Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

8 Makanan untuk Tingkatkan Imunitas Lansia di Masa Pandemi Corona

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi lansia berkebun. shutterstock.com
Ilustrasi lansia berkebun. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Orang lanjut usia atau lansia umumnya rewel tentang rasa makanan. Hal itu disebabkan oleh lidah yang fungsinya mulai berkurang sebagai indra perasa. Akibatnya, para lansia pun tak terlalu berselera makan. Ditambah dengan fungsi organ dan kekebalan tubuh yang melemah, orang di atas 65 tahun jadi mudah mendapatkan masalah kesehatan.

Imunitas atau sistem kekebalan tubuh yang berfungsi dengan baik membantu menghilangkan benda asing dan sel-sel ganas. Untuk meningkatkan sistem kekebalan manula, salah satu caranya adalah pola makan yang baik dan seimbang, dengan bumbu dan rempah-rempah yang kaya akan vitamin dan mineral tertentu.

Di tengah pandemi corona, para ahli kesehatan telah menunjukkan bahwa meningkatkan kekebalan tubuh sangat penting, terutama untuk orang tua yang termasuk dalam kelompok risiko tertular virus penyebab Covid-19 ini. 

Itu sebabnya, lansia perlu mengkonsumsi makanan yang dapat membantu meningkatkan kekebalan mereka. Dilansir dari Boldsky, Sabtu, 2 Mei 2020, berikut beberapa makanan diperlukan orang di atas 65 tahun.

1. Nasi merah

Nasi merah mengandung banyak vitamin, mineral, dan senyawa tanaman yang kuat. Bila dikonsumsi dalam porsi terkontrol, makanan ini dapat membantu mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh. Selain itu, beras merah kaya akan antioksidan yang membantu melawan radikal bebas yang menyebabkan kerusakan pada sistem kekebalan tubuh dan kesehatan secara keseluruhan.

2. Ubi jalar

Kaya akan beta karoten dan vitamin A, ubi jalar memiliki kandungan antioksidan yang dapat bermanfaat bagi sistem kekebalan lansia. Selain rasanya yang manis, ubi jalar jadi karbohidrat yang baik untuk dikonsumsi orang dewasa paling tidak sekali seminggu.

3. Bayam

Bayam mengandung banyak vitamin C, antioksidan, dan beta karoten sehingga baik untuk diet. Sayuran hijau ini juga kaya akan vitamin K yang membuatnya wajib ada dalam daftar makanan penguat imunitas lansia.

4. Telur

Telur kaya akan protein dan vitamin yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, terutama untuk orang yang menua.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Yoghurt

Mengonsumsi yoghurt dapat memperkuat usus sehingga dapat mencegah penyakit gastrointestinal. Yoghurt kaya dengan probiotik (bakteri baik) yang membantu menghancurkan bakteri jahat di perut. Bakteri baik ini juga merupakan penguat kekebalan tubuh yang baik untuk lansia.

6. Herbal dan rempah-rempah

Herbal dan rempah-rempah seperti kunyit dan jahe dapat membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit. Bahan ini juga dapat membantu memperbaiki sel yang rusak dan memperkuat kekebalan seseorang. Selain kunyit dan jahe, kayu manis dan oregano juga dipercaya dapat meningkatkan imunitas lansia.

7. Protein

Makanan seperti ayam tanpa kulit, daging tanpa lemak, tiram, salmon dan kedelai tergolong makanan sehat yang dapat membantu meningkatkan fungsi otak dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular. Makanan ini juga kaya asam lemak omega-3 yang menjadikan protein tanpa lemak seperti salmon dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu melindungi tubuh terhadap berbagai penyakit.

8. Air

Lansia juga perlu minum setidaknya delapan gelas air per hari untuk menjaga selaput lendir tetap lembap dan menurunkan kemungkinan flu atau pilek. Menjaga diri terhidrasi dapat membantu fungsi sistem kekebalan tubuh.

Selain itu, memasukkan buah beri, apel, daun selada, paprika, almond dan bit ke dalam makanan dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Mengikuti diet yang seimbang, bersama dengan olahraga yang baik dan jadwal tidur yang sehat dapat membantu mengurangi risiko pilek dan dapat memperlambat perkembangan infeksi pernapasan, rheumatoid arthritis dan kondisi terkait penglihatan pada lansia.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

12 jam lalu

PT Blue Bird Tbk menggelar peluncuran Lifecare Taxi di Jalan Selatan, Kamis, 25 April 2024. Taksi yang diluncurkan Bluebird itu ditujukan untuk pengguna penyandang disabilitas dan lansia. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.


Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

2 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.


Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

3 hari lalu

Ilustrasi demensia/Alzheimer. Wisegeek.com
Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

Meski biasanya dialami lansia atau usia 65 tahun ke atas, orang yang lebih muda juga bisa kena Alzheimer. Kenali tahapannya agar waspada gejalanya.


Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

4 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.


Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

6 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.


Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

6 hari lalu

Kawanan domba di sebuah peternakan dekat Delegate, New South Wales, Australia, 19 November 2023. REUTERS/Peter Hobson
Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.


Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

8 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.


5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

8 hari lalu

Trombosit memiliki peranan penting, yakni dalam hal pembekuan darah. Oleh sebab itu, penting mengetahui cara menaikkan trombosit secara alami. Foto: Canva
5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

Kadar trombosit bisa ditingkatkan secara alami dengan mengonsumsi makanan berikut.


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

8 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

9 hari lalu

Ilustrasi wanita makan cokelat. Freepik.com/Kroshka__Nastya
Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

Anda mungkin merasa perlu menghadiahi diri dengan makanan enak setelah hari berat dan panjang. Namun pakar mengingatkan cara ini tak baik buat mental.