Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diet Ular Diklaim Cepat Turunkan Berat Badan, Awas 4 Bahaya Ini

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi diet. shutterstock.com
Ilustrasi diet. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Diet ular atau snake diet yang sempat populer di media sosial disebut sebagai cara ekstrem untuk mewujudkan tubuh langsing. Diet yang digagas instruktur puasa Cole Robinson ini menyarankan pengikutnya berpuasa selama 48 jam atau lebih, hanya makan ketika sangat lapar.

"Saya mempromosikan puasa yang bukan berjam-jam tetapi berhari-hari, berminggu-minggu dan berbulan-bulan," kata dia di salah satu video YouTube-nya.

Intinya, diet ini mengikuti pola makan ular yang hanya makan besar sekali dalam seminggu. Orang yang mengikuti diet ini diminta berpuasa selama mungkin, baru makan setelah amat sangat lapar. Itu pun bukan langsung makan makanan besar, melainkan cukup makan kecil atau segelas jus dengan kandungan gizi yang tinggi kemudian puasa lagi. 

Selama masa berpuasa hanya diperbolehkan minum “jus ular”. Jus ular merupakan minuman elektrolit yang dibuat dari campuran air putih dengan garam Himalaya, kalium klorida tanpa garam, dan garam Epsom untuk makanan. 

Dalam wawancara di acara TV The Doctors, seperti dikutip Live Strong, dia mengklaim salah satu kliennya kehilangan berat badan 50 pound atau 22,5 kilogram dalam satu bulan dengan makan hanya satu kali seminggu. Klaim sukses lainnya di situsnya menunjukkan seorang wanita kehilangan 100 pound atau 45 kilogram dalam lima bulan dan seorang pria kehilangan 25 pound atau 11,3 kilogram hanya dalam dua bulan.

Selain manfaat penurunan berat badan, Robinson mengklaim bahwa diet ular bisa meluruhkan  tumor dalam dua bulan dan menyembuhkan herpesnya sendiri.

Protokol diet ular sederhana. Berhenti makan, dan minum hanya jus ular. Lanjutkan ini sekuat Anda. Saat Anda harus makan, disarankan tidak memvariasikan jenis makanan. Cobalah untuk makan makanan yang sama. 

Namun, pakar gizi teregistrasi Kelly Plowe di California, Amerika Serikat, tidak merekomendasikan diet ular karena berbagai alasan, dikutip Live Strong, Sabtu, 6 Juni 2020.

1. Tidak ada uji klinis

Tidak ada penelitian yang kredibel dan berbasis bukti untuk mendukung diet ini. Ketika ditantang tentang hal ini, Robinson kembali ke hasil anekdotal yang dia lihat di grup Facebook Snake Diet. Hasil anekdotal bukanlah pengganti untuk bukti ilmiah karena banyak alasan, termasuk kebenarannya diragukan. Selain itu, Kelly mengatakan Robinson tidak memiliki latar belakang medis atau nutrisi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Rentan kurang gizi

Jika mengikuti diet ini untuk jangka waktu yang lama, Anda berisiko mengalami kekurangan nutrisi. Hampir tidak mungkin memenuhi kebutuhan nutrisi hanya dengan makan satu kali sehari bahkan seminggu sekali.

3. Membuat orang terobsesi makan

Diet ini tidak sesuai untuk orang dengan kecenderungan makan yang tidak teratur atau riwayat gangguan makan. Faktanya, diet ini menunjukkan beberapa gejala yang mengarah ke gangguan makan, seperti yang dijelaskan oleh Academy of Nutrition and Dietetics, termasuk kegelisahan yang terkait dengan makanan tertentu atau melewatkan makan, ritual dan rutinitas yang kaku seputar makanan dan olahraga, perasaan bersalah dan malu terkait dengan makan, dan citra tubuh yang berdampak negatif pada kualitas hidup.

Selain itu ada perasaan kehilangan kendali di sekitar makanan, termasuk kebiasaan makan kompulsif, fluktuasi berat badan kronis, serta cenderung berolahraga, pembatasan makanan, puasa untuk menebus kesalahan karena mengonsumsi makanan yang tidak baik.

4. Tidak Berkelanjutan

Anda bisa menurunkan berat badan dengan diet ini, tetapi tidak berkelanjutan. Begitu Anda mulai makan secara normal lagi, Anda akan kembali mengalami kenaikan berat badan.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

3 hari lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

9 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

12 hari lalu

Ilustrasi menimbang berat badan. Shutterstock
Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

12 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Pakar Etiket Ingatkan Postur Tubuh yang Benar saat Makan di Restoran

18 hari lalu

Pakar etiket, William Henson. Instagram.com/@williamhansonetiquette
Pakar Etiket Ingatkan Postur Tubuh yang Benar saat Makan di Restoran

Pakar etiket mengingatkan untuk tidak membungkuk saat makan di restoran


Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

20 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

Berikut saran pakar kesehatan agar berat badan tidak melonjak selama perayaan Lebaran karena makan berlebihan.


Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

20 hari lalu

Fatin Shidqia. Dok. Istimewa
Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

Juara X Factor Fatin Shidqia mengaku tidak mengonsumsi daging sapi atau daging merah. Ternyata, kebiasaan ini punya banyak manfaat kesehatan.


Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

27 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.


Bahaya Minum Air Kelapa Muda Secara Berlebihan, Kenaikan Gula Darah hingga Kelebihan Berat Badan

28 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
Bahaya Minum Air Kelapa Muda Secara Berlebihan, Kenaikan Gula Darah hingga Kelebihan Berat Badan

Minum air kelapa muda secara berlebihan bisa menimbulkan risiko dan bahaya bagi kesehatan, antara lain kenaikan gula darah dan kelebihan berat badan.


Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

30 hari lalu

Ilustrasi alpukat (Pixabay.com)
Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?