Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bilirubin Bayi Tinggi, Tantri Kotak Atasi dengan Terapi Rumahan

Editor

Mila Novita

image-gnews
Tantri Kotak melahirkan anaknya yang kedua. Imstagram
Tantri Kotak melahirkan anaknya yang kedua. Imstagram
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kadar bilirubin dalam darah cenderung memuncak ketika bayi Anda berusia antara tiga dan tujuh hari. Jadi penting memeriksa penyakit kuning pada bayi Anda selama periode waktu tersebut.

Begitu pengalaman yang tengah dialami Tantri Syalindri Ichlasari atau Tantri Kotak pada anak keduanya, baby Arka, yang lahir pada 20 Februari 2020. Istri Arda Naff ini membagikan seputar pengalamannya kala sang bayi mengalami bilirubin tinggi dalam laman Insta Story-nya

Di unggahan tersebut dia menceritakan bahwa sepulang dari rumah sakit, bilirubin Arka tergolong bagus jadi dibolehkan pulang.

"Seminggu kemudian check up bilirubin lagi ternyata 14. Tapi dokter menyarankan coba sinar di rumah saja walaupun matahari tengah malu menyapa. Akhirnya disarankan bikin pakai lampu saja," tulis Tantri Kotak.

Lalu ibu dua anak ini browsing di Internet dan akhirnya terapi sinar di rumah mengunggunakan lampu. "Gak pakai lampu biru karena memang bahaya untuk mata jadi aku pakai lampu kuning 40 watt yang untuk biasa di panasin fried chicken terus dikasih jarak 50 cm. Jadi berasa anget aja ke bayi," ia menjelaskan.

Tantri pun senang karena hasilnya terlihat seminggu kemudian, bilirubin Arka turun menjadi 11. "Alhamdulillah. Oh ya, selain terapi sinar, ASI juga obat ampuh ya," tulisnya penuh syukur.

Tantri juga menunjukkan model lampunya kepada para followernya. "Semoga bisa bermanfaat untuk sharing di musim hujan. Semangat ya buibu yang lagi bingung cari solusi sinar untuk menghangatkan bayi di musim hujan ini," ucap Tantri menyemangati.

Bilirubin tinggi atau penyakit kuning kadang kala terlihat pada bayi, seperti yang dialami anak kedua Tantri. Melansir laman Mayo Clinic, biasanya dokter akan menilai kemungkinan penyakit kuning yang parah berdasarkan sejumlah faktor, antara lain berapa banyak bilirubin dalam darah, apakah bayi Anda lahir prematur, seberapa baik bayi menyusui, seberapa umur bayi Anda, apakah bayi Anda memar karena melahirkan, dan apakah kakaknya juga memiliki penyakit kuning yang parah.

Ketika penyakit kuning bayi tidak parah, dokter Anda dapat merekomendasikan perubahan kebiasaan makan yang dapat menurunkan kadar bilirubin. 

Bicaralah dengan dokter Anda jika Anda memiliki pertanyaan atau masalah tentang seberapa banyak atau seberapa sering bayi Anda menyusu atau jika Anda mengalami kesulitan dalam menyusui. 

Berikut beberapa langkah yang bisa diikuti untuk mengurangi penyakit kuning.

1. Pemberian ASI lebih sering

Memberi asupan ASI lebih sering akan menyebabkan bayi lebih banyak buang air besar dan bisa menurunkan jumlah bilirubin pada bayi Anda.

Bayi ASI harus menyusu sebanyak 8-12 kali sehari selama beberapa hari pertama kehidupannya. Bayi yang diberi susu formula biasanya harus minum 1 hingga 2 ons (sekitar 30 hingga 60 mililiter) susu formula setiap dua hingga tiga jam selama minggu pertama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Pemberian makanan tambahan

Jika bayi Anda mengalami kesulitan menyusui, kehilangan berat badan, atau mengalami dehidrasi, dokter Anda mungkin menyarankan untuk memberikan susu formula untuk suplemen menyusui. 

Dalam beberapa kasus, dokter Anda dapat merekomendasikan menggunakan susu formula selama beberapa hari dan kemudian kembali menyusui. Tanyakan kepada dokter mengenai pilihan susu formula apa yang tepat untuk bayi Anda.

Bilirubin sering menghilang dengan sendirinya dalam waktu dua atau tiga minggu. Untuk penyakit kuning sedang atau berat, bayi Anda mungkin perlu tinggal lebih lama di kamar bayi baru lahir atau diterima kembali ke rumah sakit.

