TEMPO.CO, Jakarta - Forbes mencabut gelar miliarder Kylie Jenner dalam sebuah artikel hasil penyelidikan yang terbit pada Jumat, 29 Mei 2020. Pendiri brand Kylie Cosmetics itu dituduh berbohong soal kekayaan yang membuatnya diberi gelar miliarder pada Maret 2019.
Menanggapi artikel tersebut, KylieJennermengunggah tulisan di Twitter. “Saya pikir ini adalah situs yang memiliki reputasi baik. Yang saya lihat adalah sejumlah pernyataan yang tidak akurat dan asumsi yang tidak terbukti. Saya tidak pernah meminta judul apa pun atau mencoba berbohong di sana. Titik,” tulis dia.
Forbes menghitung ulang kekayaan bersihnya di bawah US$ 900 juta atau Rp 13,1 triliun, setahun setelah majalah bisnis itu menganugerahkan gelar miliarder padanya.
Anggota termuda dari klan Kardashian-Jenner mengecam laporan Forbes yang mengatakan bahwa dia mengajukan pengembalian pajak palsu untuk menggembungkan kekayaan bersihnya.
“Bahkan membuat pengembalian pajak yang kemungkinan dibuat-buat, itu bukti Anda? Jadi kalian hanya berpikir itu dipalsukan? Seperti itulah yang saya baca,” kata dia di Twitter.
Kylie melanjutkan, ada banyak hal yang lebih penting di hidupnya ketimbang menghitung kekayaan. “Saya dapat menyebutkan daftar 100 hal yang lebih penting saat ini daripada menetapkan berapa banyak uang yang saya miliki,” lanjut ibu berusia 22 tahun itu.
November lalu, Kylie Jenner menjual saham Kylie Cosmetics ke Coty Inc senilai US$ 600 juta atau sekitar Rp 8,8 triliun. Coty adalah pemilik beberapa perusahaan kosmetik dan fashion seperti CoverGirl, Tiffany & Co. dan Balenciaga. Sebuah rilis berita pada saat itu mengatakan Coty akan memiliki 51 persen dari perusahaan Jenner.
Forbes menyebut penjualan itu sebagai pembayaran terhebat sepanjang masa yang pernah diterima selebirti. Mereka juga mengatakan transaksi itu mengkonfirmasi apa yang telah dikatakan Kylie selama ini, juga gelar yang diberikan Forbes pada Maret 2019.
Kylie Jenner mengantongi sekitar US$ 340 juta atau sekitar Rp 5 triliun, setelah pajak, dari penjualan itu.
Setelah artikel penyelidikan kekayaan Kylie, beberapa pakar malah mempertanyakan kemampuan Forbes membuat peringkat kekayaan selebriti. Mereka dianggap menerima informasi tanpa memverifikasinya dengan tepat.
PAGESIX | USA TODAY