Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Melatih Diri Pantang Menyerah, Kuncinya Usaha dan Tekun

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi wanita berpikir. Unsplash.com/Chalis 007
Ilustrasi wanita berpikir. Unsplash.com/Chalis 007
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ada kalanya Anda berada pada titik di mana masalah datang bertubi-tubi dan rasanya tidak ada jalan keluar. Tak dapat dipungkiri rasa ingin menyerah dan lari dari tanggung jawab kerap menghampiri. Namun, jangan sampai Anda menyerah begitu saja.

Hal yang perlu diingat adalah dalam kehidupan Anda pasti akan selalu menemukan tantangan dan masalah dalam mencapai tujuan. Sebab itu, sikap pantang menyerah untuk mencapai kesuksesan sangat diperlukan. Bagi orang yang cepat menyerah mengubah sikap pantang menyerah tentu sulit. 

Sikap pantang menyerah itu sama seperti otot dalam tubuh, semakin Anda latih, semakin kuat hasilnya. Dengan usaha, latihan yang tekun, dan keinginan, Anda bisa memilikinya. Untuk mulai belajar sikap pantang menyerah, Anda dapat menggunakan beberapa cara ini untuk berlatih.

1. Tetap optimis
Berusaha selalu berpikir optimis. Hal ini memang tidak mudah dilakukan dalam masa-masa yang sulit, tetapi sikap optimis penting dalam mengembangkan sikap pantang menyerah untuk membuat Anda menjadi orang yang tangguh.

Menjadi optimis yang dimaksud adalah merubah pola pikir Anda. Jika yang sebelumnya masalah merupakan momok bagi pikiran Anda, sekarang saat nya berpikir bahwa masalah yang dialami hanyalah sementara dan Anda mampu menghadapinya dengan kemampuan yang dimiliki.

2. Pisahkan perasaan Anda dari masalah yang dialami
Saat berada dalam masalah, sering kali pikiran dan perasaan kita terbawa untuk memikirkannya. Akibatnya kita tidak dapat menganalisis masalah dengan obyektif. Oleh karena itu cobalah melatih diri Anda untuk memisahkan emosi dari masalah.

Caranya adalah dengan membayangkan bahwa Anda adalah orang lain yang sedang mengamati masalah tersebut. Bukan sebagai orang yang sedang mengalami. Contohnya, saat Anda sedang kesal karena tidak berhasil mendapatkan lowongan pekerjaan yang dilamar, cobalah untuk tidak larut dalam kekesalan tersebut dan merasa bahwa semua yang dilakukan sia-sia. Tenangkan dan ingatkan diri Anda bahwa masih banyak pekerjaan lainnya yang lebih sesuai dan bisa didapatkan. Setelahnya, carilah lowongan pekerjaan lainnya.

3. Kembangkan kemampuan menyelesaikan masalah
Setelah berhasil membuat penilaian yang obyektif, buatlah daftar hal-hal yang bisa dilakukan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Coba berbagai strategi yang berbeda sampai mendapatkan solusi yang tepat.

4. Lakukan sebuah tindakan
Sikap pantang menyerah harus diwujudkan dalam tindakan. Menunggu hingga masalah berakhir bukanlah pendekatan yang benar. Anda perlu melakukan sesuatu untuk bisa melewati tantangan yang dihadapi. Seberapa pun kecilnya tindakan solusi yang Anda lakukan masalah dapat membangun rasa percaya diri Anda bahwa Anda bisa menyelesaikan masalah ini.

Mulailah lakukan tindakan dari solusi yang paling mudah dilakukan dan memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi. Tujuannya agar Anda tidak semakin kecewa dan ingin menyerah ketika melihat usaha untuk menyelesaikan masalah gagal.

5. Ingat hal-hal yang berarti
Ketika Anda ingin menyerah, ingat bahwa ada banyak hal-hal berarti di sekitar Anda yang laik diperjuangkan. Misalnya, Anda bisa berkata pada diri sendiri bahwa masalah ini harus bisa diselesaikan demi anak, orang tua, atau bahkan masa depan Anda sendiri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

6. Percaya dengan kemampuan sendiri
Mudah bagi Anda untuk menjadi ragu dengan kemampuan yang dimiliki saat tantangan yang sulit menghadang. Anda harus mengingatkan diri untuk pantang menyerah karena Anda mempunyai kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi.

7. Hadapi tantangan dengan berani
Merasa takut adalah hal yang wajar dialami oleh manusia, tetapi Anda tidak boleh lekas melarikan diri dari masalah yang dihadapi. Justru, Anda harus menghadapi ketakutan Anda dengan berani. Menghadapi masalah kadang kala dapat mengurangi ketakutan tersebut.

8. Jangan takut gagal
Banyak orang yang takut akan kegagalan dan akhirnya menyerah begitu saja. Namun, Anda seharusnya tidak menghindari kegagalan tersebut tetapi belajar dari kesalahan yang telah dilakukan untuk bisa menjadi lebih baik lagi. Kerahkan emosi negatif yang dirasakan untuk menjadi suatu dorongan dan sikap pantang menyerah yang kuat.

