Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Mudah Menerapkan Gaya Hidup Sehat saat Sibuk

image-gnews
Ilustrasi wanita makan sayur. shutterstock.com
Ilustrasi wanita makan sayur. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ingin mengikuti gaya hidup sehat memang tidak mudah, terutama bila merasa selalu memiliki kesibukan lain yang menjadi prioritas, dari pekerjaan sampai mengurus keluarga. Kadang banyak yang merasa tidak memiliki waktu untuk menerapkan gaya hidup sehat di jadwal sehari-hari.

Spesialis penyakit dalam dan konsultan alergi imunologi RS Premier Bintaro, Dr. Prasna Pramitha, menjelaskan beberapa cara mudah untuk menerapkan gaya hidup sehat di tengah kesibukan.

Baca juga:
5 Gaya Hidup agar Lebih Bahagia, Yuk Coba

“Yang pertama harus punya niat. Kalau sudah memiliki niat, kita bisa membagi waktu juga akhirnya dan menyempatkan sebisa mungkin,” tutur Prasna di Sequis Center, Jakarta Pusat, Selasa, 18 Juni 2019.

Salah satu cara mudah untuk menerapkan gaya hidup sehat adalah dengan menggunakan tangga dibanding lift, terutama bila hanya naik beberapa lantai.

“Mencoba untuk menghindari lift itu juga lumayan bisa olahraga,” lanjutnya.

Selain itu, makan tepat waktu juga menjadi suatu hal yang sangat penting untuk menjaga gaya hidup sehat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ilustrasi Olahraga Lunge Bersama Anak/Tabloid Bintang

“Makan pagi itu harus, makan siang juga harus makan baik. Kalau malam, tetap makan, tapi kalau bisa jangan berat,” jelasnya.

Bila makan malam dengan porsi yang banyak, sebaiknya jangan langsung tidur. Beri waktu paling tidak dua jam agar tubuh bisa mencerna makanan. Karena itu, makan tepat waktu menjadi suatu hal yang sangat penting.

Untuk jam spesifiknya, cukup mengikuti pembagian hari biasa. Makan sarapan sebelum pergi beraktivitas, makan siang sekitar 4 jam setelahnya, dan makan malam sebelum pukul 20.00. 

Cara mudah yang lain adalah dengan mengurangi nasi. Mengurangi nasi membantu menjaga kesehatan, terutama saat sedang sibuk, karena mengurangi karbohidrat yang berlebih. Tingkatkan protein, buah, dan sayur, dalam makanan sehari-hari. Hal tersebut bisa membantu menjaga gaya hidup sehat tanpa mengambil waktu terlalu banyak.

Artikel lain:
Gaya Hidup Modern Ikut Memicu Masalah Saraf

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini Alasan Bobobox Ubah Nama Jadi Bobopod

3 hari lalu

Ilustrasi Bobopod/Bobopod
Ini Alasan Bobobox Ubah Nama Jadi Bobopod

Perusahaan gaya hidup Bobobox merilis nama baru mereka menjadi Bobopod. Simak alasan perubahan nama itu.


Alibaba Alihkan Fokus dari Riset Kuantum ke AI Bidang Kesehatan dan Pertanian

7 hari lalu

Alibaba Cloud meluncurkan serangkaian alat kecerdasan buatan (AI) khusus industri pada Konferensi Apsara tahunan di Hangzhou, Tiongkok. (Gizmochina)
Alibaba Alihkan Fokus dari Riset Kuantum ke AI Bidang Kesehatan dan Pertanian

Langkah ini menandakan perubahan signifikan dalam fokus Alibaba terhadap kecerdasan buatan (AI)


RPP Kesehatan Atur Pengendalian Rokok, Juru Bicara Sri Mulyani: Kami Ikut Beri Masukan

7 hari lalu

Juru Bicara Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Yustinus Prastowo, saat ditemui di acara Indonesia Digital Summit 2023 di Hotel Four Season, Jakarta Selatan, pada Selasa, 28 November 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
RPP Kesehatan Atur Pengendalian Rokok, Juru Bicara Sri Mulyani: Kami Ikut Beri Masukan

Jubir Sri Mulyani menyatakan Kemenkeu selama ini aktif memberi masukan dalam penggodokan RPP Kesehatan.


6 Manfaat Daun Kari bagi Kesehatan

7 hari lalu

Ilustrasi daun salam. wikipedia.org
6 Manfaat Daun Kari bagi Kesehatan

Daun kari menawarkan banyak manfaat kesehatan karena senyawa tanaman kuat yang dikandungnya.


Tak Mudah Merawat Orang Sakit, Ini Cerita Jadi "Caregiver" Penyandang Kanker

10 hari lalu

Ilustrasi perawatan pasien Covid-19. REUTERS
Tak Mudah Merawat Orang Sakit, Ini Cerita Jadi "Caregiver" Penyandang Kanker

Putri dari Indro Warkop Hada Kusumonegoro membagikan pengalamannya menjadi orang yang merawat anggota keluarga sedang sakit atau "caregiver".


Partisipasi Gaya Hidup Prioritaskan Lingkungan Perlu Dilakukan oleh Lintas Generasi

11 hari lalu

Peluncuran #IndonesiaAsri, Ruang Partisipasi Lintas Generasi Terapkan Gaya Hidup yang Prioritaskan Lingkungan by Chandra Asri/Chandra Asri
Partisipasi Gaya Hidup Prioritaskan Lingkungan Perlu Dilakukan oleh Lintas Generasi

#IndonesiaAsri dapat menjadi wadah aspirasi dan kebutuhan dari setiap generasi untuk memberikan dampak positif di bidang lingkungan.


Komunitas Faktor Penting Dalam Perjalanan Kesehatan, Ini Surveinya

13 hari lalu

Ilustrasi lari/herbalife
Komunitas Faktor Penting Dalam Perjalanan Kesehatan, Ini Surveinya

Survei membuktikan komunitas pendukung sangat penting dalam upaya menjaga kesehatan dan kesejahteraan.


5 Manfaat Makan Tauge bagi Kesehatan

14 hari lalu

Tumis Tauge Ikan Asin. youtube.com
5 Manfaat Makan Tauge bagi Kesehatan

Tauge memberikan nutrisi dengan kualitas yang sangat baik. Lantas, apa saja manfaat makan tauge?


Contoh Kebutuhan Sekunder untuk Kehidupan Manusia

15 hari lalu

Contoh kebutuhan sekunder yang mencakup berbagai aspek dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari teknologi hingga hiburan. Berikut penjelasannya. Foto: Canva
Contoh Kebutuhan Sekunder untuk Kehidupan Manusia

Contoh kebutuhan sekunder yang mencakup berbagai aspek dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari teknologi hingga hiburan. Berikut penjelasannya.


Dikabarkan PHK 500 Karyawan, Ini Kata Halodoc

20 hari lalu

Pangkas Antrean di RS, Halodoc Luncurkan Layanan
Dikabarkan PHK 500 Karyawan, Ini Kata Halodoc

Perusahaan rintisan Halodoc dikabarkan melakukan PHK terhadap 500 karyawan. Benarkah?