Pandemi Covid-19, Kenali Tanda Imunitas Lemah pada Anak

TEMPO.CO, Jakarta - Imunitas tubuh pada anak bisa dijaga dan diperbaiki dengan pola hidup sehat, di antaranya dengan mengonsumsi makanan bernutrisi, beraktivitas fisik rutin tidur cukup, dan minum cukup air putih. Sistem kekebalan tubuh anak, terutama usia di bawah lima tahun, cenderung belum matang sehingga rentan terserang penyakit.

Di masa pandemi Covid-19 ini, infeksi virus jadi masalah kesehatan yang rentan dialami seseorang dengan kondisi fisik yang melemah. Sebab saat imunitas menurun maka segala jenis virus dan bakteri bisa masuk dalam tubuh tanpa penjagaan.

Dokter spesialis anak Meta Hanindita mengatakan, pada 2 tahun pertama anak, daya tahan tubuhnya belum sempurna sehingga rentan terkena paparan penyakit. "Ciri-ciri yang paling mudah bisa terlihat orang tua jika anak sering sakit atau terkena infeksi," ucap Meta dalam Live Instagram Mommiesdaily, Selasa, 5 Mei 2020.

Untuk meningkatkan imunitas di masa pandemi ialah dengan memberikan nutrisi yang optimal. Dimulai dari gizi yang seimbang dan sesuai kebutuhan anak, sebab manfaat gizi seimbang tak hanya untuk imunitas tetapi juga tumbuh kembang termasuk kognitif. "Jadi pemenuhan gizi seimbang didapatkan dari makro dan mikro nutrien," ucap Meta.

Kemudian bagaimana dengan kebutuhan suplementasi di masa pandemi? Pada intinya hingga saat ini belum ada bukti ilmiah ada suplemen khusus yang dinyatakan dapat meningkatkan imunitas tubuh dibanding dari asupan makanan bergizi seimbang.

"Perlu diingat jika ada kondisi kekurangan zat tertentu baru bisa ditambahkan suplemen, jadi bukan asupan yang utama untuk dikonsumsi. Jadi mesti bisa diketahui dulu kondisi kekurangannya dipengaruhi oleh apa. Sebab saya melihat di masa seperti ini banyak yang mencari suplemen sebagai cara menjaga daya tahan tubuh," terangnya.

Kalau anak-anak sudah bisa makan semua jenis makanan dengan gizi seimbang dan berat badan anak juga bertambah sesuai usia, bisa dibilang tumbuh kembangnya sudah baik.

Selain asupan makanan, Meta juga mengingatkan kembali untuk tetap mengikuti anjuran kesehatan untuk penanganan Covid-19 yakni cuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, dan kalau ada urusan mendesak keluar diharapkan memakai masker.