Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pesan Aliya Rajasa saat Wabah Corona, Tetap di Rumah dan Lindungi Keluarga

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Aliya Rajasa menunjukkan kebersamaan bersama tiga anaknya di hari pertama karantina karena wabah virus corona, Senin, 16 Maret 2020. Instagram
Aliya Rajasa menunjukkan kebersamaan bersama tiga anaknya di hari pertama karantina karena wabah virus corona, Senin, 16 Maret 2020. Instagram
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah melaporkan kasus virus corona di Indonesia mencapai 134 orang. Jumlah tersebut bertambah dari sebelumnya sebanyak 117 orang. Juru bicara pemerintah untuk penanganan corona Achmad Yurianto mengataka n penambahan jumlah pasien akan semakin banyak karena pelacakan atau tracing terhadap mereka yang pernah melakukan kontak langsung dengan pasien positif terinfeksi COVID-19 semakin luas.

Pemerintah telah menerapkan sejumlah strategi untuk mencegah meluasnya wabah orona, misalnya dengan meliburkan sekolah dan mengizinkan aparatur sipil negara bekerja dari rumah. Dengan tidak adanya kegiatan belajar mengajar di sekolah, maka anak-anak tetap di rumah bersama orang tua mereka.

Momen kebersamaan dengan anak-anak di rumah dari situasi ini diceritakan oleh Aliya Rajasa Baskoro Yudhoyono, istri dari Edhie Baskoro Yudhoyono. Aliya Rajasa menunjukkan keseruan bersama anak-anak di rumah. "Ya, virus itu menular. Jadi panik, takut, histeria, tenang, cinta, antusiasme, kebaikan, kegembiraan," tulis Aliya Rajasa, Senin 16 Maret 2020. "Jadi pilihlah dengan bijak."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Unggahan itu disertai foto yang lucu saat Aliya Rajasa bersama tiga buah hatinya, Airlangga Satriadhi Yudhoyono, Pancasakti Maharajasa Yudhoyono, dan Gayatri Idalia Yudhoyono, saling mencium pipi satu sama lain. Kebersamaan, saling mencintai, dan semua berada di rumah.

Tak lupa Aliya Rajasa mengingatkan agar setiap keluarga tetap berada di rumah dan tak perlu keluar jika tak ada sesuatu yang amat penting. "Lindungi orang yang Anda cintai, higienis, dapatkan sinar matahari setiap hari, tetap bugar dan sehat," tulis dia dalam bahasa Inggris. Momentum kebersamaan Aliya Rajasa bersama tiga anaknya itu tampak menggemaskan. Airlangga mencium pipi Gayatri, sementara Pancasakti mencium pipi ibundanya.

RINI KUSTIANI

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

5 hari lalu

Ilustrasi keluarga memasak bersama. Freepik.com
Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

12 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

16 hari lalu

Andien dan keluarga/Instagram -@andienaisyah
Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

Penyanyi Andien menceritakan perjalanan foto Lebaran keluarganya selama 8 tahun terakhir


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

16 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.


Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

26 hari lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

Keluarga sandera Israel mengancam akan membakar negara jika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tidak segera mencapai kesepakatan pertukaran sandera dengan Hamas.


8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

31 hari lalu

Ilustrasi isi kulkas. shutterstock.com
8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

Berikut deretan hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli kulkas.


6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

37 hari lalu

Ilustrasi Ibu dan Anak. Sumber: Getty/mirror.co.uk
6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

Ketika ada masalah keluarga, penting bagi orang tua untuk memberitahu anak dengan cara yang baik dan sesuai usianya.


Program Mudik Gratis PLN Bisa Berangkat Satu Keluarga, Simak Cara Daftarnya

40 hari lalu

Sejumlah pemudik menunggu bus dalam acara Mudik Bareng PLN di Jakarta Selatan, 8 Juni 2018. Menyambut Idul Fitri 1439 Hijriah, PLN menyediakan 100 bus gratis bagi 5.300 orang untuk mudik ke berbagai daerah di Pulau Jawa. Tempo/Fakhri Hermansyah
Program Mudik Gratis PLN Bisa Berangkat Satu Keluarga, Simak Cara Daftarnya

Program mudik gratis PLN digelar sejak Sabtu, 16 Maret 2024.


Motif Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan Masih Teka-Teki, Polisi Belum Mau Buka ke Publik

43 hari lalu

Tempat kejadian bunuh diri empat orang sekeluarga yang melompat dari atas apartemen Teluk Intan, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Sabtu sore, 9 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Motif Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan Masih Teka-Teki, Polisi Belum Mau Buka ke Publik

Hingga kini motif satu keluarga melompat dari Apartemen Teluk Intan Penjaringan masih jadi teka teki. Polisi belum membuka ke publik.


Riwayat Hidup Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan Diperiksa Secara Psikologi Forensik

43 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Gidion Arif Setyawan di Polres Metro Jakarta Utara, Senin 17 Juli 2023. ANTARA/HO-Humas Polri
Riwayat Hidup Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan Diperiksa Secara Psikologi Forensik

Polisi belum mau mengungkap kasus satu keluarga melompat dari Apartemen Teluk Intan Penjaringan Jakarta Utara.