Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sudah Coba Bayi Tabung tapi Belum Berhasil? Cek Penyebabnya

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi bayi. (Unsplash/Eric Froehling)
Ilustrasi bayi. (Unsplash/Eric Froehling)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - World Health Organization (WHO) mencatat, satu dari dua pasangan di negara berkembang, seperti Indonesia, memiliki masalah infertilitas. Kondisi itu menyebabkan banyak pasangan menikah mengalami kendala saat ingin memiliki anak. Untuk beberapa kasus infertilitas sulit, teknologi bayi tabung atau in-vitro fertilization (IVF) bisa jadi salah satu pilihan yang membantu pasangan mendapatkan keturunan. 

Sayangnya, perawatan IVF tidak selalu berhasil. Wanita muda memiliki peluang keberhasilan IVF yang lebih tinggi, dengan tingkat keberhasilan untuk wanita di bawah 35 pada 40 persen.

Ahli fertilitas di Sunfert International Fertility Centre, Kuala Lumpur, Eeson Sinthamoney mengatakan ketika siklus IVF gagal, banyak orang merasa sedih, marah, dan frustrasi. "Sangat normal untuk merasakan emosi ini, tetapi Anda tidak boleh menyalahkan diri sendiri atau pasangan Anda," ucapnya saat ditemui usai acara peluncuran program "Harapan Dua Garis" dari Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) di Jakarta, Rabu, 15 Januari 2020.

Menurut Eeson, IVF bisa gagal karena berbagai alasan, dan kemungkinan itu benar-benar di luar kendali Anda.  Berikut faktor penyebabnya mengapa IVF belum membuahkan hasil.

1. Kondisi sel telur

Usia wanita yang menjalani IVF memainkan peran besar, usia sel telur lebih penting. Seiring bertambahnya usia seorang wanita, kualitas dan kuantitas sel telur wanita mulai memburuk. Hal ini akan sangat mempengaruhi peluang kehamilannya dengan dan tanpa IVF. 

Rata-rata, sekitar 25 persen embrio yang digunakan dalam IVF akan menghasilkan kelahiran hidup. Wanita yang lebih tua lebih mungkin memiliki peluang keberhasilan IVF yang lebih besar ketika menggunakan telur donor

"Program IVF dikatakan gagal, sel telur semuanya kelihatan sama tapi tidak semua bisa jadi. Jadi untuk mencari yang bisa juga butuh waktu. Sementara kondisi telur tiap wanita juga berbeda-beda," ucap Eeson.

2. Kualitas embrio

Salah satu alasan paling umum mengapa siklus IVF gagal adalah karena kualitas embrio. Banyak embrio yang tidak dapat ditanam setelah dipindahkan ke rahim karena cacat. Embrio yang terlihat sehat di laboratorium mungkin memiliki cacat yang menyebabkan mereka mati atau tidak tumbuh. Dalam kebanyakan kasus ketika ini terjadi, itu tergantung pada embrio dan bukan uterus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Kondisi ovarium

Kadang-kadang, indung telur wanita tidak merespons obat IVF sebagaimana seharusnya dan gagal menghasilkan banyak sel telur. Untuk wanita di atas 37 tahun, atau mereka yang memiliki kadar hormon perangsang folikel tinggi, memproduksi telur yang cukup mungkin sulit. 

"Jika ini masalahnya, kemungkinan IVF akan gagal. Ahli akan bekerja dengan Anda untuk mengevaluasi peluang terjadinya hal ini dan akan membahas segala perubahan yang perlu dilakukan terhadap obat kesuburan Anda," ucap Eeson.

4. Kelainan kromosom

Embrio yang memiliki kelainan kromosom dapat menyebabkan kegagalan IVF, apakah mereka secara alami dikandung atau dikembangkan di laboratorium. Abnormalitas kromosom sering menjadi alasan di balik keguguran dan kegagalan selama IVF. 

"Wanita berusia di atas 30 tahun lebih cenderung mengalami kelainan kromosom dalam telurnya, dan ini meningkat lebih jauh ketika seorang wanita mencapai usia 40-an," ucapnya.

5. Gaya Hidup

Anda mungkin akan diminta untuk berhenti merokok hingga tiga bulan sebelum dimulainya perawatan IVF Anda. Perokok sering membutuhkan hingga dua kali lebih banyak siklus IVF untuk hamil dan lebih mungkin mengalami keguguran. 

