TEMPO.CO, Jakarta - Makanan yang digoreng atau selalu jadi favorit orang Indonesia. Entah itu lauk atau camilan, kebanyakan orang akan memilih yang digoreng daripada yang diolah dengan cara lain, seperti direbus atau dipanggang. Padahal menggoreng bukanlah cara memasak yang disarankan untuk menjaga kesehatan.
Namun, Anda bisa mengurangi risiko kesehatan makanan yang digoreng dengan memilih minyak goreng yang aman. Menurut American Heart Association, untuk menjaga kesehatan jantung, Anda sebaiknya memilih produk minyak goreng dengan kandungan lemak jenuh di bawah 4 gram per sendok makan. Pastikan juga produk minyak goreng tersebut tidak mengandung lemak trans atau minyak terhidrogenasi. Selain memilih jenis minyak, Anda mesti berhati-hati menggunakan minyak goreng.
Supaya penggunaan minyak goreng tetap menyehatkan, berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan.
1. Hindari deep frying
Kurangi memasak makanan dengan metode deep frying. Minyak goreng sehat lebih baik digunakan untuk menumis atau shallow frying saja.
2. Jangan terlalu lama memanaskan
Baca Juga:
Bagaimana pun, minyak goreng akan rusak setelah melewati titik asapnya. Bila Anda tak sengaja terlalu lama memanaskan minyak goreng hingga berasap, disarankan untuk menggunakan minyak baru.
3, Hindari menggunakan kembali
Jangan memanaskan ulang atau menggunakan kembali minyak goreng bekas memasak.
4. Simpan di tempat sejuk
Simpan persediaan minyak goreng sehat di tempat yang sejuk dan tidak terkena cahaya matahari supaya minyak tidak rusak atau teroksidasi.