Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Gangguan Haid yang Tak Boleh Diabaikan, Nyeri hingga Pendarahan

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi nyeri haid. shutterstock.com
Ilustrasi nyeri haid. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi perempuan, haid atau menstruasi menjadi tanda bahwa dia telah dewasa dan organ reproduksinya telah siap. Periode ini sangat penting karena dalam beberapa kasus ada perempuan yang belum menstruasi hingga usia ideal menikah.

Dokter spesialis kandungan dan kebidanan Kanadi Sumapraja mengatakan, menstruasi dekat dengan kondisi kesuburan. Tak jarang gangguan menstruasi juga terkait dengan kesuburan.

"Menstruasi datang sesuai siklus yang menjadi tanda subur. Datangnya paling tidak 21 hari sekali atau 28 hari plus minus," kata dia saat ditemui di acara Diskusi Mengenal Gangguan Menstruasi yang diadakan Rumah Sakit Pondok Indah di Jakarta, Kamis, 13 Februari 2020.

Pada umumnya periode menstruasi bisa berlangsung tiga hingga delapan hari. Kalau lewat dari itu dan darah keluar masih deras yang tidak biasa, maka Anda disarankan untuk periksa.

Rahim menghasilkan darah menstruasi karena adanya penebalan dinding rahim. Kondisi ini sebenarnya dipersiapkan untuk kehamilan. Penebalan ini berlangsung sebulan sekali oleh hormon estrogen yang datang dari indung telur.

Dalam sekali menstruasi menghasilkan satu sel telur matang yang dipersiapkan untuk dibuahi oleh sperma. Sel telur itu telah diseleksi dari kurang lebih 1.000 sel telur. Kalau jumlah sel telur berkurang maka si perempuan telah memasuki masa menopause.

Selama masa pre dan periode menstruasi, ada empat jenis gangguan yang sering datang dan tak boleh diabaikan. 

1. Nyeri haid

Nyeri haid terjadi pada awal dan makin kuat apabila jumlah darah makin banyak. Hal itu terjadi karena mekansime kontraksi otot rahim, ada yang berlebihan sehingga terasa nyeri. Jika jumlah darah berkurang maka intensitas sakit juga berkurang.

Kanadi mengimbau untuk mengecek lagi aktivitas selama masa menstruasi. Sebab jika rasa nyeri berkelanjutan dan hampir di setiap periode, Anda harus mencari tahu apa yang terjadi dengan masa menstruasi Anda.

2. Pendarahan uterus abnormal

Pendarahan terus menerus dikatakan Kanadi bisa mengarah ke endometriosis, kelainan lapisan dinding rahim tidak pada tempatnya. Termasuk nyeri haid sekunder. Satu dari 10 wanita kemungkinan terkena endometriosis yang disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat dan paparan polusi. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Endometriosis terjadi ketika jaringan endometrium tumbuh di ovarium, usus, dan jaringan yang melapisi panggul. Meski tidak biasa, jaringan endometrium juga bisa menyebar ke luar daerah panggul Anda. Jaringan endometrium yang tumbuh di luar rahim Anda dikenal sebagai implan endometrium.

3. Tidak menstruasi

Terdapat dua kondisi bagi perempuan yang mengalami menstruasi, amenorea primer yakni perempuan yang belum pernah mengalami menstruasi. Kemudian amenorea sekunder yakni seorang perempuan yang sudah mengalami haid secara reguler, lalu mengalami henti haid paling tidak ekuivalen dengan 3 siklus sebelumnya atau 6 bulan tidak menstruasi.

Siapa yang dikategorikan amenorea primer? Perempuan yang jika sudah berusia 14 tahun belum sama sekali menunjukkan tanda-tanda perkembangan seks sekunder.

Kanadi menyarankan jika ada kondisi di atas agar segera berkonsultasi ke dokter, penyebabnya bisa jadi ada masalah di rahim atau butuh pemeriksaan lebih lanjut terkait kelainan kromosom.

4. Sindrom pramenstruasi

Sebanyak 80-90 persen perempuan mengalami pre menstruasi syndrome atau PMS.
Adapun gejala PMS yang kerap muncul ialah jerawat, nyeri kepala, perut kembung, pembengkakan payudara, nyeri sendi, mudah emosi, mudah menangis hingga depresi.

Menurut Kanadi terdapat lima penyebab perempuan mengalami PPMS yakni gangguan keseimbangan hormon terutama kaitannya dengan hormon estrogen dan progesteron, adanya fluktuasi yang bersifat reguler, stres, defisiensi zat tertentu, dan diet (natrium, alkohol, kafein).

"Perempuan disarankan untuk lebih aware jika merasakan pre menstruasi syndrome yang sampai mengganggu kesehatan diri atau disebut dalam medis Premenstrual Dysphoric Disorder atau PMDD," ucap Kanadi.

