TEMPO.CO, Jakarta - Bukan rahasia lagi jika keluarga Kardashian Jenner memiliki satu pasukan khusus yang membantu mereka dalam tugas sehari-hari. Mulai dari mengatur pilihan pakaian, sampai mengatur jadwal aktivitas dan pekerjaan sehari-hari. Tentu saja peran asisten ini sering menjadi bagian yang sangat integral dari keluarga selebriti itu. Namun, salah satu asisten mereka, asisten Kylie Jenner khususnya, Victoria Villarroel memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya dan mengejar karir sebagai influencer.
Victoria Villarroel bekerja sebagai asisten Kylie Jenner sejak 2015. Dia awalnya bekerja sebagai karyawan magang di perusahaan milik ibu Kylie, Kris Jenner, Jenner Communication. Lima tahun kemudian, wanita yang memiliki lebih dari 900 ribu pengikut di Instagram, memutuskan untuk menjadi influencer. Ia pun menjelaskan lebih rinci alasannya berhenti jadi asisten Kylie melalui Instagram Story-nya, Selasa 14 Januari 2020.
Baca Juga:
“Saya bekerja dengan Kylie selama 5 tahun dan dia menjadi salah satu teman terdekat saya. Kami berdua memutuskan sudah waktunya untuk tumbuh tanpa satu sama lain secara profesional sekitar setahun yang lalu! dia masih salah satu teman terbaik saya dan hubungan kami semakin kuat,” tulisnya. “Sekarang mari kita fokuskan waktu dan energi kita pada hal-hal lain! banyak yang terjadi di dunia saat ini. "
Melansir laman People, Villaroel pernah menjelaskan hal yang sama ketika dia menjadi bintang tamu podcast Girl Cult bersama Lexie Jiaras. Wanita berusia 27 tahun ini mengatakan bahwa ia berpisah dengan keluarga selebriti itu tahun lalu. Episode podcast itu dirilis pada 8 April 2019, dan Villarroel mengatakan pada saat itu bahwa dia telah berhenti sekitar "dua minggu" sebelumnya.
Di podcast itu, Villarroel mengungkapkan bahwa dia pertama kali mulai bekerja untuk Jenner Communications lebih dari lima tahun yang lalu sebagai karyawan magang. Pada saat itu, dia sedang belajar komunikasi visual di Fashion Institute of Design & Merchandising di Los Angeles, Amerika Serikat.
Masa magangnya berlangsung sekitar tiga bulan dan sangat menyenangkan. “Itu adalah hal magang yang sangat sederhana, sangat mendasar,” katanya. “Satu-satunya faktor keren adalah kamu bekerja untuk keluarga. Di situlah saya bertemu Kylie. "
Setelah Villarroel menyelesaikan kuliah, ia sempat pindah ke Spanyol selama satu tahun. Ketika dia kembali ke Los Angeles Amerika Serikat, dia menghubungi Jenner Communications dan dipekerjakan penuh waktu sebagai manajer kantor. Pekerjaannya memastikan kantor itu bersih, mendapatkan paket, menerima telepon, dan mengatur pertemuan.
Sekitar tiga minggu menjadi karyawan, Kylie Jenner membutuhkan seseorang. Villorreal kemudian dipekerjakan sebagai manajer rumah Jenner, yang berarti dia harus memastikan rumah itu beroperasi dan semuanya bekerja, terlebih saat itu sedang persiapan peluncuran Kylie Cosmetics.
Dia akhirnya dipromosikan menjadi asisten pribadi - yang berarti menjalankan tugas dan menjadwalkan janji pribadi Kylie Jenner, seperti manikur dan tanning - dan akhirnya menjadi asisten eksekutif.
"[Sebagai asisten eksekutif], Anda pada dasarnya melakukan penjadwalan, perjalanan, acara," katanya. “Seperti Met Gala, kamu harus mengoordinasikan semuanya. Atau penampilan apa pun yang dia miliki, saat menghadiri penghargaan, memilih stylist, pemesanan semua janji temu dan menjaga agar jadwalnya tetap mutakhir.”
Selama bekerja dengan Kylie Jenner, Villarroel belajar banyak dari dia dan keluarganya. Menurut dia, semua anggota keluarga Kardashian Jenner sangat menginspirasi. Namun ketika tiba saatnya untuk meninggalkan pekerjaan, Villarroel mengatakan itu adalah keputusan yang sangat sulit.
"Setelah lima tahun, itu adalah waktu yang lama," katanya. "Saya belajar banyak dan kami memiliki hubungan yang hebat, saya benar-benar mencintainya dengan sepenuh hati."
Villarroel ingin dirinya terus tumbuh dan berkembang. Ketika melihat kesuksesan Kylie Jenner saat ini, tak dipungkiri ia pun ingin mengikuti jejak sang atasan. "Saya membaca sebuah buku berjudul Big Magic dan di halaman pertama, ia memberi tahu Anda bahwa alam semesta menempatkan permata kecil di dalam semua orang dan kemudian alam semesta mundur dan melihat apakah Anda dapat menemukannya," lanjutnya. “Jadi saya hanya ingin, saya ingin menemukannya. Saya ingin menemukan hasrat saya dan apa pun yang membuat saya 100 persen bahagia dan terpenuhi. "
Sejak berhenti, Villarroell mengatakan dia telah menghabiskan waktunya berusaha untuk mendapatkan kehidupan pribadinya sendiri. “Saya telah pergi ke semua janji dokter saya, saya telah mengatur rumah saya,” katanya. “Saya sudah terbiasa setiap hari untuk bertemu orang-orang, mengadakan pertemuan, membangun jaringan dan membuat otak saya mengalir, membuat ide-ide saya mengalir. Saya hanya berusaha untuk terinspirasi. Saya tidak tinggal di rumah sepanjang hari. Aku benci hanya duduk di rumah. Saya hanya memikirkan apa yang harus saya lakukan selanjutnya. Saya memiliki ide dalam pikiran, jadi saya hanya berharap salah satu dari mereka bekerja. "