"Selain rokok juga soal berat badan, jika Anda kelebihan berat badan atau kekurangan berat badan, Anda harus mencoba dan mencapai berat badan yang sehat untuk meningkatkan kemungkinan perawatan IVF yang sukses," ucapnya.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

5 hari lalu

Ilustrasi sistem repoduksi wanita, rahim, PCOS (Freepik)
Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

Ahli menyebutkan mengonsumsi vitamin D dapat membantu meringankan gejala PCOS


Tantangan Infertilitas Keluarga Indonesia, dari Biaya Hingga Pengetahuan

32 hari lalu

Ilustrasi test pack kehamilan. Freepik.com
Tantangan Infertilitas Keluarga Indonesia, dari Biaya Hingga Pengetahuan

Ada banyak faktor seseorang alami kasus infertilitas. Apa saja ?


5 Efek Samping Berbahaya Sering Minum Ibuprofen, Masalah Kesuburan dan Jantung

48 hari lalu

Ilustrasi minum obat. Shutterstock
5 Efek Samping Berbahaya Sering Minum Ibuprofen, Masalah Kesuburan dan Jantung

Sekali-kali minum pereda nyeri seperti ibuprofen tak ada masalah besar. Namun bila terlalu sering, efek sampingnya menakutkan.


Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

52 hari lalu

PT Merck Tbk, (Merck) perusahaan sains dan teknologi di bidang kesehatan, dan Perhimpunan Fertilisasi In Vitro Indonesia (PERFITRI) berkolaborasi memperbarui situs MauPunyaAnak.id/Tempo-Mitra Tarigan
Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

Pakar fertilitas dari RSCM ingatkan pentingnya edukasi diri soal kesuburan agar tercegah termakan isu hoax soal infertilitas.


Sekali Gagal, Badak Pahu Akan Kembali Diambil Sel Telurnya untuk Teknologi Bayi Tabung

27 Februari 2024

Kematian Badak Sumatera di Kalimantan
Sekali Gagal, Badak Pahu Akan Kembali Diambil Sel Telurnya untuk Teknologi Bayi Tabung

Terinspirasi keberhasilan pada Badak Putih di Afrika dan hewan cerpelai. Tantangan antara lain bawa sel telur cepat-cepat ke lab IPB di Bogor.


Kasus Infertilitas Banyak di Daerah Maju, Ginekolog Beri Saran Pengobatan

28 Januari 2024

Ilustrasi pasangan dan kesuburan. Shutterstock.com
Kasus Infertilitas Banyak di Daerah Maju, Ginekolog Beri Saran Pengobatan

Ade berbagai penyebab infertilitas yang banyak terjadi di daerah maju. Ginekolog memberi penjelasan dan ragam pengobatan.


Ada Masalah Kesuburan sampai Haid, Jangan Malu Periksa ke Ginekolog

13 November 2023

Ilustrasi wanita berkonsultasi dengan obgyn sebelum pap smear. Freepik.com/Stefamerpik
Ada Masalah Kesuburan sampai Haid, Jangan Malu Periksa ke Ginekolog

Mulai masalah gangguan kesuburan sampai infeksi terkait hubungan seksual, semua bisa dikonsultasikan. Tak perlu malu periksa ke ginekolog.


4 Makanan yang Baik untuk Meningkatkan Kesuburan Pria

12 November 2023

Ilustrasi pasangan dan kesuburan. Shutterstock.com
4 Makanan yang Baik untuk Meningkatkan Kesuburan Pria

Makanan yang seimbang dan mengandung nutrisi kunci dapat meningkatkan kesuburan pria dan mendukung kualitas sperma yang baik.


Kebiasaan Merokok Hadirkan Setidaknya 10 Penyakit Ini

7 November 2023

TEMPO/Dwi Narwoko
Kebiasaan Merokok Hadirkan Setidaknya 10 Penyakit Ini

Dampak yang dihadapi para perokok dari kanker hingga hilangnya penglihatan. Kebiasaan merokok hadirkan beragam penyakit bagi perokok dan sekitarnya.


Ingin Menunda Punya Anak dengan Pembekuan Sel Telur, Harus Menyiapkan Apa Saja?

25 September 2023

ilustrasi sel telur (pixabay.com)
Ingin Menunda Punya Anak dengan Pembekuan Sel Telur, Harus Menyiapkan Apa Saja?

Pembekuan sel telur melibatkan biaya yang signifikan bahkan bisa disebut mahal.