TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Charlize Theron mengungkapkan pelecehan seksual yang pernah dia alami oleh seorang sutradara terkenal. Pelecehan tersebut terjadi pada 1994, ketika masih seorang aktris muda. Ia mengatakan mengunjungi rumah sutradara itu pada Sabtu malam untuk melakukan audisi.
Menurut Charlize, saat itu sang sutradara mengenakan piama sutra dan menawarinya minum sambil mengelus lututnya. “Saya baru memulai (karier); Saya tidak tahu tahu seluk beluknya. Saya sempat berpikir mengapa mengemudi (ke rumahnya) jam 9 malam. 'Mungkin beginilah di industri film?',” kata Charlize.
Charlize mengungkapkan hal tersebut dalam sebuah wawancara dengan NPR, Selasa, 17 Desember 2019, bertepatan dengan rilis Bombshell, sebuah drama tentang pemecatan kepala Fox News Roger Ailes atas tuduhan pelecehan seksual. Di serial itu dia berperan sebagai anchor Fox News Megyn Kelly.
Charlize mengaku menolak tawaran itu dan meminta maaf kepada sutradara karena harus pergi. Dia mencoba keluar dari situasi tersebut.
Delapan tahun setelah insiden itu, sutradara yang sama menawarinya pekerjaan. Dia sebenarnya berencana menolak tawaran itu, tapi memutuskan tetap menemui sang sutradara karena itulah kesempatannya untuk berhadapan langsung. Ini momen yang sebelumnya tidak dimiliki Chralize.
Saat bertemu, Charlize menceritakan insiden tersebut tapi sang sutradara menolak membicarakannya. “Dia selalu mengalihkan pembicaraan, dia tidak ingin membahasnya. Saat itu jelas bagi saya bahwa insiden itu bukan yang pertama kalinya. Dia pernah melakukan hal yang sama sebelumnya pada wanita lain,” ujar Charlize.
Aktris 44 tahun itu mengaku pernah mengungkapkan nama sang sutradara dalam sebuah wawancara lain. Tapi media memutuskan menyembunyikan nama sang sutradara. “Itu menunjukkan betapa sistimatisnya masalah ini."
Beberapa hari lalu, Cahrlize membantah pengakuan produser Miramax, Harvey Weinstein, yang mengatakan bahwa dia dan Renee Zellweger tidur dengannya untuk mendapatkan pekerjaan.
"Dia benar-benar pandai [mengadu domba satu sama lain]," kata dia.
Harvey Weinstein dikecam masyarakat setelah pengakuan sejumlah wanita yang menjadi korban pelecehan produser papan atas itu selama tiga dekade. Dia akan menjalani persidangan pada 6 Januari mendatang. Pada sidang itu, ia akan menghadapi lima tuduhan: penyerangan seksual, kejahatan seksual, dan pemerkosaan.
Dalam gugutan, para penggugat mengatakan bahwa Harvey Weinstein mengatakan menerima bantuan seksual dari orang-orang seperti Charlize Theron, Renee Zellweger, dan Gwyneth Paltrow.
PEOPLE | DAILY MAIL