Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Hal yang Perlu Disiapkan Jelang Menstruasi Pertama Anak

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Sulitnya Melakukan Komunikasi dengan Anak Praremaja (Depositphotos)/Tabloid Bintang
Sulitnya Melakukan Komunikasi dengan Anak Praremaja (Depositphotos)/Tabloid Bintang
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMenstruasi adalah hal normal yang akan dialami setiap wanita. Periode besar karena menandakan kematangan organ reproduksi wanita. Biasanya ini terjadi ketika anak berusia 8-13 tahun.

Namun, berbicara tentang menstruasi dapat menjadi tidak nyaman bagi anak-anak maupun orang tua. Padahal itu hal penting untuk membuat anak nyaman melalui masa pubertas dan menstruasi pertamanya.

Menstruasi, meskipun merupakan perubahan besar, tidak harus menakutkan bagi remaja perempuan jika Anda menggunakan kata-kata yang tepat. Berikut hal yang perlu Anda sampaikan tentang menstruasi kepada anak perempuan Anda.

Pendarahan itu alami

Keluarnya darah yag mengotori pakaiannya bisa menjadi sangat menakutkan bagi anak praremaja atau remaja. Menstruasi dapat membuatnya merasakan banyak hal, dan membuatnya merasa bahwa ia sedang mengalami sesuatu yang aneh, yang tidak baik-baik saja.

Sebagai orang tuanya, adalah tugas Anda untuk memberi tahu dia bahwa menstruasi adalah hal yang paling alami di dunia. Jadi, siklus ini tidak berarti hidupnya akan berhenti setiap bulan. Lebih dari itu, jelaskan kepadanya bahwa menstruasi bukanlah penyakit dan dia tetap bisa melakukan aktivitas seperti biasa.

PMS dan kram

Menstruasi tidak hanya tentang pendarahan tetapi juga menyakitkan bagi sebagian orang. Mengetahui apa yang diharapkan dan bagaimana mengelola kram dapat membuat siklus menstruasi menjadi sedikit kurang nyaman. Sama seperti Anda memberi tahu si kecil tentang menstruasi, beri tahu dia tentang sindrom pramenstruasi (PMS).

PMS dan gejala terkait seperti kelelahan, sakit, kram, kembung, mengalami perubahan suasana hati dan jerawat semua normal untuk dilalui, sebagai akibat dari perubahan hormon dan dia harus siap untuk menanganinya.

Jangan menghindar dari topik

Dalam beberapa budaya, menstruasi dianggap tabu dan dibicarakan dengan sembunyi-sembunyi. Jangan lakukan hal itu karena bisa membuat gadis-gadis muda merasa stres, cemas, dan semakin takut akan menstruasi. Haid harusnya dibicarakan secara terbuka, di mana putri Anda merasa nyaman, tenang, dan santai.

Oleh karena itu, usahakan membicarakannya secara normal untuk mematahkan stigma. Ayah, saudara lelaki, dan kakak laki-laki juga dapat berkontribusi dan membuat remaja perempuan Anda merasa baik-baik saja.

Menstruasi pengalaman positif

Memulai haid adalah perubahan besar bagi anak perempuan Anda. Oleh karena itu, Anda harus membuat menstruasi jadi pengalaman yang positif dan bukan sesuatu yang menghambatnya. Dekati topik secara rasional dan ajarkan padanya tentang apa yang terjadi, mengapa itu terjadi, dan apa yang harus dilakukan. Katakan padanya bahwa pendarahan sangat berbeda dengan pendarahan akibat luka.

Siapkan pembalut dan ajari cara menggunakannya

Masa pertama putri Anda dapat terjadi kapan saja. Jadi, Anda disarankan menyiapkan perlengkapan menstruasi untuknya. Siapkan pembalut, tampon, atau menstrual cup dan pastikan Anda memberi tahu cara menggunakannya. Anda juga bisa menyiapkan catatan yang bisa ia lihat kapan saja, kalau-kalau Anda tidak bisa berada di dekatnya ketika putri Anda mengalami menstruasi pertamanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anda harus mengajari putri Anda dasar-dasar cara menggunakannya, kapan harus mengganti pembalut atau tampon karena mereka harus melakukannya sendiri. Sekali lagi, yakinkan bahwa semua ini normal dan setiap gadis mengalami hal yang sama.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

16 jam lalu

Seorang perempuan Palestina duduk diantara pakaian bekas di pasar loak mingguan di kamp pengungsian Nusseirat, Gaza, 15 Februari 2016. Permintaan untuk pakaian telah menjadi barometer bagi situasi ekonomi di Gaza. AP/Khalil Hamra
70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.


DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

1 hari lalu

Ilustrasi aborsi. TEMPO
DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.


Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

1 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.


Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

2 hari lalu

Pemerintah Australia pada 23 April 2024, meresmikan fase baru Program Investing in Women. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia


Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

2 hari lalu

Ilustrasi Miom atay Mioma. shutterstock.com
Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

Gejala miom uteri dapat berupa perdarahan hebat saat menstruasi serta kesulitan untuk hamil bergantung pada lokasi dan ukurannya.


Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

2 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.


Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

3 hari lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Lusinan warga Palestina yang tidak diketahui identitasnya dimakamkan di pemakaman massal di Gaza setelah pemerintah Israel menyerahkan jenazah yang mereka simpan di Israel. REUTERS/Mohammed Salem
Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

Badan layanan darurat Palestina telah menemukan 210 jasad di kuburan massal di Kompleks Medis Nasser di Kota Khan Younis, Gaza selatan


Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

4 hari lalu

Ratusan perempuan mengikuti event lari Mbok Mlayu di Kota Yogyakarta pada Hari Kartini 2024. Dok.istimewa
Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.


Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

4 hari lalu

Ilustrasi menstruasi. India Times
Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

Sering makan makanan olahan dibanding makanan rumahan menjadi salah satu penyebab anak perempuan lebih cepat mengalami menstruasi.


Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

5 hari lalu

Ilustrasi keluarga memasak bersama. Freepik.com
Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.