Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mylisa Sanny Meninggal Dunia, Apa Itu Sindrom Mielodisplasia?

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Mylisa Sanny dan Purnama Rezeki (Instagram/@popoy_ahmad)
Mylisa Sanny dan Purnama Rezeki (Instagram/@popoy_ahmad)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar meninggalnya selebgram Mylisa Sanny meramaikan media sosial. Perempuan yang disapa Cece itu tak terdengar mengalami sakit sampai mengembuskan napas terakhirnya pada Kamis malam, 27 Februari 2020. Kabar yang beredar dia hamil sehingga mengurangi aktivitasnya di media sosial. 

Namun, sahabatnya, Purnama Rezeki melalui akun Instagram @popoy-ahmad, mengatakan isu hamilnya ternyata hanyalah pengalihan agar ia tak ditanya-tanya tentang alasannya vakum di Instagram. Mylisa Sanny ternyata didiagnosis myelodysplastic syndrome atau MDS yang dulu dikenal juga dengan preleukemia.

“Selama ini dia sakit, tapi masih bisa menghibur semuanya dan juga menghibur dirinya sendiri. Menutupi sakit demi memberikan kebahagiaan buat orang lain,” kata Popoy di akun Instagramnya, Jumat, 28 Februari 2020.

Melansir laman Healthline, myelodysplastic syndrome atau sindrom mielodisplasia merupakan sekelompok kelainan darah yang dapat menyebabkan seseorang memiliki kadar rendah untuk sel darah merah, sel darah putuh, dan trombosit.

Penyakit ini disebabkan oleh kerusakan sel batang sumsum tulang yang memproduksi sel darah. Sumsum tulang ini mulai memproduksi sel-sel darah abnormal yang akan mati dengan cepat. Akibatnya, tubuh hanya memiliki sel darah yang terlalu sedikit. Padahal masing-masing sel darah memiliki fungsi penting bagi tubuh, mulai dari membawa oksigen, menghentikan pendarahan, dan melawan infeksi.

Penyebab kerusakan sumsum tulang ini belum diketahui pasti. Namun, para ilmuwan memperkirakan itu terjadi karena mutasi genetik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sindrom mielodisplasia dikelompokkan menjadi dua, yaitu primer atau de novo atau sekunder. Pada MDS primer, sel-sel induk sumsum tulang yang rusak tidak diketahui penyebabnya. Sedangkan MDS sekunder terkait dengan pengobatan. Ini biasanya terjadi pada seorang yang menjalani pengobatan kanker karena kemoterapi dan terapi radiasi dapat merusak sel-sel induk di sumsum tulang.

Sekitar 86 persen orang yang didiagnosis dengan MDS berusia di atas 60 tahun, hanya 6 persen di bawah usia 50 tahun.

Penyakit inilah yang diidap Mylisa Sanny hingga akhir hayatnya di usia 29 tahun. Selebgram dengan gaya rambut pendek khasnya ini akan dimakamkan di Singkawang, Kalimantan Barat.  

Mylisa Sanny dikenal karena gaya bicaranya yang meledak-ledak tapi menghibur pengguna Instagram. Ia gemar berbicara menyindir selebritas yang bertindak sembarangan. Pada salah satu unggahannya, ia menyatakan mengagumi Nikita Mirzani. 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

2 hari lalu

ilustrasi memar (pixabay.com)
Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

Bedakan memar biasa dengan hematoma, yang biasanya lebih serius karena melibatkan lebih banyak darah dan pulih lebih lama.


Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

2 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.


Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

17 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@raditya_dika
Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

Anemia aplastik merupakan penyakit langka yang terjadi ketika sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah dan trombosit yang cukup.


Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

26 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.


Sering Keluar Ingus Campur Darah, Waspada Kanker Nasofaring

59 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Keluar Ingus Campur Darah, Waspada Kanker Nasofaring

Dokter THT mengatakan ingus bercampur darah bisa jadi tanda awal kanker nasofaring. Periksakan diri ke dokter untuk diagnosis.


6 Manfaat Bekam yang Baik untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Membuang Racun

15 Januari 2024

Pengobatan bekam ternyata sudah dilakukan sejak dulu, bahkan dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Berikut manfaat bekam yang bagus untuk kesehatan. Foto: Canva
6 Manfaat Bekam yang Baik untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Membuang Racun

Pengobatan bekam ternyata sudah dilakukan sejak dulu, bahkan dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Berikut manfaat bekam yang bagus untuk kesehatan.


Donor Darah Juga Ada Mitosnya, Bagaimana Faktanya?

13 Januari 2024

Ilustrasi Donor Darah. Tempo/Aditia Noviansyah
Donor Darah Juga Ada Mitosnya, Bagaimana Faktanya?

Ada beberapa mitos terkait donor darah yang membuat orang enggan melakukannya. Bagaimana faktanya?


7 Cara Alami Menurunkan Kolesterol

27 Desember 2023

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
7 Cara Alami Menurunkan Kolesterol

Berikut adalah beberapa cara alami yang bisa Anda lakukan untuk menurunkan kadar kolesterol.


Gejala dan Faktor Risiko Urine Berdarah

26 Desember 2023

Ilustrasi urine. Shutterstock
Gejala dan Faktor Risiko Urine Berdarah

Seseorang yang mengalami hematuria atau urine berdarah tidak memiliki gejala lain selain perubahan warna pada kencing.


6 Penyebab Urine Berdarah

26 Desember 2023

Ilustrasi urine (pixabay.com)
6 Penyebab Urine Berdarah

Perubahan warna urine tidak selalu menunjukkan keberadaan sel darah dalam urine.