TEMPO.CO, Jakarta - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat atau CDC tidak merekomendasikan penggunaan sarung tangan untuk mencegah paparan virus corona di tempat umum. Tapi faktanya, banyak orang yang menggunakannya ketika berbelanja. Apakah sarung tangan efektif melindungi diri dari COVID-19?
AllisonWeinmann, spesialis penyakit menular di HenryFordHealth System, mengatakan, penggunaan sarung tangan lebih besar karena efek psikologis yang ditimbulkannya.
"Sarung tangan dapat memberi orang rasa kontrol ketika mereka mencoba melindungi diri terhadap patogen yang tak terlihat," kata dia, seperti dikutip Instyle, 28 Mei 2020.
Weinmann juga mencatat bahwa saat ini banyak orang merasa tidak berdaya dan takut. Mengenakan sarung tangan mungkin membuat mereka merasa melakukan sesuatu yang proaktif.
Namun, tidak ada bukti bahwa sarung tangan dapat melindungi kita dari mendapatkan COVID-19. “Sarung tangan bedah versi modern diciptakan untuk mencegah petugas kesehatan menularkan infeksi kepada pasien,” kata Stephen Berger, mikrobiologi bersertifikat yang juga pendiri Global Infectious Disease and Epidemiology Online Network.
Jadi sarung tangan sebenarnya lebih efektif untuk mencegah Anda menularkan virus kepada orang lain daripada melindungi Anda dari virus. Fungsinya mirip dengan masker kain.
Faktanya, COVID-19 menyebar melalui tetesan pernapasan, bukan kulit. “Tetesan dihasilkan dengan berbicara, bernyanyi, batuk, dan bersin,” kata Weinmann menjelaskan. "Inilah sebabnya mengapa jarak sosial efektif karena mengurangi paparan droplet orang lain."
Virus memang dapat berpindah dari tangan ke mata, hidung, dan mulut Anda. Anda juga masih dapat mentransfer COVID-19 ke wajah meskipun Anda mengenakan sarung tangan. Jadi, lebih efektif jika Anda berhenti menyentuh wajah.
Mengenakan sarung tangan dapat memberikan rasa perlindungan yang salah.Karena merasa dilindungi sarung tangan, Anda mungkin merasa aman keluar lebih lama dan berdekatan dengan orang lain. Anda juga mungkin menyentuh permukaan yang terkontaminasi dengan sarung tangan lalu kemudian menyentuh mata dan wajah.
Jadi, untuk berbagai alasan itu, para ahli sependapat bahwa sarung tangan belum diperlukan masyarakat umum. Hal yang lebih penting adalah mempraktikkan kebersihan tangan yang baik. Anda juga tetap harus mencuci tangan sebelum dan sesudah menggunakannya.
“Sarung tangan tidak pernah menggantikan kebersihan tangan."