TEMPO.CO, Jakarta - Gigi Hadid hampir tak pernah absen dalam setiap pekan mode dunia. Mulai dari New York Fashion Week, Paris Fashion Week, Milan Fashion Week sampai London Fashion Week. Selama pekan mode itu, tentu tidak hanya stamina yang dijaga oleh pacar Tyler Cameron, tapi juga kondisi kulit wajah. Apalagi wajahnya tak lepas dari rutinitas makeup dengan berbagai tema.
"Sejak sekolah menengah, saya selalu menggunakan perawatan kulit yang diproduksi CVS sejenis drugstore di Amerika Serikat," ucap Gigi kepada laman Teen Vogue sembari kukunya dihias oleh tim Jinsoon, di belakang panggung show Prabal Gurung.
Gigi Hadid dalam fashion show Louis Vuitton. Foto: splash news (kiri); REX
Bagi Gigi Hadid, yang terpenting adalah menjaga kulit tetap bersih. "Saya tetap sederhana. Saya merasa jika kamu mulai menggunakan 30 produk di wajahmu, saat kamu tidak punya 30 produk itu, maka kulitmu akan membutuhkannya. Menurut saya saat menjaga kulit tetap bersih dan merawatnya dengan baik itu sudah cukup,” ungkap mantan pacar Zayn Malik ini. Salah satu produk favorit Gigi Hadid adalah St Ives Apricot Scrub dan Neutrogena Grapefruit Scrub.
Sebelum memasuki pekan mode, Gigi Hadid jarang tampil dengan makeup. Hal ini untuk untuk memberi ruang kulitnya bernapas. "Ketika saya memiliki waktu istirahat, yang jelas sebelum pekan mode, saya berusaha untuk tidak memakai makeup sama sekali," katanya. Dia ingat wajahnya selalu breakout saat pekan mode.
Sedangkan di sela-sela fashion show, perempuan berusia 24 tahun ini mencoba untuk menjaga hal-hal yang minimal dan bergantung pada satu produk yang memberikan kesegaran pada wajahnya. "Selama pekan mode, untuk tampilan kulit wajah bercahaya, setelah saya mencuci wajah dan saya suka menggunakan Maybelline Strobe Stick sejenis highlighter di tulang pipi dan hidung saya,” papar teman dekat Taylor Swift ini. "Jika kamu tidak punya apa-apa lagi, itu cara yang baik agar kulit wajah terlihat lebih bersinar sebelum kamu mulai bekerja."
