Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Hannah Al Rashid Melawan Pelecehan pada Perempuan

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Pemeran Hannah Al Rashid, saat mempromosikan film Ratu Ilmu Hitam di Palmerah, Jakarta, 8 Oktober 2019. Film Ratu Ilmu Hitam baru merupakan produksi ulang dari film bertajuk sama yang dirilis 1981 silam. TEMPO/Fajar Januarta
Pemeran Hannah Al Rashid, saat mempromosikan film Ratu Ilmu Hitam di Palmerah, Jakarta, 8 Oktober 2019. Film Ratu Ilmu Hitam baru merupakan produksi ulang dari film bertajuk sama yang dirilis 1981 silam. TEMPO/Fajar Januarta
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelecehan seksual bisa menjadi trauma bagi siapa pun yang mengalaminya. Itu juga dialami Hannah Al Rashid. Untungnya, aktris berdarah Indonesia – Prancis ini tidak sampai trauma. Ia justru menjadikan pengalamannya sebagai gerakan positif agar hal serupa tidak terjadi pada perempuan lain.

Perempuan 33 tahun ini mengaku sering mengalami pelecehan seksual, dari verbal sampai fisik. Salah satu yang tidak pernah ia lupakan adalah ketika ia berkuliah di sebuah universitas negeri di Yogyakarta sebagai bagian dari program pendidikannya di School od Oriental and African Studies, Inggris. Dia bercerita, di dekat kampusnya ada seorang laki-laki yang memang dikenal sering melakukan pelecehan pada orang asing. Dia juga sudah mendapat peringatan dari orang lain.

“Pernah saya lagi duduk, dia gesture-nya vulgar banget. Habis itu saya langsung berdiri, ‘Woy, kalau mau kenalan duduk sini.’ Orangnya langsung nunduk malu, habis itu nggak pernah ketemu lagi di kampus,” kata Hannah saat berkunjung ke Gedung Tempo, Jakarta, untuk mempromosikan film terbarunya, Ratu Ilmu Hitam, Selasa, 8 Oktober 2019.

Pelecehan yang ia alami tidak hanya itu. Menurut Hannah, hampir setiap kali ia jalan sendiri, ia selalu mengalami pelecehan verbal.

“Saya ngalamin pelecehan di jalan pernah. Tiba-tiba lagi jalan pulang bokong digrepe, dada digrepe, oleh orang yang naik motor. Melihat cowok  yang masturbasi di ruang publik di depan saya pernah dua kali, bahkan siang bolong pernah,” kata dia.

Menurut dia, pelecehan merupakan salah satu bentuk diskriminasi gender yang banyak terjadi di Indonesia. Sebagian besar perempuan di Indonesia pernah mengalaminya, tapi tak banyak yang menyadari karena sudah dianggap biasa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pelecehan yang pernah dialami membuat Hannah merasa tidak bisa diam. Sebab, dia tidak ingin teman-teman atau perempuan di mana pun mengalami hal yang sama dengannya.

Sulitnya, kata dia, di Indonesia hal ini bukan hanya dianggap hal biasa. Masyarakat cenderung menyalahkan perempuan jika ia menjadi korban pelecehan.

“Saya sadar, kita nggak mungkin bisa dapat solusinya kalau kita nggak menganggap ada masalah dengan ini. Mereka harus diedukasi, kita harus empower perempuan supaya mereka tidak akan dihujat kalau mereka bicara,” kata dia.

Hannah pernah menuliskan pengalamannya dan dimuat di sebuah majalah daring. Dari situ ia mendapatkan banyak dukungan. Sejak itulah ia mulai aktif membicarakan masalah ini kepada aktivis yang kini jadi teman sekaligus gurunya.

“Ini pengalaman buruk, jangan sampe jadi sesuatu yang traumatik sampai saya nggak bisa menjalani hidup. Pengalaman buruk ini harus saya jadikan movement yang  positif, makanya saya cukup aktif,” kata Hannah Al Rashid.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

3 jam lalu

Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.


Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

2 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Nurul Gufron, Sekjen KPK, Cahya Hardianto Harefa, Direktur Penindakan Asep Guntur Rahayu (kiri) dan juru bicara KPK, Ali Fikri (kanan), menghadirkan 15 orang petugas Rutan KPK resmi memakai rompi tahanan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 15 Maret 2024. TEMPO/Imam Sukamto
Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.


Kiai dan Anaknya di Trenggalek Ditetapkan jadi Tersangka Pencabulan Santriwati

3 hari lalu

Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono. Foto: ANTARA/HO - Humas Polres Trenggalek
Kiai dan Anaknya di Trenggalek Ditetapkan jadi Tersangka Pencabulan Santriwati

M, 72 tahun; dan anaknya, F, 37 tahun, dilaporkan empat orang ke Polres Trenggalek atas dugaan tindak pencabulan santriwati


Terbukti Lakukan Pelecehan Seksual, Aktor Squid Game Oh Young Soo Divonis Hukuman Percobaan

3 hari lalu

Aktor Korea Selatan, Oh Young Soo. Foto: Instagram.
Terbukti Lakukan Pelecehan Seksual, Aktor Squid Game Oh Young Soo Divonis Hukuman Percobaan

Setelah divonis bersalah oleh Pengadilan Distrik Suwon, Seongnam, aktor Squid Game, Oh Young Soo tetap menyangkal tuduhan.


Kiai di Trenggalek dan Anaknya Diduga Lecehkan Belasan Santri sejak 2021

4 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Kiai di Trenggalek dan Anaknya Diduga Lecehkan Belasan Santri sejak 2021

seorang pengasuh pondok pesantren dan anaknya di Trenggalek, Jawa Timur, diduga melakukan pelecehan seksual terhadap 12 santriwati


Pelecehan Seksual 7 Siswi SMK di Jayapura oleh Pembina Pramuka, Dilakukan Sejak 2022 dengan Lokasi Berbeda-beda

4 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Pelecehan Seksual 7 Siswi SMK di Jayapura oleh Pembina Pramuka, Dilakukan Sejak 2022 dengan Lokasi Berbeda-beda

Tujuh siswi SMK di Jayapura jadi korban pelecehan seksual oleh pembina pramuka. Dilakukan sejak 2022 dengan lokasi berbeda-beda.


Kasus Pelecehan Seksual 7 Siswi SMK di Jayapura oleh Pembina Pramuka, Polda Papua Periksa 12 Saksi

4 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Kasus Pelecehan Seksual 7 Siswi SMK di Jayapura oleh Pembina Pramuka, Polda Papua Periksa 12 Saksi

Polda Papua telah memeriksa 12 saksi dalam kasus dugaan pelecehan seksual oleh pembina Pramuka terhadap 7 siswi SMK di Jayapura.


Pembina Pramuka di Papua Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap 7 Siswi SMK

5 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Pembina Pramuka di Papua Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap 7 Siswi SMK

Polda Papua akan melakukan pemeriksaan psikologi terhadap 7 korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang Pembina Pramuka.


3 Fakta Dani Alves yang Mendekam di Penjara karena Kasus Pelecehan Seksual

7 hari lalu

Dani Alves. Instagram
3 Fakta Dani Alves yang Mendekam di Penjara karena Kasus Pelecehan Seksual

Tempo merangkum sederet fakta terkini Dani Alves, mantan pemain Barcelona yang dijebloskan ke penjara karena kasus pelecehan seksual.


Korban Dugaan Kekerasan Seksual Rektor Universitas Pancasila Nonaktif Tutup Pintu Damai

10 hari lalu

Pengacara dua korban kekerasan seksual oleh Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet, Amanda Manthovani. Tempo/Ricky Juliansyah
Korban Dugaan Kekerasan Seksual Rektor Universitas Pancasila Nonaktif Tutup Pintu Damai

Korban kekerasan seksual Rektor Universitas Pancasila nonaktif ingin agar jangan ada lagi petinggi yang leluasa melakukan pelecehahan di kampus.