Perawatan untuk menurunkan kadar bilirubin dalam darah bayi Anda termasuk:

1. Terapifototerapi

Bayi Anda mungkin ditempatkan di bawah lampu khusus yang memancarkan cahaya dalam spektrum biru-hijau. Cahaya mengubah bentuk dan struktur molekul bilirubin sedemikian rupa sehingga mereka dapat diekskresikan dalam urin dan feses. 

Selama perawatan, bayi Anda hanya akan memakai popok dan pelindung mata. Terapi cahaya dapat dilengkapi dengan penggunaan pad atau kasur yang memancarkan cahaya.

2. Imunoglobulinmunoglobulin intravena (IVIg)

Penyakit kuning mungkin terkait dengan perbedaan golongan darah antara ibu dan bayi. Kondisi ini menghasilkan bayi yang membawa antibodi dari ibu yang berkontribusi pada kerusakan cepat sel darah merah bayi. Transfusi imunoglobulin intravena - protein darah yang dapat mengurangi kadar antibodi - dapat menurunkan ikterus dan mengurangi perlunya transfusi tukar.

3. Pertukaran transfusi

Kasus penyakit kuning yang parah yang memungkinkan bayi memerlukan transfusi darah, tapi itu jarang. Prosesnya melibatkan pengambilan darah dalam jumlah kecil secara berulang-ulang. Kemudian menggantinya dengan darah donor sehingga menipiskan bilirubin dan antibodi ibu. Prosedur dilakukan di unit perawatan intensif bayi baru lahir.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

8 jam lalu

Bayi perempuan Palestina, berhasil diselamatkan dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh yang terbunuh dalam serangan Israel bersama suaminya Shokri dan putrinya Malak, terbaring di inkubator di rumah sakit Al-Emirati di Rafah di Jalur Gaza selatan 21 April 2024. Bayi tersebut ditempatkan di inkubator di rumah sakit Rafah bersama bayi lainnya. REUTERS/Mohammed Salem
Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.


5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

1 hari lalu

Ilustrasi pijat bayi. massagemag.com
5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.


Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

4 hari lalu

Petugas medis menggendong seorang bayi perempuan Palestina yang baru lahir setelah dia dikeluarkan hidup-hidup dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh, yang terbunuh dalam serangan Israel, bersama suaminya dan putrinya di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di sebuah rumah sakit di Rafah di Jalur Gaza selatan, 20 April 2024. Bayi tersebut, dengan berat 1,4 kg dan dilahirkan melalui operasi caesar darurat, berada dalam kondisi stabil dan membaik secara bertahap. Reuters TV via REUTERS
Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

Tim medis di Gaza berhasil melakukan operasi caesar untuk membantu lahirnya bayi dari rahim seorang ibu yang tewas dalam serangan Israel.


Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

5 hari lalu

Warga Palestina menunggu untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil


Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

9 hari lalu

Ilustrasi selingkuh. Shutterstock
Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

11 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

29 hari lalu

Ilustrasi mudik. TEMPO/Subekti
8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

Ada berbagai trik dan cara supaya bayi tidak rewel saat dibawa mudik lebaran atau perjalanan jauh


Warga Depok Nyaris Bentrok karena Bangunkan Sahur Dinilai Terlalu Mengganggu

31 hari lalu

Ilustrasi membangunkan sahur. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Warga Depok Nyaris Bentrok karena Bangunkan Sahur Dinilai Terlalu Mengganggu

Viral video keributan sekelompok pemuda dengan warga yang menegur cara membangunkan sahur yang dinilai terlalu mengganggu


Tega, Ibu Ini Tinggalkan Bayinya hingga Tewas di Rumah Demi Liburan 10 Hari

32 hari lalu

Ilustrasi ibu sedih saat mengasuh bayinya. Foto: Unsplash/Hollie Santos
Tega, Ibu Ini Tinggalkan Bayinya hingga Tewas di Rumah Demi Liburan 10 Hari

Seorang ibu tega meninggalkan bayinya sendirian di rumah hingga akhirnya tewas karena kelaparan demi liburan sendirian.


Saran Ginekolog untuk Bantu Ibu Baru Melahirkan Atasi Gangguan Tidur

39 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang
Saran Ginekolog untuk Bantu Ibu Baru Melahirkan Atasi Gangguan Tidur

Ginekolog menjelaskan pentingnya dukungan keluarga dalam upaya mengatasi gangguan tidur pada ibu yang baru melahirkan.