Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Persentase Penyakit Tidak Menular Naik, Ini Sebabnya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi diabetes (pixabay.com)
Ilustrasi diabetes (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perubahan gaya hidup yang menjadi semakin tidak sehat itu meningkatkan jumlah penyakit tidak menular di Indonesia. Kepala Yayasan Kanker Indonesia (YKI), Profesor Aru Sudoyo, mengatakan persentase penyakit tidak menular atau noncommunicable desease (NCD) di Indonesia saat ini sudah mencapai 70 persen.

"Jadi, kita menghadapi satu masalah yang amat besar, yaitu meningkatnya penyakit tidak menular atau noncommunicable desease," katanya.

Ia menyebutkan pada umumnya dalam 20 tahun terakhir ada transisi atau perubahan gaya hidup yang jelas sekali terlihat di dalam masyarakat. Perubahan gaya hidup yang dimaksud adalah gaya hidup tidak sehat, seperti merokok, begadang, kurang berolahraga, dan terlalu banyak makan seiring meningkatnya kesejahteraan masyarakat.

Sebelumnya, ia menyebutkan persentase penyakit tidak menular di Indonesia hanya ada 37 persen dari semua jenis penyakit. Namun, saat ini persentasenya bertambah menjadi 70 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penyakit tidak menular itu di antaranya adalah diabetes, hipertensi, dan kanker. Penyakit menahun seperti diabetes justru lebih memudahkan munculnya penyakit kanker. Penderita penyakit tidak menular tersebut umumnya datang ke dokter saat sudah stadium lanjut sehingga sulit untuk disembuhkan.

Banyaknya pasien penyakit yang datang setelah stadium lanjut juga membebani pemerintah karena memerlukan pengobatan dengan biaya cukup besar. Karena itu, YKI berupaya mengedukasi masyarakat sehingga mengetahui langkah-langkah yang dapat dilakukan sebagai tindak pencegahan.

Aru kembali menegaskan bahwa upaya pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan mengubah perilaku gaya hidup menjadi lebih sehat dengan banyak berolahraga, menghindari rokok, dan mengonsumsi makanan dengan pola makan yang sehat.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

3 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

26 hari lalu

Batu ginjal.
Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

Dengan pengetahuan yang tepat dan tindakan pencegahan yang sesuai, risiko terjadinya batu ginjal dapat diminimalkan.


Jalan Kaki dan Naik Tangga Bantu Kurangi Risiko Penyakit di Tubuh

30 hari lalu

Ilustrasi wanita jalan kaki. Freepik.com/Yanalya
Jalan Kaki dan Naik Tangga Bantu Kurangi Risiko Penyakit di Tubuh

Aktivitas jalan kaki dan menaiki tangga adalah gaya hidup yang baik bisa mengurangi risiko penyakit bagi tubuh.


Sebab Ada Orang yang Lebih Panjang Umur Dibanding yang Lain

40 hari lalu

Ilustrasi panjang umur. shutterstock.com
Sebab Ada Orang yang Lebih Panjang Umur Dibanding yang Lain

Ada orang yang diberi anugerah panjang umur. Pakar pun menyebut berbagai faktor yang mempengaruhi.


Cara Mengobati dan Mencegah Kanker Usus Besar

49 hari lalu

Ilustrasi kanker usus besar. shutterstock
Cara Mengobati dan Mencegah Kanker Usus Besar

Seorang dokter akan merancang rencana pengobatan yang terbaik sesuai dengan kondisi pasien kanker usus besar tersebut.


Kupas Tuntas Pradiabetes: Gejala Hingga Penanganannya

21 Februari 2024

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Kupas Tuntas Pradiabetes: Gejala Hingga Penanganannya

Orang dengan pradiabetes memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan diabetes tipe 2 dan masalah kesehatan lainnya terkait metabolisme gula darah.


5 Penyebab Berat Badan Naik Setelah Wanita Menikah

20 Februari 2024

Ilustrasi suami-istri bulan madu. Shutterstock
5 Penyebab Berat Badan Naik Setelah Wanita Menikah

Setelah menikah sudah hal lumrah bila berat badan naik. Kenaikan berat badan paling banyak terjadi pada wanita. Mengapa demikian?


5 Cara Mengurangi Gaya Hidup Konsumtif

11 Februari 2024

Ilustrasi belanja. Shutterstock
5 Cara Mengurangi Gaya Hidup Konsumtif

Gaya hidup konsumtif ini tidak hanya mempengaruhi keuangan pribadi, tetapi juga memberikan dampak negatif pada lingkungan dan kesejahteraan sosial.


Apakah Kopi Tanpa Gula Bisa Menurunkan Gula Darah?

12 Januari 2024

Ilustrasi kopi hitam tanpa gula. Foto: Freepik/8photo
Apakah Kopi Tanpa Gula Bisa Menurunkan Gula Darah?

Penderita diabetes disarankan memilih kopi tanpa kafein untuk mendapatkan manfaat antioksidan dan mineral tanpa mempengaruhi sensitivitas insulin.


Samsung Gandeng Hyundai Motor Group Kembangkan Perluasan Layanan SmartThings

5 Januari 2024

Samsung SDI bekerja sama dengan Hyundai untuk baterai mobil listrik. (Reuters)
Samsung Gandeng Hyundai Motor Group Kembangkan Perluasan Layanan SmartThings

Samsung, mengumumkan kemitraan terbarunya dengan perusahaan otomotif Hyundai Motor Group untuk mengembangkan perluasan layanan SmartThings.