TEMPO.CO, Jakarta - Perjalanan Kate Middleton dan Pangeran William ke Pakistan pekan ini memunculkan kenangan lama saat Putri Diana mengunjungi lokasi yang sama 28 tahun lalu. Salah satu wilayah yang mereka kunjungi adalah Chitral di wilayah Hindu Kush, Provinsi Khyber-Pakhtunkhwa, dekat perbatasan Afghanistan.
Begitu mendarat, Duke dan Duchess of Cambridge diberi topi tradisional Chitrali. Topi ini biasanya dikenakan oleh pria, tapi pada kunjungan kali ini Kate juga mendapatkannya karena dia dianggap orang penting. Topi yang sama juga dikenakan Putri Diana saat ke lokasi itu pada 1991.
Kate Middleton dan Pangeran William saat mengunjungi Komunitas Kalash di Chitral, Pakistan, Rabu (16/10) (Instagram @kensingtonroyal)
Selain topi, Kate diberi selendang sementara William diberi jubah untuk dipakai. Keduanya dihiasi sulaman khas lokal. Kate mengenakan rok panjang berwarna ungu tua dan kemeja berwarna lebih gelap, dilengkapi dengan rompi kulit. Ia memilih alas kaki sepatu boots cokelat setinggi lutut yang cocok untuk medan berbatu, dilengkapi dengan anting-anting emas dan pashmina krem.
Duke mengenakan kemeja warna pucat dan celana chino krem, serasi dengan mantel dan topi yang diberikan untuknya.
Kate tampak memperhatikan pemberian itu. "Luar biasa - semua sulaman itu,” kata dia.
Di wilayah ini Kate dan Pangeran William bertemu dengan orang-orang Kalash dan belajar banyak tentang warisan dan tradisi unik mereka. Duke dan Duchess bergabung dengan anak-anak dan orang muda dari suku di alun-alun desa untuk mendengar bagaimana Kalesh hidup berdampingan dengan komunitas lain yang menyebut wilayah itu rumah.
Kate dan Pangeran William singgah di Chitral untuk mengisi bahan bakar helikopter mereka. Sambil singgah, keduanya menyoroti efek perubahan iklim setelah menyaksikan salah satu gletser mencair.
Mereka melihat-lihat Gletser Chiatibo di Taman Nasional Broghil yang mengalami perubahan cepat dalam beberapa tahun terakhir karena pemanasan global. Itu adalah pertama kalinya pasangan itu melihat gletser yang mencair.
DAILY MAIL | HARPER'S BAZAAR