PMDD menyebabkan perubahan suasana hati secara ekstrem yang dapat mengganggu aktivitas dan merusak hubungan. Gejala termasuk kesedihan ekstrem, putus asa, mudah marah, atau amarah, ditambah gejala PMS umum seperti nyeri payudara dan perut kembung.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

2 jam lalu

Ilustrasi Kanker. shutterstock.com
Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.


Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

5 hari lalu

Ilustrasi Miom atay Mioma. shutterstock.com
Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

Gejala miom uteri dapat berupa perdarahan hebat saat menstruasi serta kesulitan untuk hamil bergantung pada lokasi dan ukurannya.


Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

8 hari lalu

Ilustrasi menstruasi. India Times
Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

Sering makan makanan olahan dibanding makanan rumahan menjadi salah satu penyebab anak perempuan lebih cepat mengalami menstruasi.


4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

20 hari lalu

Ilustrasi wanita sakit perut saat menstruasi. TEMPO/ Rosdianahangka
4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

Orang sering tak paham apa yang sebenarnya terjadi saat menstruasi dan kapan perlu mendapat penanganan medis. Berikut empat tanda Anda perlu waspada.


Ini Tanda-tanda Lutut Terkena Tumor Metastasis dari Kanker Paru-paru

42 hari lalu

Ilustrasi nyeri lutut. shutterstock.com
Ini Tanda-tanda Lutut Terkena Tumor Metastasis dari Kanker Paru-paru

Nyeri lutut juga dapat terjadi akibat komplikasi yang tidak biasa dari kanker paru-paru seperti sindrom neoplastik.


International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

52 hari lalu

Salah satu turunan tuntutan utama aksi International Women's Day Jogja 2024 berupa akses pendampingan bagi korban kekerasan difabel, pada Jumat 8 Maret 2024. TEMPO/Rachel Farahdiba R
International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

Peringatan International Women's Day Jogja 2024, Ketua Divisi Aksi dan Propaganda Srikandi UGM sebut mengusung tema "Mari Kak Rebut Kembali!"


International Women's Day Jogja 2024: Suarakan Tuntutan untuk Perempuan dan Minoritas Gender

52 hari lalu

Massa aksi menyuarakan penegakan hak-hak perempuan dan minoritas gender dalam peringatan International Women's Day Jogja 2024 di Bundaran UGM, pada Jumat 8 Maret 2024. TEMPO/Rachel Farahdiba R
International Women's Day Jogja 2024: Suarakan Tuntutan untuk Perempuan dan Minoritas Gender

Pada peringatan International Women's Day (IWD) Jogja 2024, para peserta membawa tuntutan berbeda yang menarik perhatian massa aksi. Apa tuntutannya?


Pekerja Pria Jepang Uji Coba Simulasi Nyeri Haid: Saya Tidak Bisa Bergerak!

52 hari lalu

Ekspresi Masaya Shibasaki, seorang karyawan EXEO Group Inc., saat mencoba perangkat listrik VR yang dikembangkan Osaka Heart Cool 'Perionoid' yang melepaskan rangsangan listrik yang terasa seperti mengalami nyeri haid pada wanita selama lokakarya menjelang Hari Perempuan Internasional di kantor pusat perusahaan di Tokyo, Jepang 7 Maret 2024. REUTERS/Issei Kato
Pekerja Pria Jepang Uji Coba Simulasi Nyeri Haid: Saya Tidak Bisa Bergerak!

Ini sebagai bagian dari inisiatif yang bertujuan untuk menumbuhkan empati terhadap rekan kerja perempuan Jepang menjelang Hari Perempuan Internasional


Sebabkan Nyeri pada Pergelangan Kaki, Kenali Penyebab dan Perawatan Sindrom Tarsal Tunnel

53 hari lalu

Ilustrasi wanita memijat pergelangan kaki bengkak. Freepik.com/Stefamerpik
Sebabkan Nyeri pada Pergelangan Kaki, Kenali Penyebab dan Perawatan Sindrom Tarsal Tunnel

Sindrom Tarsal Tunnel dapat menyebabkan nyeri, kesemutan, mati rasa, sensasi terbakar, atau kelemahan pada pergelangan kaki.


Kecanggihan Arloji Pintar Xiaomi Watch 2: Bisa Pantau Siklus Haid dan Stres

26 Februari 2024

Xiaomi Watch 2 Pro. Foto: Tempo/Maria Fransisca Lahur
Kecanggihan Arloji Pintar Xiaomi Watch 2: Bisa Pantau Siklus Haid dan Stres

Arloji Xiaomi Watch 2 diluncurkan di MWC 2024 di Barcelona. Memiliki fitur yang bisa memantau siklus haid dan stres.