Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mau Jadi Pusat Fashion Muslim Dunia, Indonesia Hadapi Kendala Ini

Editor

Mila Novita

image-gnews
Model memperagakan berbagai busana yang akan ditampilkan dalam Muslim Fashion Festival 2020 (MUFFEST), Jakarta, 27 Januari 2020. MUFFEST 2020 akan digelar pada 20-23 Februari mendatang di Jakarta Convention Center. TEMPO/Nurdiansah
Model memperagakan berbagai busana yang akan ditampilkan dalam Muslim Fashion Festival 2020 (MUFFEST), Jakarta, 27 Januari 2020. MUFFEST 2020 akan digelar pada 20-23 Februari mendatang di Jakarta Convention Center. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia merupakan konsumen busana muslim terbesar ketiga di dunia yang menghabiskan sebesar US$20 miliar atau sekitar Rp300 triliun per tahun. Produk fashion muslim Tanah Air juga berkembang dengan pesat. Kondisi itu yang menjadi alasan pemerintah beberapa tahun lalu menargetkan Indonesia sehingga sebagai pusat fashion muslim dunia pada tahun 2020.

Kini, Ketika tahun 2020 apakah pencapaian Indonesia sebagai kiblat fashion muslim dunia telah tercapai?

National Chairman Indonesia Fashion Chamber Ali Charisma mengatakan, industri fashion muslim Indonesia telah mengalami peningkatan yang signifikan yang juga menawarkan keragaman konten lokal yang tidak dimiliki oleh negara lain. Namun di beberapa hal diakuinya memang masih terdapat tantangan untuk mencapai target sebagai kiblat fashion muslim dunia.

"Langkah berikutnya menurut saya begini, secara realistis bagaimana busana muslim lokal bisa menguasai pasar dalam negeri. Sementara kita kan bersaing dengan mass production brand dari luar negeri dengan perputaran model yang lebih cepat dan jumlah yang banyak," ucapnya usai ditemui usai konferensi pers Muslim Fashion Festival (MUFFEST) di Jakarta, Senin, 27 Januari 2020.

Ali juga tidak memungkiri jika para hijaber di Indonesia lebih menyukai dan mengejar brand dari luar negeri lantaran persoalan harga yang lebih terjangkau dan brand luar masih memiliki pamor kualitas.

"Secara kualitas desain dan desainer saya bilang sudah bisa bersaing, namun masih ada anggapan jika brand luar jauh lebih keren, lebih trendy. Nah hal-hal seperti itulah yang sedang kita coba cari solusinya," ungkap Ali.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menyoal kualitas, dalam rangka mewujudkan target, pihaknya juga sedang gencar mengampanyekan konsep sustainable dan etichal fashion. "Kami mulai dari workshop yang nanti akan digelar di Muffest dengan harapan bisa memberikan insight baru kepada para desainer soal pentingnya sustainable fashion," ucapnya.

Jika para desainer Indonesia sudah mulai menerapkan konsep sustainable fashion maka jalan untuk mengadopsi slow fashion yang lebih ramah lingkungan juga bisa terwujud.

"Jika masyarakat terbiasa menggunakan slow fashion maka akan lebih menghargai kualitas yang ramah lingkungan tidak impulsif hanya mengumpulkan secara kuantitatif," tandas Ali.

Selain itu, potensi pasar fashion muslim masih terbuka lebar, namun kompetisi lokal maupun global juga semakin ketat. Oleh karena itu, menurutnya pelaku fashion nasional harus mampu menangkap perubahan, berkreativitas dan berinovasi, meningkatkan produktivitas serta memperkuat brand sehingga mampu memenangkan pasar lokal maupun global.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pilihan Baju Anak yang Cocok untuk Musim Hujan

5 hari lalu

ilustrasi fashion anak (pixabay.com)
Pilihan Baju Anak yang Cocok untuk Musim Hujan

Berikut beberapa ide fashion yang tepat untuk si kecil agar sesuai kebutuhannya menghadapi musim hujan.