9. Terima perubahan
Anda tidak boleh menjadi kaku dan merasa bahwa tiap halnya harus berjalan sesuai dengan keinginan Anda. Tidak ada hal yang pasti di dunia ini, karenanya Anda perlu menerima segala perubahan yang terjadi dan pantang menyerah dalam menghadapi tiap tantangan yang bermunculan. Dengan menerima perubahan, Anda juga akan menjadi lebih siap dalam menghadapi berbagai hal yang bisa saja terjadi.

10. Jaga diri Anda
Sikap pantang menyerah memang penting, tetapi menjaga kesehatan fisik dan mental juga sama esensialnya. Meskipun sedang dalam kesusahan, Anda tetap harus menjaga kesehatan dengan menerapkan pola makan yang teratur, beristirahat yang cukup, dan menyisihkan waktu untuk bersantai sejenak.

11. Cari hikmahnya
Mendapatkan suatu masalah tentunya tidak menyenangkan, tetapi tidak berarti masalah tersebut selalu bersifat negatif. Anda bisa mencari hikmah di balik masalah yang dihadapi.

12. Miliki koneksi sosial yang baik
Saat sedang krisis dan ingin menyerah, cobalah untuk berdiskusi dengan keluarga atau teman-teman terdekat. Keluarga dan teman dapat menjadi pendorong semangat, meskipun Anda hanya sekedar menceritakan keluh kesah Anda.

13. Semuanya akan berlalu
Pernah mendengar ungkapan ‘badai pasti berlalu’?  Ungkapan tersebut memberikan semangat pada Anda bahwa, semua masalah pun pada akhirnya bisa dilewati dan Anda bisa mendapatkan masa-masa tenang itu kembali.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

3 hari lalu

Marina Beauty Journey 2024/Marina
Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.


4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

5 hari lalu

Ilustrasi dua wanita bekerja dalam satu ruangan. Foto: Freepik.com/Pressfoto
4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.


5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

9 hari lalu

Ilustrasi wanita karier. Shutterstock.com
5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.


15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

9 hari lalu

Ilustrasi wanita karier atau bekerja. shutterstock.com
15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.


Begini Dua Mahasiswi Ini Bandingkan Kelas dan Skema IUP di QUT dan Unair

44 hari lalu

Queensland University of Technology, Australia. Gotoaustralia.com.au
Begini Dua Mahasiswi Ini Bandingkan Kelas dan Skema IUP di QUT dan Unair

Keduanya adalah mahasiswa International Undergraduate Program (IUP) Psikologi Universitas Airlangga (Unair).


Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Polisi Kesulitan Gali Motif Lantaran Keterangan Pelaku Berubah-ubah

47 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Polisi Kesulitan Gali Motif Lantaran Keterangan Pelaku Berubah-ubah

Polisi menyebut ibu bunuh anak di perumahan Bekasi mengalami halusinasi.


Polres Tangerang Selatan Bakal Periksa Psikologi Korban Perundungan Geng Binus School

20 Februari 2024

SMA Binus Serpong di Jalan Lengkong Karya No 58, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Senin 19 Februari 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Polres Tangerang Selatan Bakal Periksa Psikologi Korban Perundungan Geng Binus School

Polres Tangerang Selatan berencana melakukan pemeriksaan psikologi terhadap korban perundungan siswa Binus School Serpong.


Tamara Tyasmara Pastikan Hadiri Pemeriksaan Lanjutan di Polda Metro Jaya Hari Ini

19 Februari 2024

Tamara Tyasmara didampingi tim kuasa hukumnya datang ke Gedung SDM Polri pada Kamis, 15 Februari 2024 untuk menjalani pemeriksaan psikologis. TEMPO/Desty Luthfiani.
Tamara Tyasmara Pastikan Hadiri Pemeriksaan Lanjutan di Polda Metro Jaya Hari Ini

Tamara Tyasmara akan didampingi oleh kuasa hukumnya, Sandy Arifin, pada pemeriksaan lanjutan di Polda Metro Jaya hari ini.


Kasus Dante Tewas Ditenggelamkan di Kolam Renang, Apsifor Sebut Bakal Periksa Lagi Tamara Tyasmara

16 Februari 2024

Tamara Tyasmara saat dikunjungi teman-temannya. Foto: Instagram.
Kasus Dante Tewas Ditenggelamkan di Kolam Renang, Apsifor Sebut Bakal Periksa Lagi Tamara Tyasmara

Tamara Tyasmara mengatakan bakal kooperatif jika ada panggilan lagi oleh kepolisian secara resmi.


Tamara Tyasmara Sudah 2 Tahun Pacaran dengan Yudha Arfandi Tersangka Pembunuh Dante

16 Februari 2024

Tamara Tyasmara didampingi tim kuasa hukumnya datang ke Gedung SDM Polri pada Kamis, 15 Februari 2024 untuk menjalani pemeriksaan psikologis. TEMPO/Desty Luthfiani.
Tamara Tyasmara Sudah 2 Tahun Pacaran dengan Yudha Arfandi Tersangka Pembunuh Dante

Tamara Tyasmara mengaku berpacaran dengan Yudha Arfandi sejak 2022.