Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pilihan Makanan untuk Penderita Penyakit Autoimun seperti Ashanty

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Makeup freckles Ashanty. Instagram.com
Makeup freckles Ashanty. Instagram.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Baru-baru ini Ashanty mengungkapkan bawah dia menderita peyakit autoimun. Dia mengungkapkan hal tersebut di laman Instagram, pada Selasa, 8 Oktober 2019. Ada beberapa jenis penyakit autoimun yang umum meliputi lupus, rheumatoid arthritis, diabetes tipe 1, psoriasis, dan banyak lagi. Namun, jenis penyakit autominum yang diderita istri Anang Hermansyah itu belum diketahui. 

Penyakit autoimun adalah suatu kondisi di mana sistem kekebalan tubuh justru menyerang sel-sel yang sehat. Normalnya, sistem imun hanya akan bereaksi ketika tubuh terserang kuman, virus, bakteri, atau toksin. Namun pada penderita autoimun, sistem kekebalan tubuhnya keliru dan menyerang sel-sel yang sebenarnya tidak bermasalah. Kondisi ini menyebabkan penderita menjadi lebih rentan terhadap berbagai macam penyakit. 

Meski belum ada cara ampuh untuk menyembuhkan kondisi autoimun, penyakit ini diduga dapat dikendalikan dengan menerapkan pola makan tertentu. Pola makan penderita autoimun dikenal juga dengan istilah autoimmune protocol (AIP) atau AIP diet. Pedoman makanan ini bertujuan meredakan peradangan dan berbagai gejala lainnya yang disebabkan oleh kondisi autoimun.

Meski disebut pula sebagai paleo autoimmune protocol ini, AIP diet merupakan versi yang jauh lebih ketat dari diet Paleo. Diet yang umumnya terdiri dari konsumsi daging, ikan, sayur-sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Pada diet penyakit autoimun, penderita diharuskan menjauhi makanan yang berisiko menimbulkan peradangan dalam usus. Aturan ini muncul karena kondisi autoimun diyakini berkaitan dengan adanya gangguan pada permeabilitas usus.

Permeabilitas usus adalah kemampuan usus dalam meloloskan zat-zat tertentu yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti air, nutrisi, maupun elektrolit. Bila terjadi gangguan pada permeabilitas usus, zat-zat tersebut bisa lolos ke pembuluh darah. Demikian pula dengan kuman, bakteri, maupun parasit.

Sistem imun tubuh kemudian mendeteksi zat-zat tersebut sebagai musuh dan merespons dengan menyerangnya. Reaksi inilah yang akhirnya menyebabkan inflamasi pada tubuh penderita penyakit autoimun. Dengan mengatur makanan untuk penderita penyakit autoimun dikatakan dapat membantu dalam mengendalikan kondisinya. Tak hanya itu, penderita juga lebih dianjurkan untuk memperhatikan benar nutrisi yang masuk ke tubuhnya. 

Manfaat pola makan penderita penyakit autoimun diharapkan dapat mengurangi gejala penyakit autoimun, mengembalikan kerja sistem kekebalan tubuh seperti sedia kala, mencegah munculnya respons dari sistem imun tubuh dan mencegah kemungkinan terjadinya penyakit autoimun sekunder. 

Anda perlu menjalani diet penyakit autoimun selama beberapa minggu sebelum dapat mulai menambahkan jenis makanan lain, di luar menu diet.  Penambahan menu pun harus dilakukan secara bertahap. Misalnya, setiap beberapa hari hingga seminggu sekali. Lalu, pantau apakah Anda memiliki reaksi terhadap makanan tersebut atau tidak. Jika mengalami efek samping tertentu, Anda tidak disarankan untuk mengonsumsi makanan tersebut untuk waktu yang cukup lama. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selama menjalani diet, beberapa jenis makanan untuk penderita autoimun berikut bisa disertakan dalam menu makan Anda:

- Daging dan ikan.
- Sayur-sayuran, kecuali sayur yang berasal dari famili Solanaceae (seperti tomat, terong, paprika, kentang, dan sejenisnya).
- Ubi jalar
- Santan.
- Minyak alpukat, minyak zaitun, minyak kelapa
- Makanan fermentasi bebas susu, seperti kombucha atau kimchi.
- Rempah, seperti daun basil, daun mint, dan oregano
- Teh hijau
- Kaldu dari rebusan tulang.
- Cuka, seperti cuka apel dan cuka balsamik.
- Buah-buahan, tapi hanya dalam jumlah sedikit. Dalam menjalani diet penyakit autoimun, buah-buahan sebenarnya tidak selalu boleh dimakan.
- Madu atau sirup maple, tapi hanya dalam jumlah sedikit.

