Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Tips Jitu Rencanakan Keuangan Ramadan di Masa Pandemi

image-gnews
Ilustrasi belanja online/libur hemat. Shutterstock
Ilustrasi belanja online/libur hemat. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ramadan 2020 ini akan menjadi Ramadan yang sungguh berbeda. Wabah corona membawa berbagai perubahan hidup, mulai dari aktivitas stay at home, work from homeschool from home sampai beribadah di rumah. Ditambah lagi dengan adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB keterbatasan untuk beraktivitas mengakibatkan kegiatan bisnis dan perekonomian menjadi lesu.

Namun di balik semua itu, ramadan di rumah saja waktu yang tepat untuk refleksi diri. Meski di sisi lain, lesunya kondisi perekonomian dan ketidakpastian membuat kita harus lebih mengencangkan ikat pinggang. Berikut adalah lima tips untuk mengatur keuangan di bulan Ramadan 2020 yang disampaikan Avrist melalui siaran persnya, Kamis 23 April 2020.

1. Ketahui kondisi finansial Anda sekarang ini

Banyak yang tidak menyadari keadaan kondisi keuangan kita sendiri. Penting untuk kita ketahui, bagaimana wabah corona ini mengubah kondisi finansial kita. Kaget akan kasus Covid-19 di bulan Maret 2020, ternyata membuat tagihan membengkak karena membeli hand sanitizer dan perlengkapan untuk menjaga daya tahan tubuh. Coba cek apakah sekarang ini kehidupan finansial Anda lebih besar pasak daripada tiang? Anda harus tahu bagaimana kondisi keuangan tiga bulan ke depan. Apakah sumber pendapatan Anda masih stabil dan aman? Berapa jumlah tabungan dan cicilan? Jujur dengan diri Anda, seberapa sehatkah kondisi keuangan.

Dengan mengetahui kondisi keuangan secara nyata, Anda akan terbantu untuk membuat alokasi keuangan. Mendisiplinkan diri untuk mengontrol pengeluaran dan lebih kreatif dalam mengatur keuangan. Bisa juga Anda merelokasikan anggaran dana untuk buka puasa bersama atau berbelanja untuk hal yang lebih bermanfaat.

2. Mulai dengan membuat budget bulanan

Mengatur budget berarti mengatur gaya hidup kita. Mulailah dengan membuat daftar pengeluaran rutin. Alokasikan pengeluaran Anda menjadi tiga kategori. Yang pertama, adalah kebutuhan utama seperti makanan dan pengeluaran rumah tangga (listrik, gas, air, paket internet).

Kemudian, alokasikan 5-10 persen untuk dana darurat. Tabungan, deposito, emas, dan Reksa Dana. Pasar Uang adalah pilihan instrumen keuangan yang memenuhi cocok untuk menyimpan dana darurat karena mudah di akses, cukup likuid dan aman. Kebutuhan kedua seperti kebutuhan pelengkap sebesar 5 persen, seperti jajan takjil, kopi atau delivery makanan. Kebutuhan ketiga yang bersifat hiburan seperti berbelanja baju, gadget dan perintilannya dialokasikan sebesar 5 persen. Dengan membuat budget akan membantumu dalam menentukan mana yang harus diprioritaskan.

Jika kebutuhan utama telah terpenuhi, barulah kita boleh jajan ataupun berbelanja. Usahakan agar ketiga kebutuhan ini tidak melampaui dari 30 persen total pengeluaran bulanan.Ingat! Belanja hanya jika kamu mampu dan tidak berhutang. Batasi anggaran belanja makanan untuk sahur dan berbuka.

3. Aktif mencatat jumlah pengeluaran

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Diperlukan disiplin dan pengawasan dari diri sendiri untuk rajin mencatat pengeluaran. Dengan menulis catatan pengeluaran harian menggunakan aplikasi budgeting cerdas (contoh: YNAB) atau akan membantu kamu memonitor berapa uang yang telah kamu habiskan dan berapa sisa jatah budget. Pastikan anggaran sesuai yang direncanakan. Jadwalkan waktu khusus, satu kali dalam seminggu untuk bisa mengulas semua pengeluaran Anda.

Anda juga boleh memberi diri sendiri hadiah jika ternyata sukses meminimalisir pengeluaran. Semoga cara ini bisa memotivasi kamu untuk lebih banyak menabung dan berpikir ulang jika memang ingin berbelanja.

4. Optimalkan THR untuk tujuan finansial jangka panjang

THR itu bukan bonus tambahan yang bisa langsung dihabiskan untuk daftar barang yang diinginkan. THR itu adalah rejeki tambahan yang berguna untuk kelangsungan hidup kamu. Prioritaskan THR Anda untuk membayar hutang, membangun dana darurat, berinvestasi dan berasuransi. Buatlah tujuan finansial yang bermakna untuk hidup Anda dengan THR. Anda bisa memulai untuk mengalokasikan sebagian dana untuk dana pensiun, dana haji juga untuk DP rumah.

Wabah corona ini mengajarkan kita betapa pentingnya untuk memiliki safety net. Ketidakpastian dalam hidup dapat mendatangi kita kapanpun, semudah membalik telapak tangan. Baru kita sadari betapa pentingnya memiliki uang tabungan dan perlindungan asuransi yang mumpuni. Di saat seperti ini, aset kesehatan kita merupakan prioritas nomor satu. Baik untuk bekerja dan beribadah, kita memerlukan diri kita untuk tetap sehat. Ketidakpastian masih menghantui, belum ada yang tahu kapan wabah Covid-19 ini berakhir.