Kemenkop UKM Soroti Banjirnya Hijab Impor di Pasaran: Hanya 25 Persen Produksi Lokal

14 hari lalu

Sambutan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Teten Masduki dalam acara Opening Ceremony Floriculture Indonesia International Expo (FLOII) 2023, di Hall 2 Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Tangerang, Kamis, 28 September 2023. TEMPO/Defara Dhanya
Kemenkop UKM Soroti Banjirnya Hijab Impor di Pasaran: Hanya 25 Persen Produksi Lokal

Kemenkop UKM mencatat, pada 2022, dari 1,06 miliar item hijab yang dibeli masyarakat, hanya 25 persen yang diproduksi dalam negeri.


Jogja Fashion Week 2023 Resmi Digelar, Tampilkan Karya 133 Desainer dan 600 Koleksi

22 hari lalu

Jogja Fashion Week 2023 yang digelar 9-12 November 2023 di Jogja Expo Center atau JEC Yogyakarta. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Jogja Fashion Week 2023 Resmi Digelar, Tampilkan Karya 133 Desainer dan 600 Koleksi

Perhelatan fashion Jogja Fashion Week 2023 kembali digelar 9-12 November 2023 berpusat di Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta.


BRILIANPRENEUR: Cutemonster Menjadi Sorotan di Dunia Fashion

22 hari lalu

BRILIANPRENEUR: Cutemonster Menjadi Sorotan di Dunia Fashion

Cutemonster adalah produk fesyen yang lahir dari tangan dingin Anindhita Kirana Isa, seorang wanita berusia 24 tahun.


Ajang Soulnation Bakal Memadukan Otomotif dan Fashion, Digelar Bulan Ini

27 hari lalu

Prescon Soulnation. (Dok Soulnation)
Ajang Soulnation Bakal Memadukan Otomotif dan Fashion, Digelar Bulan Ini

Soulnation akan digelar pada bulan ini, di mana gelaran ini menjadi ajang eksibisi yang menggabungkan dunia otomotif dan fashion.


Tips Memilih Sepatu untuk Menunjang Penampilan

39 hari lalu

Ilustrasi wanita mencoba sepatu baru. shutterstock.com
Tips Memilih Sepatu untuk Menunjang Penampilan

Selain pakaian yang menjadi fokus utama, memilih sepatu yang tepat juga penting. Berikut tips memilih sepatu untuk menunjang penampilan.


Jangan Hanya Iklankan Batik, Pemerintah Diminta Bantu Promosikan Sustainable Fashion Dalam Negeri

42 hari lalu

Founder Calla The Label Yeri Afriyan (tengah) dalam acara diskusi bertajuk
Jangan Hanya Iklankan Batik, Pemerintah Diminta Bantu Promosikan Sustainable Fashion Dalam Negeri

Masyarakaat meminta pemerintah lebih memperhatikan isu keberlanjutan di bidang fashion.


Wamendag Jerry Optimistis Indonesia Dapat Berperan Strategis dalam Industri Modest Fashion Dunia

43 hari lalu

Wamendag Jerry Optimistis Indonesia Dapat Berperan Strategis dalam Industri Modest Fashion Dunia

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga optimistis, Indonesia dapat memainkan peran strategis dalam industri modest fashion dunia.


Kick Off JMFW 2024: Perkuat Ekosistem Modest Fashion Nasional

47 hari lalu

JMFW menjadi ikon kolaborasi antara pemerintah dengan para pemangkukepentingan/Foto: Doc. JMFW
Kick Off JMFW 2024: Perkuat Ekosistem Modest Fashion Nasional

Kick Off JMFW 2024: Perkuat Ekosistem Modest Fashion Nasional, Pemerintah Kolaborasi dengan Pemangku Kepentingan di JMFW 2024


Ketika Wanita Butuh Lebih Banyak Kantong di Pakaian Mereka

2 Oktober 2023

Ilustrasi wanita memilih pakaian. Freepik.com/Arthur Hidden
Ketika Wanita Butuh Lebih Banyak Kantong di Pakaian Mereka

Sembilan dari 10 perempuan mengaku pakaian wanita tidak praktis urusan penyimpanan karena minimnya kantong yang dibutuhkan untuk membawa barang.