Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dinda Shafay Bikin Diffuser dari Antiseptik, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan

image-gnews
Dinda Safay. Instagram
Dinda Safay. Instagram
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jagat media sosial, Selasa 14 April 2020 kembali riuh dengan aksi selebgram Dinda Shafay yang memberikan tips mencegah virus corona dinilai tidak sesuai dengan kaidah kesehatan atau standar ilmiah.

Dinda diketahui mengunggah aksinya melalui platform Tik Tok tengah menggunakan cairan antiseptik Dettol sebagai pengisi air dalam diffuser. Sebagai informasi, diffuser adalah alat yang biasanya digunakan untuk mengolah essential oil kemudian dicampur dengan air yang menghasilkan uap halus. Uap ini kemudian disebarkan ke ruangan untuk memberi efek menenangkan.

Dalam video tersebut, Dinda mencampur air mineral yang dicampur dengan cairan antiseptik, lalu mengklaim campuran itu menjadi "anti-coronavirus". "Anti-coronavirus attack," ucapnya dalam video.

Viralnya video tersebut telah ditanggapi oleh Dinda melalui laman Instagram Story miliknya, Rabu 15 April 2020 bahwa video tersebut telah lama dia unggah kemudian ada yang mengunggah lagi sehingga menjadi ramai. "Aku mengakui salah dan sudah pernah klarifikasi, kalau kalian tahu di video tersebut aku memakai pakaian yang sama dengan video sebelumnya, artinya video itu di-upload dan hapus bersamaan," tulis dia.

Dinda Safay. Youtube

Dinda pun mengaku tidak klarifikasi sebelumnya karena akan ada anggapan yang tidak menyenangkan. "Jadi harus bagaimana, itu poin aku, kalau aku bilang klarifikasi bakal dibilang klarifikasi, beri aku jawaban apa yang harus aku lakukan," ungkapnya.

Dinda juga mengatakan sudah berulang kali menjelaskan dan mengakui kalau aksi tersebut ialah kesalahan informasi. "Kalau dibilang salah, salah banget memang, tapi postingan itu sudah berlalu artinya bukan saat seperti ini saya membuat konten tentang hal itu. Tetapi harus tahu juga kalau postingan itu naik lagi bukan saya yang naikin tetapi orang lain, atas dasar apa saya tidak tahu," tulis wanita yang juga beauty blogger ini. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu bahan kandungan aktif dalam Dettol  ialah chloroxylenol yang merupakan salah satu jenis disinfektan. Salah satu cuitan yang menanggapi video Dinda ialah Dokter Aan Kusumandaru. "Mohon tidak menjadikan dettol sebagai bahan alat diffuser. Chloroxylenol pada dettol bisa mengiritasi mukosa saluran pernafasan," cuit pemilik akun @aan_.

Sementara itu, Profesor perlindungan kesehatan dan kedokteran di University of East Anglia, di Inggris, Paul Hunter mengatakan bahan aktif Dettol adalah chloroxylenol yang merupakan desinfektan yang tersedia secara luas.

"Chloroxylenol aktif terhadap berbagai virus dan bakteri dan termasuk coronavirus. Penggunaannya adalah sebagai disinfektan pada permukaan keras atau pada kulit untuk cuci tangan karena berfungsi sebagai sabun," ucap Hunter seperti dilansir dari laman NZ Herald, Selasa 14 April 2020.

Hunter memperingatkan agar tidak menggunakan antiseptik itu untuk tujuan selain membersihkan. "Chloroxylenol beracun jika tertelan dan tidak boleh digunakan sebagai aerosol yang dapat dihirup orang," lanjutnya.

Sebuah studi medis di Hong Kong menganalisis 177 kasus menelan cairan yang mengandung Chloroxylenol bisa mengakibatkan perawatan gawat darurat dan komplikasi serius.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

44 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.


Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

45 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?


Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

50 hari lalu

Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin Inavac atau yang dikenal sebagai Vaksin Merah Putih merupakan vaksin COVID-19 di RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu 20 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi sampai dua pekan ke depan atau bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru. Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan DKI akan terus memantau perkembangan kasus hariannya. Pemerintah fokus mengimbau dan menyediakan vaksinasi dan pemeriksaan PCR gratis. Utamanya, untuk segera melengkapi vaksinasi booster ke-4 dan deteksi dini Covid-19 bagi kelompok rentan. TEMPO/Subekti.
Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.


Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Wali Kota Depok Mohammad Idris menjelaskan tentang program pemberian makanan tambahan usai rapat paripurna persetujuan DPRD terhadap raperda APBD Kota Depok Tahun 2024 di Gedung DPRD Kota Depok, Rabu 22 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.


Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Para penumpang bus duduk disebelah tanda silang guna menerapkan social distancing saat hari pertama pelonggaran lockdown di Manila, Filipinw, 1 Juni 2020. REUTERS/Eloisa Lopez
Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.


Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Orang-orang yang memakai masker berpergian sebelum pemberlakuan lockdown di Singapura, 14 Mei 2021. Singapura kembali menerapkan lockdown setelah ditemukan 24 kasus Covid-19 penularan lokal untuk hari kedua berturut-turut, jumlah harian tertinggi sejak September tahun lalu. REUTERS/Caroline Chia
Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.


Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

14 Desember 2023

Pengendara melintas di Jalan Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. Kasus positif covid-19 kembali meningkat. Hal ini terlihat dari data kasus positif yang sebelumnya tercatat 30-40 pasien dalam sepekan, sekarang kasus mingguannya mencapai 267 pasien di periode 28 November sampai dengan 2 Desember 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

Guru Besar FKUI Tjandra Yoga Aditama mendesak pemerintah memperkuat surveilans untuk merespons peningkatan kasus Covid-19.


Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

7 Desember 2023

Dokter kontrak medis pemerintah berpartisipasi dalam aksi mogok kerja di Rumah Sakit Kuala Lumpur di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19) di Kuala Lumpur, Malaysia, 26 Juli 2021. [REUTERS/Lim Huey Teng]
Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

Malaysia mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan. Dalam beberapa hari terakhir, Covid-19 di Malaysia naik hingga 57 persen.


6 Manfaat Daun Sirih Tak Hanya untuk Antiseptik, Berikut Rincian Kandungannya

24 November 2023

Ilustrasi jamu daun sirih dan daun sambiloto. TEMPO/Subekti.
6 Manfaat Daun Sirih Tak Hanya untuk Antiseptik, Berikut Rincian Kandungannya

Daun sirih bagi kesehatan sudah lama dikenal sebagai obat herbal untuk berbagai gangguan kesehatan. Apa manfaatnya, apa saja kandungannya?


Jangan Dibuang, Ini 4 Manfaat Kulit Jeruk Nipis

21 November 2023

Ilustrasi jeruk nipis. shutterstock.com
Jangan Dibuang, Ini 4 Manfaat Kulit Jeruk Nipis

Tahukah Anda ternyata kulit jeruk nipis memiliki banyak manfaat? Simak ulasan berikut.