Bagi Anda yang belum memiliki asuransi untuk proteksi kesehatan, ini adalah waktu yang tepat untuk mengambil langkah cerdas untuk segera berasuransi. Asuransi adalah solusi cerdas untuk melindungi masa depan dan keluarga kita yang berharga. Asuransi bukanlah beban namun sebuah harapan untuk menjaga jiwa dan kesehatan kita dari hal-hal yang tidak diinginkan.

5. Bijak dalam mengeluarkan uang

Bersiaplah menghadapi godaan diskon dan tawaran spesial promo menyambut lebaran. Jika sulit untuk diri kamu menahan tawaran konsumtif tersebut, boleh sementara menghapus aplikasi atau menonaktifkan fitur notifikasi. Dahulukan kewajiban seperti membayar zakat fitrah untuk kamu dan keluargamu. Jika ada dana berlebih, alangkah baiknya memberikan uluran tangan bagi saudara yang membutuhkan. Sangatlah penting untuk kita merencanakan kegiatan Ramadan kita. Di sinilah disiplin diri dan komitmen untuk mengontrol waktu dan finansial kita teruji. Latihlah diri kita untuk bersabar dan ikhlas menghadapi Ramadan. Semoga Ramadan ini bisa menjadi babak baru agar kita bisa lebih bijak dalam mengatur kondisi keuangan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

11 jam lalu

1. Menteri Keuangangan Sri Mulyani (Paling Kanan) Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Kedua dari kanan) dan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga saat melakukan pelepasan secara simbolis kontainer yang tertahan akibat izin impor. Tanjung Priok Jakarta Utara, 18 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.


Kesalahan saat Belanja Bahan Makanan yang Bikin Pengeluaran Membengkak

2 hari lalu

Ilustrasi wanita belanja bahan makanan di tengah pandemi. Freepik.com/Aleksandarlittlewolf
Kesalahan saat Belanja Bahan Makanan yang Bikin Pengeluaran Membengkak

Belanja cerdas adalah kunci untuk berhemat. Berikut kesalahan belanja bahan makanan yang biasa terjadi dan bikin pengeluaran lebih banyak.


BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

2 hari lalu

Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

Koordinator Humas Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) Eka Rosmalasari angkat bicara soal penarikan vaksin AstraZeneca secara global.


5 Tips Pengelolaan Keuangan untuk Pasangan Long Distance Marriage

3 hari lalu

Ilustrasi pasangan merencanakan keuangan. Freepik.com/tirachardz
5 Tips Pengelolaan Keuangan untuk Pasangan Long Distance Marriage

Long Distance Marriage semakin banyak dialami pasangan suami istri di Indonesia. Simak 5 tips pengelolaan keuangan keluarga.


Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

3 hari lalu

Dua ekor unta baktria menghampiri seorang petugas yang melakukan sensus di Kebun Binatang ZSL London, Inggris, 4 Januari 2021. Setiap tahun, para petugas rutin menggelar sensus satwa kebun binatang ini. REUTERS/John Sibley
Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

Kemenkes mengimbau seluruh jemaah haji mewaspadai MERS-CoV. Kenali asal usul dan gejalanya.


7 Fakta MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jamaah Haji

3 hari lalu

Sejumlah  calon haji berjalan menuju ke gedung Mina di asrama haji embarkasi Surabaya, Jawa Timur, Sabtu 11 Mei 2024. Sebanyak 1.855  calon haji serta petugas kloter secara bertahap berdatangan di asrama haji embarkasi Surabaya  pada hari  Sabtu (11/5). ANTARA FOTO/Didik Suhartono
7 Fakta MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jamaah Haji

Pemerintah meminta seluruh jamaah haji Indonesia mewaspadai MERS-CoV yang ditemukan di Arab Saudi.


BI Prediksi Penjualan Eceran April 2024 Tumbuh, Ditopang Belanja Idul Fitri

4 hari lalu

Mengusung program Hikmah Ramadan, Sarinah menggelar berbagai event seperti trunk show hingga midnight sale bagi yang biasa belanja malam hari/Foto: Doc. Sarinah
BI Prediksi Penjualan Eceran April 2024 Tumbuh, Ditopang Belanja Idul Fitri

BI memperkirakan kinerja penjualan eceran bulan April 2024 tetap tumbuh, didorong oleh momen Idul Fitri.


Wamenkeu: Tingkat Pengangguran 2024 Turun, Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi

4 hari lalu

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara saat menghindar dari kejaran wartawan kepresidenan di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 18 Januari 2024. Suahasil Nazara tidak menjawab pertanyaan wartawan terkait isu rencana mundurnya Sri Mulyani dari jabatan Menteri Keuangan. TEMPO/Subekti.
Wamenkeu: Tingkat Pengangguran 2024 Turun, Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi

Wamenkeu Suahasil Nazara mengungkapkan, tingkat pengangguran 2024 telah turun lebih rendah ke level sebelum pandemi Covid-19.


Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

4 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Friderica Widyasari Dewi menyampaikan Hasil Rapat Dewan Komisioner (RDK) OJK Bulan Oktober 2023 dalam konferensi pers secara daring di Jakarta, Senin 30 Oktober 2023. ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak
Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

Satgas PASTI menutup aktivitas 915 entitas keuangan ilegal, yang terdiri 19 investasi ilegal dan dan 896 pinjol ilegal selama 1 Januari-30 April 2024.


OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

4 hari lalu

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar konferensi pers tentang hasil Rapat Dewan Komisioner (RDK) secara virtual, Senin, 13 Mei 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

Dalam Rancangan Peraturan OJK yang baru, total aset konglomerasi keuangan paling sedikit Rp 20 triliun sampai dengan kurang dari Rp 100 triliun.