Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tinggi Kalsium, Ini 3 Jenis Keju yang Paling Baik untuk Kesehatan

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi keju. Shutterstock
Ilustrasi keju. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Siapa yang tidak suka piza yang diisi keju atau roti keju? Keju kini menjadi salah satu makanan yang disukai orang Indonesia.

Keju adalah produk susu dengan ratusan tekstur dan rasa yang berbeda. Dibuat dengan menambahkan asam atau bakteri ke dalam susu, kemudian diolah untuk  menjadi keju. 

Karena banyak jenisnya, ada beberapa keju yang diklaim lebih sehat diantara yang lainnya. 

1. Keju mozzarella
Keju mozzarella merupakan salah satu keju yang paling banyak ditemui di Indonesia dan menjadi favorit banyak orang. Keju ini memiliki tekstur lunak, berwarna putih, dan memiliki kadar air tinggi. Mozzarella mengandung lebih rendah natrium serta kalori dibandingkan dengan kebanyakan jenis keju lainnya. Setiap 30 gram mozzarella memiliki sekitar 85 kalori dan 7 persen dari asupan natrium harian yang diperlukan.

Mozzarella juga memiliki bakteri yang bertindak sebagai probiotik dan dapat membantu meningkatkan kesehatan usus, meningkatkan kekebalan, dan peradangan dalam tubuh. Anda dapat menambahkan keju ini ke salad, tumis sayuran atau irisan roti.

2. Blue cheese
Selanjutnya ada blue cheese yang terbuat dari susu sapi, domba atau kambing. Keju ini berwarna putih dengan bintik-bintik biru atau abu-abu di atasnya. Blue cheese memiliki lebih banyak kalsium daripada jenis keju lainnya. Sekitar 30 gram keju ini memiliki 33 persen asupan kalsium harian yang dibutuhkan tubuh. Dengan demikian, menambahkan keju ini ke dalam diet Anda dapat membantu mencegah masalah terkait tulang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Keju feta 
Terakhir ada Keju feta yang bertekstur lembut dari Yunani. Biasanya terbuat dari susu kambing atau domba yang memberikan ciri rasa khas yang tajam.

Keju feta direndam dalam air garam untuk menjaga kesegarannya, sehingga bisa menghasilkan sodium yamg tinggi. Namun, keju ini memiliki jumlah kalori terendah dibandingkan dengan keju lainnya. Keju feta memiliki asam linoleat terkonjugasi, yang dikaitkan dengan pengurangan lemak tubuh dan peningkatan BMI.

Sebuah penelitian menemukan bahwa mengonsumsi 3,2 gram asam linoleat terkonjugasi per hari selama 6 bulan dapat membantu mengurangi lemak tubuh dan mencegah penambahan berat badan.

ALFI SALIMA PUTERI | TIMES OF INDIA 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

3 hari lalu

Ilustrasi sistem repoduksi wanita, rahim, PCOS (Freepik)
Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

Ahli menyebutkan mengonsumsi vitamin D dapat membantu meringankan gejala PCOS


Resep Cheesy Rose Spageti ala Dikta

17 hari lalu

Cheesy Rose Spaghetti/Anchor
Resep Cheesy Rose Spageti ala Dikta

Penyanyi Dikta bagikan resep cheesy rose spageti. Caranya mudah, cocok untuk Anda yang jarang ke dapur.


Penyebab Osteoporosis Sering Tak Disadari, Pencegahan Lebih Baik

21 hari lalu

Osteoporosis, Penyakit tanpa Tanda
Penyebab Osteoporosis Sering Tak Disadari, Pencegahan Lebih Baik

Masyarakat perlu menyadari penyebab osteoporosis yang gejalanya sering tidak terasa karena termasuk pembunuh senyap


5 Tanda-tanda Kucing akan Melahirkan

27 hari lalu

Ilustrasi kucing. Sumber: Unsplash/asiaone.com
5 Tanda-tanda Kucing akan Melahirkan

Setidaknya ada lima tanda-tanda kucing akan melahirkan. Di antaranya terjadi perubahan perilaku dan nafsu makan.


3 Resep Olahan Susu untuk Sahur dan Berbuka Puasa

33 hari lalu

Aktivitas penjualan susu sapi yang disetor peternak di instalasi Persusuan Koperasi Unit Desa (KUD) Cepogo, Kecamatan Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu, 26 Oktober 2019.  Setelah disetor ke KUD susu yang terkumpul kemudian dipasok ke industri minuman susu di Salatiga. TEMPO/Bram Selo Agung Mardika
3 Resep Olahan Susu untuk Sahur dan Berbuka Puasa

Susu pilihan yang sempurna untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama puasa karena mengandung protein, kalsium, vitamin D, dan nutrisi penting lainnya.


5 Manfaat Susu untuk Kesehatan Tubuh

35 hari lalu

Ilustrasi Anak Minum Susu/Istimewa
5 Manfaat Susu untuk Kesehatan Tubuh

Selama ribuan tahun, susu telah menjadi bagian dari diet global, terutama susu yang berasal dari sapi, domba, dan kambing.


Bebelac Hadirkan Pojok Susu di 3001 Gerai Alfamart

42 hari lalu

Bebelac Hadirkan Pojok Susu di 3001 Gerai Alfamart

Pojok Susu di Flagship Store Alfamart dihadirkan untuk memberikan pengalaman belanja yang menyenangkan dan premium bagi si Kecil dan Ibu


Program Makan Siang Gratis Berpotensi Kerek Harga Kebutuhan Pokok, Ini Alasannya

25 Februari 2024

Airlangga Sebut Program Makan Siang Gratis dan Minum Susu Prabowo Masuk APBN 2025
Program Makan Siang Gratis Berpotensi Kerek Harga Kebutuhan Pokok, Ini Alasannya

Program makan siang gratis dianggap bisa berpotensi meningkatkan harga sejumlah barang kebutuhan pokok. Mengapa?


Perhatikan 4 Hal Ini Saat Memilih Susu Anak

21 Februari 2024

Ilustrasi Anak Minum Susu/Istimewa
Perhatikan 4 Hal Ini Saat Memilih Susu Anak

Permasalahan gizi seperti kekurangan zat besi masih menghantui anak-anak Indonesia. Simak 4 tips memilih susu untuk anak.


Mengenal Garam Celtic dan Manfaatnya bagi Kesehatan

10 Februari 2024

Ilustrasi garam. Shutterstock
Mengenal Garam Celtic dan Manfaatnya bagi Kesehatan

Dipanen secara alami, garam celtic kaya akan magnesium dan mengandung semua mineral yang biasanya hilang dalam garam biasa.