TEMPO.CO, Jakarta - Miley Cyrus terpaksa cuti dari industry music karena gangguan pita suara. Ia harus menjalani operasi pita suara dan puasa bernyanyi untuk beberapa waktu ke depan.
Pelantun Party In The U.S.A. itu mengetahui ada masalah pada pita suaranya, setelah memeriksakan radang amandel yang ia derita. Selama ini, ia tak tahu bahwa pita suaranya mengalami kelumpuhan dan memerlukan tindakan medis.
Sebenarnya, apa yang terjadi pada pita suara, saat kelumpuhan muncul? Salah satu penyebab paling umum dari operasi pita suara adalah kelumpuhan pita suara atau vocal cords paralysis. Kondisi ini bisa terjadi, ketika “perjalanan” impuls suara ke kotak suara (laring) terganggu. Hal ini bisa menyebabkan kelumpuhan otot-otot pita suara, sehingga operasi pita suara atau terapi pita suara, harus dilakukan.
Kelumpuhan pita suara tak hanya membatasi kemampuan Anda berbicara tapi juga bisa mengganggu napas dan kesehatan secara umum. Sebab, pita suara Anda, bukan sekadar bagian tubuh yang menghasilkan suara.
Pita suara juga ternyata memiliki peran untuk melindungi jalan napas agar makanan, minuman, hingga air liur, tidak masuk ke dalam trakea, yang biasanya menyebabkan Anda tersedak.
Saat pita suara mengalami kelumpuhan, ada beberapa gejala yang bisa Anda rasakan, antara lain suara serak, napas yang berbunyi nada suara hilang, dan sering tersedak saat makan dan minum. Gejala lainnya adalah lebih sering bernapas saat berbicara, sering merasa harus membersihkan tenggorokan atau berdehem, dan tidak mampu berbicara keras
Jika sudah muncul beberapa gejala kelumpuhan pita suara di atas, berobat ke dokter adalah hal yang wajib, untuk menghindari kelumpuhan pita suara lebih parah lagi.
Namun perlu diingat, mencegah selalu lebih baik, dibandingkan mengobati. Maka dari itu, pahami cara menyayangi pita suara Anda, agar tidak harus menjalani operasi pita suara, seperti yang dirasakan Miley Cyrus.