Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pandemi Corona Juga Bikin Kulit Stres, Kenali 4 Tandanya

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi masalah kulit (pixabay.com)
Ilustrasi masalah kulit (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kulit Anda terasa tidak nyaman akhir-akhir ini? Anda tak sendirian. Kita sedang berada dalam kondisi yang belum pernah terjadi sebelumnya, terkurung di rumah karena pandemi virus corona. Banyak orang yang mengalami roller coaster emosi dan stres. 

Stres dan emosi yang berubah-ubah drastis mempengaruhi kulit. Ketika cemas, hormon stres utama dalam tubuh kita, kortisol, menjadi tidak terkendali. Kulit pun menderita. Ketika kadar kortisol melonjak, itu mendorong kulit untuk membuat sebum berlebih, yang menyebabkan pori-pori tersumbat, peradangan, dan jerawat.

Kondisi ini juga dapat memperburuk masalah kulit yang ada, seperti eksim. Ketahui tanda-tanda lain gangguan kulit yang disebabkan oleh stres menurut dokter kulit, seperti dikutip Elite Daily, Sabtu, 9 Mei 2020.

1. Kulit kering

Jika kulit terasa kering, atau mungkin lebih kering dari biasanya, stres bisa menjadi salah satu penyumbang. Dokter kulit bersertifikat Dr. Joshua Zeichner mengatakan stres meningkatkan peradangan pada kulit yang mengganggu fungsi sawar kulit yang optimal, dan ini diterjemahkan ke lapisan luar yang melemah dengan hilangnya hidrasi.

Untuk membuat kulit Anda terasa lembut dan kenyal lagi, Zeichner menyarankan menggunakan pelembap tebal setelah kulit dibasahi atau setelah mandi. "Oleskan pelembap dalam waktu lima menit setelah keluar dari bak mandi atau pancuran untuk mengunci hidrasi dan mendapatkan hasil terbaik," katanya.

2. Eksim bertambah parah

Eksim terjadi ketika penghalang kulit tidak berfungsi dengan baik sehingga menyebabkan kekeringan dan peradangan. "Kulit berkembang menjadi merah, gatal, dan bercak bersisik yang biasanya mempengaruhi bagian dalam siku dan di belakang lutut. Namun, itu dapat berkembang di mana saja pada tubuh," kata Zeichner, yang menambahkan bahwa stres telah terbukti memperburuk eksim.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sarannya? Atasi terlebih dahulu dengan sabun bernutrisi yang tidak akan mengupas kulit. Kemudian segera aplikasikan butter atau krim tubuh yang melembapkan. "Carilah pembersih hydrating daripada sabun keras, dan pelembap dua kali sehari," katanya.

3. Breakout atau berjerawat

Jika tiba-tiba Anda menemukan noda cacat, stres bisa menjadi masalah utamanya. "Stres meningkatkan hormon yang dapat memengaruhi produksi minyak, dan lebih banyak minyak berarti penyumbatan pada pori-pori yang dapat menyebabkan jerawat," kata Zeichner.

4. Kulit kusam

Tanda lain stres adalah kulit yang pucat dan kusam. Seperti yang dijelaskan Zeichner, stres memperlambat penyembuhan luka dan mungkin terkait dengan pergantian sel yang lebih lambat. “Ini berarti kulit mungkin tampak kusam ketika sel-sel mati menumpuk di permukaannya dan menghalangi pantulan cahaya,” kata dia.


Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

8 jam lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

1 hari lalu

Ilustrasi pijat bayi. massagemag.com
5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.


Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

1 hari lalu

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?


Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

2 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.


Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

2 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.


Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

5 hari lalu

Ilustrasi sakit punggung. Freepik.com/Gpointstudio
Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

Stres sebabkan sakit punggung bisa terjadi lantaran tubuh Anda mengalami reaksi kimia sebagai respons terhadap stres.


Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

7 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon
Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

8 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.


Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

9 hari lalu

Ilustrasi liburan (Pixabay.com)
Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

Ternyata terdapat berbagai faktor psikologis dan eksternal yang dapat membuat waktu terasa semakin cepat berlalu selama liburan.


10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

9 hari lalu

Ilustrasi pria makan sehat atau sayur. shutterstock.com
10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.