Beberapa jenis makanan yang tidak boleh dikonsumsi oleh penderita autoimun meliputi:
- Biji-bijian, seperti gandum dan beras.
- Semua produk susu.
- Telur
- Kacang-kacangan, seperti kacang tanah.
- Sayuran dari famili Solanaceae, seperti tomat, paprika, kentang, terong, dan sejenisnya.
- Semua jenis gula, termasuk pengganti gula.
- Mentega.
- Cokelat.
- Permen karet 
- Makanan yang mengandung zat aditif.
- Semua jenis minyak, kecuali minyak alpukat, minyak zaitun, dan minyak kelapa yang disebutkan di atas.
- Alkohol.
- Zat pengental makanan atau minuman.
- Makanan tinggi lemak dan kolesterol

Selain macam-macam makanan untuk penderita autoimun yang perlu dihindari, ada pula sederet obat-obatan yang tidak boleh dikonsumsi. Contohnya, obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), seperti ibuprofen, aspirin, dan naproxen sodium

Diet penyakit autoimun memang tampak sangat ketat karena memiliki pantangan untuk beberapa jenis makanan tertentu. Anda mungkin akan merasa kesulitan dalam menjalaninya, apalagi jika pembatasan makanan sampai memengaruhi gaya hidup sehari-hari. 

Namun Anda perlu tahu bahwa makanan untuk penderita autoimun berfokus pada jenis-jenis makanan sehat. Dengan ini, tubuh Anda kemungkinan besar akan bereaksi positif terhadap pola makan ini dari waktu ke waktu. Meski begitu, pastikan konsultasi dengan dokter  terlebih dahulu guna mendapatkan pilihan makanan untuk penderita autoimun secara tepat.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Atta Halilintar dan Keluarga Terjebak Banjir di Dubai, Ungkap akan Segera Pulang

8 hari lalu

Atta Halilintar terjebang banjir di Dubai. Foto: Instagram/@attahalilintar
Atta Halilintar dan Keluarga Terjebak Banjir di Dubai, Ungkap akan Segera Pulang

Atta Halilintar dan keluarganya ikut merasakan banjir di Dubai. Salah satu mal yang mereka datangi juga sampai tergenang air.


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

9 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


Momen Keluarga Anang Hermansyah dan Atta Halilintar Rayakan Idul Fitri di Madinah

14 hari lalu

Keluarga Anang Hermansyah dan Atta Halilintar merayakan Idul Fitri di Madinah pada Rabu, 10 April 2024. Foto: Instagram/@ashanty_ash
Momen Keluarga Anang Hermansyah dan Atta Halilintar Rayakan Idul Fitri di Madinah

Keluarga Anang Hermansyah, Atta Halilintar, dan Gen Halilintar merayakan Idul Fitri bersama di Madinah.


Bersyukur Bisa Mencium Hajar Aswad, Anang Hermansyah: Kado Terindah Ramadan

17 hari lalu

Anang Hermansyah bersama keluarganya melaksanakan ibadah umrah. Foto: Instagram.
Bersyukur Bisa Mencium Hajar Aswad, Anang Hermansyah: Kado Terindah Ramadan

Anang Hermansyah beribadah umrah bersama keluarga besarnya, termasuk menantu dan dua cucunya.


Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

20 hari lalu

Ilustrasi autoimun. Shutterstock
Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

Penyakit autoimun tidak dapat dicegah namun terdapat cara untuk mengurangi risikonya. Bagaimana pula gejalanya?


Penelitian Sebut Penyakit Autoimun Juga Memicu Depresi dan Kecemasan

25 hari lalu

Ilustrasi autoimun. Shutterstock
Penelitian Sebut Penyakit Autoimun Juga Memicu Depresi dan Kecemasan

Lebih dari 50 persen penderita penyakit autoimun juga mengalami depresi dan gangguan kecemasan. Berikut penjelasan peneliti.


Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

27 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.


Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

30 hari lalu

Ilustrasi alpukat (Pixabay.com)
Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?


Memahami Psoriasis, Penyakit Autoimun yang Menyerang Kulit

40 hari lalu

Ilustrasi wanita dengan psoriasis menggaruk siku. Shutterstock
Memahami Psoriasis, Penyakit Autoimun yang Menyerang Kulit

Psoriasis termasuk penyakit autoimun dan ditandai dengan lesi atau kulit pecah berwarna merah dan plak meradang di kulit.


Gejala Penyakit Ginjal pada Orang Muda yang Perlu Diperhatikan

43 hari lalu

Ilustrasi ginjal. thestatesman.com
Gejala Penyakit Ginjal pada Orang Muda yang Perlu Diperhatikan

Sebagian besar orang dengan penyakit ginjal tidak merasakan gejala pada tahap awal dan baru menyadarinya setelah masuk tahap lanjut.