Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Liburan Natal dan Tahun Baru, Cek Daftar Obat yang Wajib Dibawa

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi liburan Natal keluarga. Familytraveller.com
Ilustrasi liburan Natal keluarga. Familytraveller.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Momen liburan Natal dan Tahun Baru dimanfaatkan banyak orang untuk pergi bersama keluarga, pasangan, atau teman guna melepas penat sejenak dari rutinitas sehari-hari. Namun, sebelum berangkat liburan pastikan Anda sudah mengemas berbagai perlengkapan yang harus dibawa, termasuk obat-obatan.

Selain pakaian dan makanan, kotak P3K serta daftar obat-obatan jangan sampai diabaikan. Kotak P3K menjadi benda penolong pertama saat terjadi insiden, cedera, atau luka ringan yang mungkin bisa terjadi kapan saja dan pada siapa saja saat liburan. Isi kotak P3K yang perlu Anda siapkan airan pembersih luka antiseptik, plester luka, salep antijamur, salep antibiotik, minyak untuk gigitan nyamuk dan serangga, Hand sanitizer, tisu basah antiseptik, alkohol, lotion calamine, pinset, gunting kecil melengkung atau tidak memiliki ujung yang runcing dan digunakan memotong pakaian untuk cedera, peniti, tabir surya (sunscreen), gel lidah buaya atau aloe vera untuk mengobati luka bakar, petroleum jelly, pita perekat, termometer digital, kapas atau kasa steril secukupnya.

Daftar obat yang perlu dibawa berlibur

Selain itu, Anda disarankan membawa obat-obatan dalam jumlah lebih banyak saat travelingHal ini untuk menghindari ketidaktersediaan daftar obat tersebut di toko obat atau apotek di negara atau kota tempat Anda melakukan traveling.

Daftar obat-obatan penting untuk dibawa saat liburan obat batuk, obat diare, obat tetes mata, obat mabuk perjalanan, obat alergi seperti antihistamin, obat pilek dan flu seperti dekongestan, obat pereda nyeri dan penurun demam, seperti ibuprofen atau paracetamol, obat maag dan asam lambung terutama jika Anda mengidap penyakit asam lambung antasida, obat sembelit dan pencahar, serta obat-obatan yang sudah diresepkan dokter untuk jenis kondisi kesehatan tertentu. Misalnya, Anda yang memiliki asma maka harus selalu membawa inhaler. Bagi Anda yang memiliki hipertensi membawa obat darah tinggi. Suplemen kesehatan yang sudah dianjurkan dokter. Krim atau salep hidrokortison untuk mencegah iritasi kulit atau akibat gigitan serangga

Penting untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum berlibur untuk mengetahui daftar obat apa saja yang perlu dibawa saat traveling sesuai dengan kondisi kesehatan Anda. Tanyakan pula mengenai aturan konsumsi obat-obatan saat traveling, terlebih apabila kota atau negara tujuan liburan Anda memiliki perbedaan waktu yang cukup jauh dengan tempat tinggal Anda.

Jika Anda membutuhkan obat resep dokter, konsultasikan dengan dokter mengenai berapa banyak obat yang perlu Anda bawa sampai hari terakhir liburan, serta berapa dosis yang tepat sesuai dengan kebutuhan.

Terkait membawa daftar obat yang dibawa liburan ke luar negeri, sebaiknya cek terlebih dahulu ke kedutaan besar negara yang akan Anda datangi guna mengetahui boleh tidaknya membawa obat-obatan yang Anda konsumsi. Pasalnya, beberapa negara mungkin saja melarang Anda membawa jenis obat-obatan tertentu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika Anda sedang hamil, pastikan Anda telah konsultasi ke dokter sebelum berpergian terutama jika hendak menggunakan pesawat. Mintalah surat dokter yang menyatakan Anda boleh bepergian menggunakan pesawal. Ini karena ada beberapa maskapai penerbangan yang meminta surat tersebut untuk keamanan dan kenyamanan Anda.

Cara mengemas obat-obatan yang wajib dibawa saat liburan

Agar Anda tidak ribet membawa daftar obat yang banyak, sebaiknya simpan obat-obatan tersebut ke dalam kotak obat kecil yang bisa ditutup rapat. Pastikan untuk memberi label agar Anda tidak lupa atau tertukar mana jenis obat pereda nyeri dan jenis obat lainnya, misalnya.

Untuk jenis obat-obatan, terutama obat resep dokter, sebaiknya disimpan di dalam tas yang mudah dijangkau atau tas yang Anda gunakan sehari-hari. Sedangkan, untuk kotak P3K bisa Anda masukkan ke dalam tas pakaian atau koper di bagian yang mudah dijangkau. Namun, jika Anda pergi berlibur menggunakan kendaraan pribadi, Anda bisa menyimpan kotak P3K di mobil.

Jika Anda memiliki kondisi kesehatan khusus, misalnya penyakit jantung koroner, riwayat stroke, Anda telah memasuki usia lansia, atau apabila Anda membawa bayi dan balita, beri tahu petugas bandara atau stasiun agar Anda mendapat prioritas guna mendapatkan keamanan dan kenyamanan selama berada dalam perjalanan.

SEHATQ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ada yang Sampai Menewaskan 50 Lebih Korban, Ini Sederet Kasus Kecelakaan Maut Rombongan Anak Sekolah di Indonesia

3 hari lalu

Petugas memasuki bus Putera Fajar rombongan dari SMK Lingga Kencana Depok yang terlibat kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, 11 Mei 2024. Untuk sementara, 10 penumpang bus dan seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan bus yang melibatkan sejumlah sepeda motor dan mobil tersebut. TEMPO/Prima Mulia
Ada yang Sampai Menewaskan 50 Lebih Korban, Ini Sederet Kasus Kecelakaan Maut Rombongan Anak Sekolah di Indonesia

Kecelakaan maut di Subang menambah daftar kecelakaan yang membawa rombongan anak sekolah yang tengah melakukan liburan atau study tour.


5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

11 hari lalu

Ilustrasi liburan keluarga (pixabay.com)
5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

Pakar perjalanan membagikan beberapa tips liburan keluarga


6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

15 hari lalu

Ilustrasi anak liburan (pixabay.com)
6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

Berikut ini enam tips yang dapat dilakukan sebelum dan saat liburan bersama anak penyandang autisme


9 Tips Mengatasi Masalah Kesehatan saat Liburan dari Keracunan Makanan hingga Dehidrasi

16 hari lalu

Ilustrasi keracunan makanan. Freepik
9 Tips Mengatasi Masalah Kesehatan saat Liburan dari Keracunan Makanan hingga Dehidrasi

Ada kalanya saat liburan tidak berjalan sesuai rencana. Tidak hanya masalah akomodasi tapi juga masalah kesehatan. Simak tips berikut ini


Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

24 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.


Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

24 hari lalu

Bawang merah. ANTARA/Oky Lukmansyah
Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?


Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

24 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.


Tips Menghindari Tagihan Telepon Bengkak saat Traveling ke Luar Negeri

25 hari lalu

Ilustrasi gadget dan aplikasi untuk traveling
Tips Menghindari Tagihan Telepon Bengkak saat Traveling ke Luar Negeri

Banyak pelancong yang tidak menyadari bahwa ponsel mereka menggunakan data roaming yang biayanya jauh lebih mahal saat traveling ke luar negeri.


Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

26 hari lalu

Ilustrasi obat. TEMPO/Subekti
Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.


Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

27 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.