Langkah ini akan membantu dalam mencegah ancaman dehidrasi. Bila bosan dengan air putih, Anda bisa memilih jus buah sebagai alternatif. Jika mual dan muntah terasa parah hingga membuat Anda kewalahan, konsultasikanlah ke dokter untuk meminta saran penanganan.

5. Penurunan nafsu makan

Normal jika wanita hamil 1 bulan untuk mengalami penurunan nafsu makan. Selain akibat perubahan hormon, kondisi ini juga bisa disebabkan oleh mual dan muntah yang mendera Anda.Indera penciuman Anda pun akan menjadi lebih sensitif terhadap aroma tertentu. Sebagai akibatnya, Anda menjadi enggan untuk makan.Kehilangan nafsu makan bisa diatasi dengan memilih makanan yang sekiranya dapat ditoleransi oleh indera penciuman Anda. Misalnya, biskuit tawar (crackers) atau kentang rebus. Ingatlah pula untuk mengonsumsi suplemen kehamilan yang diberikan oleh dokter kandungan. Langkah ini akan membantu janin agar bisa mendapatkan nutrisi yang diperlukannya untuk berkembang.

6. Lelah berlebihan

Hormon progesteron yang melonjak dalam tubuh wanita hamil akan menimbulkan rasa kantuk. Maka dari itu, Anda akan merasa cepat lelah.Namun jangan sampai tanda hamil 1 bulan membuat Anda malas bergerak. Anda harus tetap semangat untuk berolahraga ringan, seperti jalan kaki keliling komplek. Anda juga bisa menerapkan pola makan yang sehat dan seimbang untuk membantu dalam meningkatkan energi. Misalnya, perbanyak konsumsi buah dan sayur.

7. Sembelit

Sembelit merupakan gangguan pencernaan yang kerap mendera ibu hamil, bahkan semenjak hamil 1 bulan. Kondisi ini terjadi karena gerakan pada sistem pencernaan yang melambat akibat peningkatan hormon progesteron. Di samping itu, suplemen zat besi yang diresepkan oleh dokter untuk kehamilan juga bisa menyebabkan tekstur tinja menjadi lebih keras.Untuk meredakan sembelit saat hamil, konsumsilah makanan yang berserat tinggi serta minum air putih secukupnya. Jangan lupa juga untuk berolahraga secara rutin.

8. Uring-uringan

Tidak hanya fisik Anda yang akan terpengaruh, perubahan hormon yang drastis dan cepat bisa pula berdampak pada suasana hati Anda. Kondisi ini umumnya terasa paling parah selama tiga bulan pertama kehamilan. Selain hormon, tingkat stres, kecemasan, maupun rasa lelah juga dapat mengacaukan emosi calon ibu. Oleh karena itu, usahakan agar Anda tetap tenang dan tidak banyak pikiran.Cukup tidur, makan sehat, olahraga teratur, meditasi, meluangkan waktu untuk bersantai, dan berbagi cerita dengan pasangan dapat Anda lakukan guna meringankan perubahan emosional ini.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

5 hari lalu

Ilustrasi Kehamilan. TEMPO/Aditia Noviansyah
Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.


Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

6 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

15 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.


Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

17 hari lalu

Ilustrasi wanita mual. Freepik.com
Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?


4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

18 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang
4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

Perilaku dan pola pikir bermasalah mengenai tidur dapat muncul selama kehamilan dan menetap pada masa nifas.


Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

19 hari lalu

Ilustrasi bayi tidur. Foto: Freepik.com/user18526052
Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

Tiga dari 4 wanita selama periode hamil dan atau pasca melahirkan mengalami masalah tidur seperti insomnia, kualitas tidur buruk, atau gangguan tidur


Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

20 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil mudik. Shutterstock
Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

Ibu hamil disarankan melakukan pemeriksaan melalui USG hingga membawa camilan berprotein tinggi untuk perjalanan mudik Lebaran.


Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

21 hari lalu

Patricia Gouw dan suami, Daniel Bertoli. Foto: Instagram/@patriciagouw
Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

Patricia Gouw membagikan video perjalanannya dan suami menyambut anak pertama yang sempat keguguran tahun lalu.


Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

23 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. shutterstock.com
Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.


Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

26 hari lalu

Ilustrasi pria  minum kopi. fadquip.com
Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

Minum kopi sebelum penerbangan tak hanya meningkatkan risiko kembung, tapi juga menyebabkan dehidrasi yang berujung pada rasa mual dan sakit kepala.