TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Demi Moore dan mantan suaminya, Bruce Willis, melakukan karantina karena virus corona bersama dengan anak-anak mereka. Keluarga itu kompak berpose mengenakan baju tidur garis-garis hijau-putih.
Putri Demi Moore dan Bruce Willis, Tallulah, mengunggah foto kebersamaan itu di Instagram pada Senin, 6 April 2020. Demi Moore juga mengunggah foto di momen yang sama bersama dengan orang yang lebih banyak. Selain mantan pasangan itu, di foto itu juga terlihat anak yang lain, Scout Willis dan pacarnya, serta istri Bruce saat ini, Emma Heming Willis.
Emma mendukung reuni pasangan populer era 1990-an yang memiliki tiga anak bersama itu sebagai keluarga yang melakukan karantina bersama.
Demi Moore dan Bruce Willis berpakaian kompak saat menjalani karantina karena virus corona (Instagram/@demimoore)
“Tidak banyak yang bisa melakukannya dengan warna itu! Tampak pasukan yang bagus,” tulis Heming Willis, menambahkan tiga hati hijau dan emoji pada foto keluarga itu.
Dilansir People, Demi Moore dan ketiga putrinya Rumer, 31, Scout, 28, dan Tallulah, 26, menjalani karantina bersama. Namun tidak dijelaskan apakah mereka tinggal bersama Bruce Willis. Bruce dan Emma juga memiliki anak bersama, Mabel, 8, dan Evelyn, 5.
Tallulah mengguggah bagaimana keluarganya memutuskan untuk menjaga jarak sosial atau social distancing bersama, tapi tidak menjelaskan apakah itu juga termasuk ayahnya.
"Hai! Kami memilih melakukan karantina bersama dan telah berlangsung selama 27 hari untuk pencegahan. Tetap di dalam dan cuci tanganmu! :) ”tulis Tallulah.
Sebelumnya, Demi Moore juga berbagi foto dirinya dan keluarganya saat menjalani karantina di Instagram-nya, termasuk foto dirinya, tiga putrinya duduk di lantai rumahnya sambil melihat-lihat foto keluarga pada akhir Maret.
"Kru karantina ... mengerjakan proyek foto keluarga," tulis Moore dalam keterangannya.
Demi Moore dan Bruce Willis menikah dari 1987 hingga dan bercerai pada 2000. Bruce kemudian menikahi Heming Willis pada 2009. Dalam memoarnya, Inside Out, Demi Moore mengaku bangga dengan perceraian itu. Awalnya, ia takut Bruce marasa akan merasa dibatasi aksesnya terhadap anak-anak, tapi ternyata tidak.
"Pada awalnya tidak mudah, tetapi kami berhasil move on dari hubungan kami, menciptakan keluarga, menjadi sesuatu yang baru yang memberi anak perempuan lingkungan yang penuh kasih dan suportif dengan kedua orang tua."
"Kami merasa lebih terhubung daripada yang kami lakukan sebelum perceraian," tambahnya.