Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perjuangan Caroline Flack Melawan Depresi sebelum Meninggal Dunia

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Mantan host reality Love Island, Caroline Flack. (Instagram/@carolineflack)
Mantan host reality Love Island, Caroline Flack. (Instagram/@carolineflack)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan pembawa acara reality show Love Island di televisi Inggris, Caroline Flack, ditemukan meninggal dunia di apartemennya, Sabtu, 15 Februari 2020. Perempuan 40 tahun itu diketahui mengalami depresi selama beberapa bulan terakhir dan diduga bunuh diri. 

Caroline mengakui mengalami depresi dalam sebuah unggahan foto di Instagram pada 14 Oktober 2019. Di keterangan foto dia menuliskan, “Saya ingin menulis sesuatu tentang Hari Kesehatan Mental minggu lalu, tetapi saya sedang berlutut. Dan kadang-kadang sulit untuk menulis perasaan ketika Anda tidak berada di tempat yang tepat,” kata dia membuka tulisannya.

Dia melanjutkan bahwa beberapa pekan terakhir merasa sangat aneh dan sulit untuk membicarakannya. Dia mengira itu adalah kecemasan dan tekanan hidup. Dan ketika dia mencurahkannya pada seseorang, orang itu mengatakan bahwa dia terkuras.

Dia menyimpan emosinya sendiri karena benci jika harus membicarakan perasaannya. Menjadi beban bagi orang lain adalah ketakutan terbesar baginya.

"Aku beruntung bisa mengangkat diriku ketika keadaan terasa tidak enak. Tetapi apa yang terjadi jika seseorang tidak bisa. Bersikap baik kepada orang-orang. Anda tidak pernah tahu apa yang terjadi,” kata dia.

Unggahan ini dibagikan dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia pada 10 Oktober.

Caroline mulai populer setelah ikut serta dalam serial Strictly Come Dancing 2014 bersama dengan mitra kerjanya, Pasha Kovalev. Sejak itu dia mengakui merasa tertekan.

Dalam sebuah wawancara yang dikutip oleh Daily Star, Caroline mengklaim bahwa semuanya dimulai sehari setelah dia menang. Setiap kali dia bangun, dia merasa seperti seseorang menutupi tubuh saya dengan clingfilm hingga tidak bisa bangun.

“Orang-orang melihat gaya hidup selebriti dan menganggap semuanya sempurna, tetapi kami sama seperti orang lain. Setiap orang berjuang melawan sesuatu yang emosional di balik pintu tertutup - itulah hidup. Ketenaran tidak membuatmu bahagia,” ujar dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia seiring mengunggah kutipan inspirasi di Instagram. Salah satu kutipan yang dia unggah adalah kalimat Stephen Hawking yang berbunyi, “Satu, ingatlah untuk memandang bintang-bintang dan jangan menunduk ke kakimu. Dua, jangan pernah berhenti bekerja. Bekerja memberi Anda makna dan tujuan dan hidup kosong tanpa itu. Tiga, jika kamu cukup beruntung untuk menemukan cinta, ingatlah itu ada dan jangan dibuang.”

Caroline sebenarnya tak segan berbagi. Seorang temannya mengatakan dia ingin berbicara tentang masalah yang dia temui dan bagaimana dia mengatasinya.

“Dia berharap dapat membantu orang lain yang mungkin mengalami kesulitan serupa. Sebagian swadaya, sebagian memoar adalah gaya yang dicari Caroline,” ujar teman Caroline yang mengaku prihatin dengan kesejahteraan presenter itu akhir-akhir ini. 

Sehari sebelum ditemukan meninggal dunia, Caroline sempat diberi tahu bahwa kasus yang sedang ia hadapi karena menyerang kekasihnya, Lewis Burton, Desember lalu akan berlanjut. Dan dia menolaknya.

Persidangannya dijadwalkan berlangsung dalam waktu kurang dari tiga minggu. Menurut teman-temannya, kasus ini membuat Caroline Flack merasa sendirian dan tidak menemukan jalan keluar. 

Lewis Burton mengatakan dia memukulnya dengan lampu di bekas rumahnya di Islington, London, pada Desember sebelum mencabut pernyataan itu. Diperkirakan dia juga menggunakan anti-depresan sebelum kematiannya.

Depresi bukan masalah sepele. Jika Anda atau orang di dekat Anda memiliki tanda-tanda depresi dan punya tendensi bunuh diri, silakan menghubungi hotline kesehatan jiwa Kementerian Kesehatan di nomor 021- 500 454 atau menghubungi komunitas seperti LSM Jangan Bunuh Diri di nomor telepon 021-06969293 dan Into The Light  di email intothelight.email@gmail.com atau Instagram @intothelight. Anda juga bisa menghubungi psikolog atau prikiater terdekat.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

8 jam lalu

Ilustrasi laki-laki dan wanita berlari bersama. shutterstock.com
Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

Salah satu manfaat yang paling signifikan dari berlari di pagi hari adalah kemampuannya untuk mengurangi gejala depresi.


Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

4 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah


Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

4 hari lalu

Ilustrasi anak pemalu. thrivingnow.com
Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

5 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.


Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

5 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.


Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

9 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

9 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


Selebgram Jaksel Ditemukan Tewas Setelah Cekcok dengan Pacar, Polisi: Sempat Minum Obat-obatan

10 hari lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Selebgram Jaksel Ditemukan Tewas Setelah Cekcok dengan Pacar, Polisi: Sempat Minum Obat-obatan

Hasil pengecekan awal kepolisian, di tubuh selebgram itu tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan.


Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

12 hari lalu

Aurelie Moeremans saat melakukan upacara melukat. Foto: Instagram.
Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

Aurelie Moeremans mengungkapkan dirinya saat ini tengah menepi dari media sosial untuk penyembuhan dari depresi yang dirasakannya.


Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

12 hari lalu

Ilustrasi wanita lelah bekerja. Freepik.com
Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

Jika karyawan mengalami burnout, bukan hanya ia sendiri yang harus mencari solusi mengatasinya. Atasan juga perlu memperhatikan hal ini.