TEMPO.CO, Jakarta - Antara 46 hingga 61 persen masyarakat punya kebiasaan yang sama begitu bangun tidur. Alarm di ponsel berbunyi, lalu meraihnya untuk mematikan, tapi setelah itu langsung mengecek media sosial, email, dan berita.
Kebiasaan itu ternyata berdampak baik dan buruk. Dampak baiknya, itu membuat Anda waspada di pagi hari. Seperti yang diketahui, layar LED yang ditemukan pada perangkat elektronik seperti ponsel, tablet, dan komputer mengeluarkan cahaya biru yang berefek aneh pada manusia.
Selama ini cahaya biru banyak dikaitkan dengan efeknya yang mengacaukan jam tidur jika terpapar di malam hari. Tapi, meskipun cahaya biru memiliki kelemahan, di pagi itu membuat Anda waspada dan bergerak.
Dilansir dari Bustle, Jumat, 25 Oktober 2019, sebuah penelitian 2007 yang diterbitkan dalam Journal of Neural Transmission mengidentifikasi paparan cahaya biru sebagai peningkatan kinerja kognitif atau otak, lalu sebuah studi 2011 yang diterbitkan dalam Journal of Applied Physiology menyimpulkan cahaya itu menekan melatonin, hormon tidur, pada manusia.
Penelitian lain yang diterbitkan dalam jurnal Sleep pada 2014 mengatakan paparan cahaya biru dapat membantu melawan kelelahan; dan pada 2016, sebuah penelitian yang juga diterbitkan di Sleep mengamati bahwa paparan memiliki efek menguntungkan pada kinerja memori, meskipun periodenya pendek.
Tapi bukan berarti megecek ponsel begitu bangun tidur tidak ada efek buruknya. Menurut data dari Pew Research Center, orang Amerika menggunakan smartphone untuk pesan teks (97 persen), panggilan suara atau video (92 persen), akses internet (89 persen), email (88 persen) dan jejaring sosial (75 persen).
Ini berarti, sebagian besar orang mengecek ponsel untuk melihat pesan yang masuk selama tidur, dan ini meningkatkan risiko stres. Penelitian menemukan bahwa memantau email bisnis di luar jam kerja berdampak negatif terhadap kesehatan mental.
Selain itu, melihat berita buruk di ponsel juga dikaitkan dengan stres. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Anxiety, Stress, And Coping pada 2001 menemukan bahwa paparan dan kecemasan media berita berhubungan positif dengan tingkat irasionalitas yang rendah.
Jadi, meskipun ponsel membantu Anda terbangun di pagi hari dan siap melakukan aktivitas, Anda juga perlu waspada efek buruknya pada tingkat stres. Itu sebabnya, Anda dianjurkan menjauhkan ponsel dari tempat tidur pada malam hari.
