TEMPO.CO, Jakarta - Meghan Markle dan Pangeran Harry memutuskan keluar dari anggota senior Kerajaan Inggris tidak mendadak. Mereka telah membicarakannya jauh sebelumnya, bahkan sebelum menikah.
Hal itu terungkap dalam autobiografi yang akan terbit, "Finding Freedom: Harry and Meghan and the Making of a Modern Royal Family". Buku yang akan dirilis pada 11 Agustus 2020 itu mengungkap segala hal di balik keputusan pasangan itu melintasi benua dan memilih menetap di wilayah Amerika Utara.
Salah satu orang dalam mengatakan kepada The Sun bahwa benih-benih Megxit sudah ada sebelum mereka menikah. “Sebenarnya Harry sudah sangat tidak bahagia sejak lama,” kata orang dalam itu.
"Dia dan Meghan secara terbuka membahas arah hidup yang berbeda jauh sebelum mereka menikah," sumber itu menambahkan.
Pangeran Harry pernah membicarakan hal ini kepada dua Youtuber Rusia yang menghubunginya dengan berpura-pura jadi aktivis lingkungan Greta Thunberg, pada Maret lalu.
Saat itu dia mengatakan bahwa menikahi seorang putri atau pangeran bukanlah segalanya. Banyak keputusan yang harus dipikirkan dalam-dalam, tentu tidak mudah.
“Dan keputusan ini tentu tidak mudah, tetapi itu adalah keputusan yang tepat untuk keluarga kami, keputusan yang tepat untuk dapat melindungi putra saya. Dan saya pikir ada banyak sekali orang di dunia yang dapat mengidentifikasi dan menghormati kita karena mengutamakan keluarga kita," kata dia.
Meghan dan Harry saat ini tinggal di rumah besar Tyler Perry di Los Angeles, Amerika Serikat, bersama putra mereka Archie yang berusia 1 tahun.
PAGESIX | THE SUN