TEMPO.CO, Jakarta - Lebaran menjadi saat yang ditunggu untuk menyantap berbagai hidangan. Tapi, penderita maag harus berhati-hati. Ada makanan-makanan tertentu yang harus dihindari karena memicu kenaikan asam lambung.
Kikalau penderita maag tidak mengontrol makanan, maka gangguan akan muncul dan membuat lambung serta area perut mengalami nyeri hebat.
Nah, agar maag yang mengganggu tersebut tidak kambuh maka Anda disarankan untuk menjaga apa saja makanan yang masuk ke dalam mulut. Selama Lebaran, cobalah sebisa mungkin menghindari sejumlah jenis makanan ini agar tidak lambung dan mengganggu momen Idul Fitri.
1. Makanan bersantan
Tak dipungkiri makanan bersantan banyak dihidangkan saat Lebaran. Aneka olahan daging seperti rendang dan opor ayam akan banyak mengisi meja untuk disantap bersama keluarga. Padahal makanan bersantan memiliki kandungan lemak jenuh dan trans yang cukup tinggi. Lemak ini adalah jenis yang susah dicerna oleh tubuh dan begitu sampai di lambung akan membuat asam jadi meningkat. Oleh sebab itu batasilah konsumsi makanan bersantan atau yang digoreng dengan motode deep fried agar lambung tidak bergejolak.
2. Makanan terlalu pedas
Makanan pedas juga banyak disajikan saat Lebaran. Aneka hidangan untuk teman nasi seperti rendang membuat siapa saja ketagihan. Andaikan Anda tidak memiliki gangguan maag, makanan jenis itu tidak akan membuat masalah pada lambung. Namun, bila lambung sudah mengalami gangguan dan sempat memiliki GERD, makanan yang terlalu pedas bisa dengan mudah muncul dan membuat lambung bergejolak. Oleh sebab itu sebelum menyantap makanan, coba tanya dahulu apakah makanan tersebut pedas atau tidak. Jika pedas lebih baik makan dalam porsi sedikit saja.
3. Makanan terlalu asam
Makanan yang asam pasti bisa membuat Anda mengalami gangguan maag. Apalagi anda yang sering mengalami kenaikan asam lambung bisa langsung mendapatkan nyeri pada lambung sehingga momen Lebaran bisa terganggu.
Hindari atau batasi makanan yang terlalu asam seperti aneka olahan rujak buah, minuman dengan bahan dasar jeruk atau lemon, dan aneka sambal dengan bahan mangga muda yang dikenal sangat asam.
4. Makanan dari gula olahan
Seseorang yang sudah memiliki maag punya lambung yang sensitif. Lambung akan mudah sekali mengalami luka dan iritasi akibat makanan yang masuk dengan ragam rasa yang tajam. Salah satu makanan yang juga bisa membuat gangguan lambung adalah kue kering, roti, dan aneka produk olahan gula dan karbohidrat lain sehingga porsi konsumsi wajib dibatasi. Tidak masalah jikalau Anda ingin makan kue kering atau aneka hidangan manis lain. Namun, pastikan untuk tidak menyantap semua berbarengan dengan porsi terlalu banyak.
5. Makanan atau minuman mengandung kafein
Saat sedang puasa, Anda tentu menghindari makanan dan minuman yang mengandung kafein. Hal ini karena mengonsumsi kafein membuat mudah kencing dan mengalami dehidrasi. Begitu Lebaran tiba, Anda seperti tidak memiliki larangan lagi untuk mengonsumsi kafein dan turunannya. Kopi memang memberikan manfaat pada tubuh khususnya dalam memberikan energi. Namun, jika dikonsumsi berlebihan menyebabkan gangguan pada lambung. Jika punya maag yang cukup mengganggu atau GERD Anda wajib melakukan pembatasan makanan kafein.
Dengan mengatur pola dan porsi konsumsi dengan baik untuk menjaga lambung dijamin Lebaran tetap berjalan dengan lancar. Selamat Idulfitri!