Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Studi: Masker Kurangi Penyebaran Covid-19 Hingga 40 Persen

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi pasangan memakai masker di tengah pandemi Covid-19. Shutterstock
Ilustrasi pasangan memakai masker di tengah pandemi Covid-19. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penggunaan masker dan alat pelindung wajah dapat mengurangi tingkat pertumbuhan infeksi virus corona penyebab Covid-19 hingga 40 persen. Hal itu diungkapkan para peneliti dalam sebuah makalah dari Institute of Labour Economics di Bonn, Jerman. 

Sebuah kota di Jerman, Jena, menjadi yang paling pertama untuk mengadopsi kebijakan wajib menggunakan masker ketika berada di tempat umum sejak 6 April, infeksi baru di kota berpenduduk 108.000 jiwa ini berkurang drastis dan hampir nihil.

Kondisi penurunan kasus di Jena kontras dengan apa yang terjajdi di kota-kota di sekitar negara bagian Thuringia dan kawasan lain di negara itu yang hanya menerapkan kebijakan penggunaan masker untuk beberapa hari atau pekan saja sehingga wabah terus menyebar.

"Masker tampaknya merupakan metode yang sangat efisien untuk mengekang penyebaran virus corona," kata para penulis, termasuk Klaus Waelde dari University of Mainz, seperti dikutip melalui Bloomberg, Jumat, 12 Juni 2020.

Para peneliti membandingkan laporan dari Jena sebelum dan sesudah 6 April dengan sampel rata-rata tertimbang dari orang-orang di kota-kota Jerman lainnya yang terdiri dari kelompok dengan demografi, sistem perawatan kesehatan lokal dan tingkat Covid-19 yang sama sebelum 6 April.

Setelah kota Jena memperkenalkan kewajiban penggunaan masker, infeksi baru yang dikonfirmasi ternyata 25 persen lebih rendah daripada pada kota lainnya yang dijadikan sampel.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dampak serupa bahkan ditemukan lebih tinggi ketika penulis makalah melihat pengalaman kota-kota besar di Jerman.

Mereka menambahkan bahwa makalah ini tampaknya menjadi analisis pertama yang memberikan bukti lapangan tentang kemampuan masker untuk mengekang penyebaran virus corona.

Hasil temuan dapat bervariasi berdasarkan kondisi di negara lain atau tergantung pada jenis masker yang digunakan.

Para penulis makalah menyerukan penelitian lebih lanjut tentang masalah ini. Mereka juga mengatakan penelitian ini telah mencakup berbagai jenis masker karena wilayah Jerman tidak mewajibkan jenis tertentu sebagai acuan penggunaan masker.

BISNIS.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini Bentuk Penelitian Iktiologi yang Bawa Dosen Unair Masuk Jajaran World's Top 2% Scientists

30 hari lalu

Sejumlah nelayan menarik Jaring Tarik Berkantong (JTK) di bibir pantai Pangandaran, Jawa Barat, 14 Agustus 2024. Produksi perikanan tangkap yang ditargetkan bisa mencapai 9,45 juta ton dengan nilai Rp 209,8 triliun pada tahun ini, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus bekerja keras meningkatkan produksi perikanan tangkap Indonesia. Upaya peningkatan tersebut dapat dilakukan dengan Pembagian alat tangkap ramah lingkungan, Pembagian bantuan kapal penangkap ikan dan angkut, Pelatihan bimbingan teknis kepada nelayan, Penataan perizinan usaha perikanan, Bangun tempat pelelangan Ikan modern, dan memberantas praktik illegal fishing. TEMPO/Fardi Bestari
Ini Bentuk Penelitian Iktiologi yang Bawa Dosen Unair Masuk Jajaran World's Top 2% Scientists

Dosen Fakultas Perikanan dan Kelautan Unair. Veryl Hasan, masuk daftar World's Top 2% Scientist 2024 versi Stanford University dan Elsevier.


