Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sering jadi Obat Jerawat, Ini 10 Manfaat Cengkeh untuk Kesehatan

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Cengkeh.
Cengkeh.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Cengkeh pernah menjadi rempah primadona dunia karena kandungan nutrisinya. Masyarakat Cina dan India menggunakannya tidak hanya sebagai bumbu masak, tapi juga untuk pengobatan. Sebab, cengkeh memiliki sifat antioksidan, antimikroba, antivirus, dan antijamur yang bermanfaat untuk kesehatan.

Mengandung vitamin C, cengkeh menjadi sumber antioksidan yang larut dalam air untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Dia berfungsi sebagai penghalang terhadap patogen dan stres oksidatif sehingga memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Selain meningkatkan kekebalan tubuh, cengkeh juga memiliki sederet manfaat ini, seperti dilansir laman Boldsky, 7 Februari 2020.

1. Mengobati sakit gigi dan gusi

Sejak dulu cengkeh diketahui berguna untuk mengobati masalah mulut, termasuk sakit gigi dan gusi. Sifat anti-mikroba, anti-inflamasi dan antibakteri cengkeh membantu mengatasi plak, radang gusi dan penyakit gusi lainnya di mulut.

Sebuah penelitian pada 1996 menunjukkan cengkeh dapat menghentikan pertumbuhan empat jenis bakteri yang berkontribusi terhadap penyakit gusi.

2. Meningkatkan kesehatan hati

Cengkeh kaya akan eugenol, senyawa bioaktif dengan sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat membantu melindungi cedera hati dan menangkal tanda-tanda sirosis hati. Penelitian ini dilakukan pada hewan dan penelitian lebih lanjut tentang manusia diperlukan untuk membuktikan efektivitasnya.

3. Mengontrol gula darah

Kandungan eugenol dalam rempah ini dapat menjaga kadar gula darah tetap terkendali. Senyawa ini dapat meningkatkan sekresi insulin, meningkatkan toleransi glukosa dan fungsi sel beta, sehingga menurunkan kadar glukosa darah. 

4. Memperlancar pencernaan

Cengkeh memiliki banyak senyawa bioaktif yang merangsang sekresi enzim pencernaan dan membantu mempercepat proses pencernaan. Karena itu, cengkeh juga dikenal untuk mengurangi keasaman lambung, gas, dan mual.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Mencegah pertumbuhan tumor

Sebuah penelitian yang diterbitkan pada 2014 menunjukkan aktivitas anti-tumor dari ekstrak etil asetat cengkeh. Sifat terapeutiknya dapat membantu dalam pengobatan kanker.

6. Menurunkan berat badan
Tak banyak yang tahu bahwa ekstrak cengkeh dapat menurunkan risiko obesitas akibat asupan lemak berlebihan.

7. Menyehatkan tulang

Kandungan mangan, kalsium dan magnesium dalam cengkeh sangat baik untuk membantu pembentukan tulang dan meningkatkan kesehatan tulang. Selain itu, kehadiran eugenol dalam cengkeh telah terbukti efektif dalam meningkatkan kepadatan dan kekuatan tulang.

8. Mencegah tukak lambung

Cengkeh dapat merangsang produksi lendir lambung yang bertindak sebagai pelindung. Lapisan ini berfungsi mencegah erosi yang disebabkan oleh asam lambung.

9. Menyehatkan organ pernapasan

Sifat anti-inflamasi pada cengkeh yang membantu mengurangi peradangan pada saluran pernapasan. Itu sebabnya cengkeh membantu mengatasi bronkitis, asma, pilek, dan batuk.

10. Menyehatkan kulit

Sifat antibakteri dan antijamur pada cengkeh dapat membantu mengobati jerawat dan meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

1 hari lalu

Pasien penyakit Minamata bawaan Yuji Kaneko di Oruge-Noa, menyantap makanan di sebuah kelompok perawatan untuk orang-orang cacat di Minamata, Prefektur Kumamoto, Jepang, 13 September 2017. Kaneko lahir di Minamata pada tahun 1955 dan semua dari anggota keluarganya penderita penyakit Minamata. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?


Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

5 hari lalu

Pada Senin (5/2), Istana Buckingham mengumumkan bahwa Raja Charles III didiagnosis menderita kanker. Istana juga mengatakan bahwa sang Raja telah mulai menjalani perawatan. REUTERS/Toby Melville
Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.


Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

8 hari lalu

Presiden Joko Widodo memberi pengarahan dalam acara Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu 17 April 2024. Indonesia telah dinyatakan secara aklamasi diterima sebagai Anggota Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrorism Financing (full membership). Keberhasilan tersebut diperoleh dalam FATF Plenary Meeting di Paris, Perancis yang dipimpin oleh Presiden FATF, MR. T. Raja Kumar pada Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan bahwa Indonesia kehilangan devisa US$ 11,5 Miliar atau Rp 180 triliun per tahun. Apa sebabnya?


Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

18 hari lalu

Ilustrasi pria menggunakan ponsel di toilet. buzznigeria.com
Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

19 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


Cara Mudah Redakan Radang Gusi di Rumah

20 hari lalu

Ilustrasi dokter memeriksa mulut anak. intermountainhealthcare.org
Cara Mudah Redakan Radang Gusi di Rumah

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan di rumah untuk pengobatan sementara radang gusi. Salah satunya kompres air dingin.


Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

31 hari lalu

Ilustrasi wanita bekerja di kantor. shutterstock.com
Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

Beberapa titik bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman dan bakteri di kantor sehingga Anda harus selalu menjaga kebersihan diri setelah menyentuhnya.


6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

31 hari lalu

Ilustrasi jerawat (Freepik)
6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

Jerawat adalah masalah umum pada orang dewasa dan beberapa kebiasaan perawatan kulit bisa membuatnya semakin parah.


USAID Bantu Berikan Terapi Pencegahan TBC di Indonesia

35 hari lalu

Warga saat melakukan pemeriksaan Rontgen Thorax saat skrining tuberkulosis di Gelanggang Olahraga Otista, Jakarta, Kamis, 9 Februari 2023. Untuk mengurangi penularan Penyakit Tuberkulosis (TB) Paru, Dinas Kesehatan DKI Jakarta melalui Puskesmas Kecamatan Jatinegara melangsungkan kegiatan skrining tuberkulosis kepada 65 orang yang meliputi Pemeriksaan Rontgen Thorax, TCM (Test Cepat Molekuler) atau Pemeriksaan Dahak, serta TST (Tuberkulin Skin Test) atau Test Mantoux. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
USAID Bantu Berikan Terapi Pencegahan TBC di Indonesia

USAID memberikan terapi pencegahan tuberkulosis (TPT) kepada 145.070 orang di Indonesia, untuk mempercepat akses pengobatan preventif melawan TBC


Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

36 hari lalu

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?