Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Merokok dan 4 Kebiasaan yang Harus Dihindari Sebelum Hamil

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi test pack atau tes kehamilan (Pixabay.com)
Ilustrasi test pack atau tes kehamilan (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hamil tanpa masalah dan melahirkan nak yang sehat menjadi impian semua calon ibu. Untuk mendapatkan hal itu, ada beberapa kebiasaan yang perlu Anda ubah, misalnya minum alkohol dan merokok. Dua kebiasaan ini berisiko untuk kesehatan Anda dan janin Anda. 

Selain itu, ada beberapa kebiasaan sehari-hari yang perlu Anda ubah, seperti dilansir daro laman Times of India.

1. Minum alkohol

Wanita hamil disarankan menghindari mengonsumsi alkohol. Bukan hanya saat hamil, ketika Anda berusaha untuk hamil pun dianjurkan menjauhkannya. Konsumsi alkohol dikaitkan dengan ketidaksuburan dan keguguran.

2. Kafein

Terbiasa dengan kopi di pagi hari? Mulai sekarang, kurangilah asupan kopi atau minuman lain yang me mengandung kafein. Menurut beberapa penelitian, kafein dikaitkan dengan infertilitas dan keguguran. Jika Anda benar-benar sulit hidup tanpa kafein, setidaknya cobalah mengurangi asupan Anda.

3. Cuek pada kesehatan gigi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika selama ini Anda cuek dengan kesehatan gigi, mulailah rutin memeriksanya. Anda dan pasangan sebaiknya mengunjungi dokter gigi untuk memastikan gigi Anda sehat sebelum hamil. Kebersihan mulut yang buruk dapat memengaruhi jumlah sperma pada pria dan meningkatkan risiko melahirkan prematur.

4. Merokok

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Human Reproduction, merokok memiliki efek yang lebih buruk pada wanita yang mencoba untuk hamil atau menjalani perawatan kesuburan. Merokok juga mengurangi potensi kesuburan wanita hampir 10 tahun. Dan seperti kita ketahui kesuburan menurun dengan bertambahnya usia.

Nikotin dan bahan kimia lainnya dalam rokok mengganggu kemampuan tubuh untuk membuat estrogen. Estrogen adalah hormon yang mengatur ovulasi. Meskipun kerusakan yang disebabkan oleh merokok tidak dapat dipulihkan, berhenti merokok dapat mencegah kerusakan lebih lanjut.

5. Minum obat herbal

Jangan mencoba sesuatu yang belum diteliti. Beberapa obat populer seperti tanaman echinacea, yang merupakan pendorong kekebalan tubuh yang populer dapat menghambat penetrasi sperma dan memiliki efek buruk lainnya. Paling aman untuk menghindari apa pun yang belum diteliti dan dipelajari dengan benar.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

1 hari lalu

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?


Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

6 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

6 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

8 hari lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.


Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

10 hari lalu

Winter Aespa. Instagram
Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

SM Entertainment secara resmi mengkonfirmasi laporan bahwa Winter Aespa telah menjalani operasi untuk pneumotoraks. Penyakit apa itu?


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

14 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

15 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.


Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

15 hari lalu

Ilustrasi kanker paru-paru. Shutterstock
Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

Gejala kanker paru pada bukan perokok bisa berbeda dari yang merokok. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.


Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

20 hari lalu

Patricia Gouw dan suami, Daniel Bertoli. Foto: Instagram/@patriciagouw
Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

Patricia Gouw membagikan video perjalanannya dan suami menyambut anak pertama yang sempat keguguran tahun lalu.


Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

22 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. shutterstock.com
Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.