Asal-usul Museum Sanxingdui Cina

43 hari lalu

Patung perunggu peninggalan peradaban kuno Sanxingdui, Cina. (livescience)
Asal-usul Museum Sanxingdui Cina

Museum Sanxingdui salah satu situs arkeologi penting di Cina


Penelitian Mamalia Ternyata Bisa Bernapas Melalui Dubur Raih Hadiah Ig Nobel 2024

44 hari lalu

Ig Nobel Prize. Improbable.com
Penelitian Mamalia Ternyata Bisa Bernapas Melalui Dubur Raih Hadiah Ig Nobel 2024

Penelitian ilmuwan Jepang Takanori Takebe meraih Hadiah Ig Nobel 2024 bidang fisiologi atas penemuan mamalia ternyata bisa bernapas melalui dubur.


Ahli Ungkap Beberapa Pemicu Sakit Kepala Saat Suhu Panas

59 hari lalu

Ilustrasi suhu panas. Foto : Freepik
Ahli Ungkap Beberapa Pemicu Sakit Kepala Saat Suhu Panas

Ada perubahan lingkungan dan gaya hidup lain yang terjadi selama musim panas yang juga menyebabkan berbagai jenis sakit kepala.


7 Aktivitas yang Membuat Orang Bahagia

30 Agustus 2024

Ilustrasi wanita bahagia. shutterstock.com
7 Aktivitas yang Membuat Orang Bahagia

Bahagia bisa hadir melalui aktivitas yang dilakukan sehari-hari.


Penelitian BRIN Ungkap Potensi Logam Tanah Jarang di Kepulauan Bangka Belitung

23 Agustus 2024

Presentasi potensi logam tanah jarang. Dok. Humas BRIN
Penelitian BRIN Ungkap Potensi Logam Tanah Jarang di Kepulauan Bangka Belitung

Logam tanah jarang merupakan kelompok 17 elemen yang sangat penting dalam teknologi modern.


Studi: Penuaan Manusia Meningkat Drastis pada Usia 44 dan 60 Tahun

20 Agustus 2024

Ilustrasi pasangan lansia. Unsplash.com/Matthew Benner
Studi: Penuaan Manusia Meningkat Drastis pada Usia 44 dan 60 Tahun

Studi penuaan ini berfokus pada pelacakan usia biologis, yang merujuk pada perubahan yang terjadi dalam tubuh sepanjang hidup.


Australia dan Indonesia Kerja Sama Pengadaan Kendaraan Listrik

10 Agustus 2024

Australia menjadi tuan rumah Pertemuan pertama Pejabat Senior di bawah Nota Kesepahaman (MoU) mekanisme kolaborasi Kendaraan Listrik (EV) di Canberra pada 9 Agustus 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Australia dan Indonesia Kerja Sama Pengadaan Kendaraan Listrik

Pejabat dari Indonesia dan Australia menggelar rapat pertama di Canberra untuk membahas mekanisme kolaborasi Kendaraan Listrik


Dosen UPNVJ Bantah Pemalsuan Informasi pada Jurnal, Hanya Maladministrasi

26 Juli 2024

Ilustrasi UPN Veteran Jakarta. TEMPO/M Taufan Rengganis
Dosen UPNVJ Bantah Pemalsuan Informasi pada Jurnal, Hanya Maladministrasi

Komisi Etik Penelitian UPNVJ memberikan sanksi pada salah satu jurnal Internasional. Enam staf pengajar termasuk rektor dinilai melanggar etik berat.


Dapat Sanksi Etik, Dosen UPNVJ Beberkan Alasan Pemalsuan Informasi Jurnal

25 Juli 2024

Ilustrasi UPN Veteran Jakarta TEMPO/M Taufan Rengganis
Dapat Sanksi Etik, Dosen UPNVJ Beberkan Alasan Pemalsuan Informasi Jurnal

Komisi Etik Penelitian UPNVJ memberikan sanksi ethical clearence pada enam staf pengajar, termasuk Rektor UPN VJ Anter Venus.