Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perbedaan Pola Makan Nabati dan Vegan Menurut Ahli Nutrisi

Editor

Mila Novita

image-gnews
ilustrasi vegan atau sayur (pixabay.com)
ilustrasi vegan atau sayur (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang yang menganggap pola makan nabati atau plant based sama dengan diet vegan. Itu karena pola makan nabati dan vegan sama-sama memasukkan sayuran dalam menu mereka. Terlepas Anda seorang vegan atau bukan, makan lebih banyak sayuran dapat mengurangi risiko penyakit dan meningkatkan kualitas hidup serta umur yang panjang.

Meski banyak yang menganggap sama, pola makan nabati dan vegan sebenarnya berbeda. Diet nabati berarti lebih banyak buah, sayuran, kacang-kacangan, umbi-umbian dan biji-bijian. Meskipun berbasis nabati, secara teknis Anda masih bisa mengonsumsi sedikit produk hewani.

Pola makan nabati dapat meningkatkan asupan serat, vitamin, mineral dan antioksidan, yang dapat membantu menurunkan gula darah, kolesterol jahat dan tekanan darah.

Mengurangi makanan hewani juga bermanfaat bagi planet ini. Tumbuhan membutuhkan jauh lebih sedikit energi dan sumber daya untuk menghasilkan, daripada produk daging.

“Peternakan hewan menghasilkan sejumlah besar karbon dioksida dan metana yang dapat berdampak negatif bagi lingkungan dan menyebabkan perubahan iklim,” kata Sarah Rueven, RD, ahli gizi dan pendiri Rooted Wellness.

Adapun pola makan vegan benar-benar menghilangkan  produk hewani dari menu diet. Selain menghindari daging dan susu, vegan juga memilih tidak mengonsumsi makanan turunan hewani seperti madu.

Pola makan vegan dapat mengurangi tekanan darah rendah dan kadar kolesterol dan pengurangan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes.

Orang yang menjalani diet vegan memang harus berusaha lebih keras untuk mencukupi kebutuhan gizinya. Karena makanan hewani menyediakan nutrisi penting seperti asam lemak omega-3, seng, zat besi dan vitamin B12, yang lebih sulit didapat dari sumber tanaman.

"Jika Anda tidak memikirkan pilihan makanan sebagai seorang vegan, Anda berpotensi kekurangan nutrisi," kata Sarah.

Namun, dengan pengecualian B12, Anda bisa mendapatkan nutrisi yang cukup dari diet vegan jika Anda makan makanan seimbang dan beragam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para vegan juga biasanya menggunakan kosmetik yang bebas dari bahan-bahan seperti lilin lebah, keratin, atau lak dan menghindari pakaian yang menggunakan kulit, wol, bulu, sutra, atau bulu angsa.

Jadi, pola makan vegan atau pola makan nabati yang terbaik? Penelitian menunjukkan diet nabati tetap berisiko meningkatkan tekanan darah, kadar kolesterol, status berat badan, dan kesehatan jantung, jadi Anda akan menuai lebih banyak manfaat kesehatan dengan makan lebih banyak sayuran pada diet vegan. Dengan syarat memperhatikan asupan yang tepat agar tidak berisiko kekurangan nutrisi.

Apa pun pola makan yang Anda pilih, jangan lupa berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan yang paling tepat.

ALFI SALIMA PUTERI | WOMENSHEALTH

 

 

 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

1 hari lalu

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?


Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

2 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.


9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

3 hari lalu

Berikut ini deretan sayuran paling mahal di dunia, salah satunya akar wasabi yang umum ditemukan di di restoran sushi. Foto: Canva
9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

Berikut ini deretan sayuran paling mahal di dunia, salah satunya akar wasabi yang umum ditemukan di di restoran sushi.


10 Buah Paling Mahal di Dunia, Ada yang Mencapai Rp700 Jutaan

3 hari lalu

Berikut ini deretan buah paling mahal di dunia, didominasi oleh buah hasil budidaya petani di Jepang. Harganya mencapai Rp700 juta. Foto: Canva
10 Buah Paling Mahal di Dunia, Ada yang Mencapai Rp700 Jutaan

Berikut ini deretan buah paling mahal di dunia, didominasi oleh buah hasil budidaya petani di Jepang. Harganya mencapai Rp700 juta.


Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

6 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.


Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

8 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

8 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

19 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

Berikut saran pakar kesehatan agar berat badan tidak melonjak selama perayaan Lebaran karena makan berlebihan.


Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

26 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.


Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

27 hari lalu

Ilustrasi sop kembang kol. shutterstock.com
Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

Buat yang mau memperbanyak makan sayuran, kembang kol bisa jadi pilihan karena kaya nutrisi bermanfaat seperti serat, vitamin C, vitamin K, dan kolin.