TEMPO.CO, Jakarta - Priyanka Chopra Jonas dan Nick Jonas memiliki jadwal kerja yang padat, tetapi mereka memprioritaskan waktu mereka bersama. Mereka punya aturan bepergian yang harus dipatuhi masing-masing.
"Kami tidak pergi lebih dari dua atau tiga minggu tanpa bertemu satu sama lain," kata Priyanka kepada majalah Tatler edisi Mei 2020. "Itu aturannya. Sebaliknya terlalu sulit, dan Anda harus memprioritaskannya untuk menjaga hubungan,” kata dia.
Dia mengatakan bahwa tahun ini merupakan masa yang penting bagi pekerjaannya karena semua sudah terjadwal. Tapi, dia selalu memandang keluarga adalah hal yang sangat penting. Dia juga selalu ingin memiliki anak bersama Nick Jonas.
“Tetapi memiliki keluarga sangat penting bagi saya dan itu selalu terjadi. Itu adalah sesuatu yang pasti ingin saya lakukan dan saya berharap bahwa kapan pun Tuhan menghendaki, pada waktu yang tepat dan tepat, itu akan terjadi,” kata dia.
Priyanka Chopra memiliki daftar proyek yang cukup panjang. Pada bulan Januari, Amazon Studios mengumumkan bahwa aktris tersebut akan membintangi sebuah pertunjukan baru, Citadel, bersama dengan Richard Madden. Produksi seri dalam bahasa local ini aslinya berasal dari Meksiko, tapi akan hadir dalam bahasa Italia dan India.
Dia juga dilaporkan dalam negosiasi akhir untuk membintangi film keempat dalam franchise Matrix, yang akan kembali dibintangi aktor Keanu Reeves dan Carrie-Anne Moss.
Selain itu, Priyanka dan suaminya, 27, adalah eksekutif produser seri tanpa naskah baru tentang sangeet, tradisi pra-pernikahan India.
Pasangan itu mengadakan pernikahan di Istana Umaid Bhawan di Jodhpur pada 1 Desember 2018. Hari berikutnya, mereka menikah lagi dalam upacara Hindu di istana.
Sebelum pernikahan, kedua mempelai mengadakan upacara Mehendi yang penuh warna, mereka mengenakan desain henna yang rumit pada tangan, diikuti oleh sangeet, sebuah pesta dengan pertunjukan untuk menghormati pengantin baru.
"Saya suka bahwa pernikahan kami adalah pertemuan agama," kata Chopra Jonas kepada People secara eksklusif pada saat itu. “Kami mengambil tradisi indah yang kami berdua tumbuh bersama dan mempersonalisasikannya dengan cara yang masuk akal bagi kami. Sangat luar biasa untuk menemukan kesamaan antara kepercayaan kami dan mencari tahu bagaimana memadukannya dengan cara yang penuh hormat dan bermakna. "