TEMPO.CO, Jakarta - Katy Perry yang tengah hamil harus tetap berada di rumah untuk menjalani karantina karena pandemi Covid-19. Dia juga bekerja dari rumahnya yang terletak di Beverly Hills, termasuk merekam video sebagai juri American Idol dan rekaman untuk album kelima. Dia bahkan sempat merilis single "Daisies" pada 16 Mei 2020.
Meski terlihat ceria, tunangan Orlando Bloom ini mengaku emosinya naik turun dalam beberapa minggu terakhir karena kehamilan. Ditambah lagi situasi pandemi yang membuat siapa pun jadi stres. Tak jarang penyanyi 35 tahun ini juga menangis.
"Saya benar-benar mengunci diri di mobil yang diparkir di depan rumah dan kadang-kadang menangis, sama seperti orang lain,” kata Katy kepada Radio.com pada 21 Mei 2020.
Katy Perry sebenarnya seorang pekerja keras sekaligus perencana yang hebat. Dia berencana akan bekerja hingga air ketubannya pecah dan siap melahirkan.
“Tetapi saya juga mengalami ketidakpastian, hamil untuk pertama kalinya, memiliki anak, dan tidak mengetahui masa depan. Los Angeles baru saja memperpanjang masa tinggal di rumah hingga Agustus, dan saya hanya bisa bilang, ‘Oke, saya akan mempercayai para profesional.’"
Baca Juga:
Sebenarnya Katy sudah tahu cara mengatasi emosinya yang bak rollercoaster ini. Dia hanya haruslakukan mmeditasi. “Saya tahu saya harus berbicara dengan terapis saya,” katanya, seperti dikutip Elite Daily, Jumat, 22 Mei 2020.
Meskipun sering emosional menghadapi ketidakpastian, Katy Perry mengaku bersemangat menyambut bayi perempuannya akhir tahun ini.