TEMPO.CO, Jakarta - Meghan Markle dan Pangeran Harry menambah tim keamanan mereka menyusul beberapa laporan tentang drone yang mencoba mengambil foto putra mereka, Archie. Menurut The Daily Mail, pasangan ini telah menyewa petugas keamanan kelas atas yang tarifnya 7.000 poundsterling atau sekitar Rp 126 juta per hari.
Perusahaan keamanan itu dikabarkan melayani orang-orang penting sekelas Jeff Bezos, Tom Hanks, Madonna, dan Cher. Menurut kabar, tim keamanan itu merupakan rekomendasi mantan kepala keamanan Presiden Ronald Reagan.
Sebelumnya, sebuah laporan yang dimuat Daily Beast menyebut bahwa Meghan dan Harry berencana membayar biaya keamanan mereka sendiri. "Mereka tidak meminta perlakuan khusus dan belum menerima apa pun,” kata sumber yang dimuat media tersebut.
Seorang sumber juga mengatakan bahwa pasangan yang keluar sebagai anggota senior keluarga Kerajaan Inggris pada 1 Maret 2020 itu khawatir akan keselamatan mereka.
"Mereka melihat pesawat tak berawak itu datang. Mereka mengira drone itu dioperasikan oleh fotografer, tetapi mereka tidak bisa hanya berasumsi,” kata sumber itu.
Informasi lain, Meghan menerima ancaman kematian rasis pada saat pernikahannya sehingga ancaman teror seolah-olah di depan mata.
“Bayangkan jika Anda berada di posisi mereka menghadap ke drone, bagaimana rasanya? Agar bunyi berdengung sekitar 20 kaki di atas kepala saat Anda bermain dengan putra Anda,” kata sumber itu.
Meghan Markle dan Pangeran Harry telah melaporkan insiden drone itu ke Kepolisan Los Angeles. Seorang sumber mengatakan mereka hanya meminta keselamatan dan keamanan di rumah sendiri, seperti yang diminta semua orang.