Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selena Gomez Anjurkan Remaja Lakukan Ini agar Jauh dari Depresi

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Penyanyi Selena Gomez menghadiri pemutaran perdana untuk film
Penyanyi Selena Gomez menghadiri pemutaran perdana untuk film "Frozen II" di Los Angeles, California, AS, 7 November 2019. REUTERS/Mario Anzuoni
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selena Gomez merilis album baru, Rare, pada Jumat, 10 Januari 2020. Ia kembali ke karier musiknya setelah beberapa tahun menghindari sorotan publik untuk menjaga kesehatan fisik dan mentalnya.

Dalam sebuah wawancara baru di New Music Daily dengan Zane Lowe di Apple Music's Beats 1, dia berbicara secara terbuka tentang kesehatan mental, menganjurkan terapi untuk semua orang. Ia mengatakan, terapi membuatnya memiliki kepercayaan diri baru.

"Yah pertama-tama, saya seorang pendukung kesehatan mental. Saya punya impian pribadi agar sekolah mengajari siswanya terapi perilaku dialektik," kata Selena, dilansir Teen Vogue.

Alasannya, penyanyi 27 tahun ini pernah membaca bahwa banyak remaja usia 14 tahun saat ini memiliki kecemasan dan depresi yang sama dengan orang berusia 40 tahun pada 1950-an.

Menurut Mayo Clinic, terapi  perilaku dialektik atau DBT adalah jenis terapi perilaku kognitif yang mengajarkan keterampilan untuk membantu menangani stres, mengelola emosi, dan meningkatkan hubungan Anda dengan orang lain. Ini adalah praktik berbasis bukti yang menggunakan perhatian dan mendorong keseimbangan, yang dirancang untuk membantu orang mengelola emosi yang menyakitkan dan memiliki hubungan yang lebih baik. 

Keterampilan yang diajarkan dalam DBT meliputi penurunan pemikiran hitam dan putih, toleransi yang lebih baik terhadap toleransi, dan mengatur emosi.

Sebelumnya Selena menceritakan bagaimana terapi dan pengobatan telah mengubah hidupnya menjadi lebih baik. Itu karena dia menyadari bisa mendapatkan bantuan untuk kesehatan mentalnya dan melakukannya.

Selena juga memotong bagian beracun dari hidupnya selama beberapa tahun terakhir, salah satunya adalah media sosial. Mantan pacar Justin Bieber ini mengatakan dia meninggalkan media sosial selama dua tahun karena menyadari hal itu sangat berbahaya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Pertama-tama, ada sejuta hal yang tidak ingin kulihat. Aku akan melihatnya berulang kali. Lalu aku membandingkan. Kau punya FOMO. Kehidupan setiap orang tampak luar biasa, dan itu terjadi bagi saya juga," katanya.

Semakin tambah buruk ketika ia menemukan ada akun yang membedahnya, mulai dari tubuh, wajah, fitur, pilihan yang ia buat, dan itu membuatnya tambah tertekan.

"Tidak seorang pun dari Anda yang tahu apa yang Anda bicarakan, dan itu menghancurkan saya. Jadi saya berhenti, dan saya memberi tahu setiap orang bahwa semuanya berubah."

Bukan hanya FOMO dan perundungan di media sosial, dia juga menghadapi tekanan citra tubuh. Ia mengakui saat ini ada pandangan spesifik tentang wanita yang masuk ke otaknya.

“Tetapi ketika saya keluar dari media sosial, saya jauh lebih bahagia hanya dengan saya, diri saya sendiri, bagaimana penampilan saya, dan itu sangat membantu,” kata Selena Gomez.

Di album Rare, Selena Gomez juga bicara tentang kesehatan mental, mantan, dan self love. 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

9 jam lalu

Anandira Puspita (baju merah muda), istri anggota TNI yang menjadi tersangka usai mengungkap dugaan perselingkuhan suaminya, dalam jumpa pers di sebuah kafe di Jalan Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.


Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

21 jam lalu

BRI Cari Talenta Terbaik dalam Rekrutmen Bersama BUMN 2022
Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.


Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

1 hari lalu

Ilustrasi anak bermain gawai (pixabay.com)
Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.


Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

4 hari lalu

Ilustrasi bermain sosial media di ponsel. Shutterstock.com
Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

Orang sering menggunakan media sosial untuk memposting momen terbaiknya, membuat feed terlihat seperti highlight reel dari pengalaman keren.


Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

4 hari lalu

Massa dari berbagai Kelompok Pencinta Alam melakukan aksi damai untuk memperingatai Hari Bumi, di halaman gedung KPK, Jakarta, 22 April 2015. Dengan membawa spanduk raksasa yang berisi Petisi Kelestarian Bumi Indonesia dan dibubuhi ribuan tandatangan tersebut mereka mengingatkan bahwa Merusak Alam Itu Korupsi. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

Hari Bumi atau Earth Day pada 22 April dapat dirayakan dengan berbagai aktivitas termasuk meramaikan di media sosial lewat unggahan twibbon.


Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

4 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah


Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

4 hari lalu

Ilustrasi anak pemalu. thrivingnow.com
Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

5 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.


25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

5 hari lalu

Raden Ajeng Kartini. Wikipedia/Tropenmuseum
25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

Pemerintah Sukarno memilih hari Kartini untuk diperingati sebagai momentum khusus emansipasi wanita


CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

7 hari lalu

Logo twitter, facebook dan whatsapp. Istimewa
CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

Menelisik Motivasi di Balik Akun Medsos Penyebar Hoaks Melalui Transparansi Halaman