TEMPO.CO, Jakarta - Kim Kardashian kembali ke Gedung Putih, tempat Presiden Amerika Serikat, untuk menunjukkan dukungannya pada para mantan tahanan yang kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan pada 13 Juni 2019. Bersama Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, Kim Kardashian memberikan sebuah pidato mengenai reformasi peradilan pidana.
Dilansir dari Hollywood Life, Kim Kardashian sudah pernah pergi ke Gedung Putih pada 2018 untuk membantu tahanan Alice Marie Johnson karena merasa wanita tersebut tidak seharusnya menerima hukuman seumur hidup. Kim Kardashian berbincang dengan para tahanan lain yang juga menerima hukuman yang terlalu berat atau tidak pantas dan mendapatkan kesempatan untuk bisa bebas.
Baca juga:
Kim Kardashian Anggap Anak Keempatnya Mirip yang Ke-3
Dia mendorong gerakan First Step Act, yang bertujuan untuk memberikan hukuman lebih ringan untuk para tahanan yang menunjukkan perilaku yang baik.
“Sejak dibuatnya First Step Act pada Desember, saya telah berbicara dengan orang-orang yang pulang dari penjara dan belajar tentang tantangan yang mereka hadapi,” tulis Kim Kardashian di Twitter.
Dengan rambut pendek dan busana suit berwarna hijau tua, Kim Kardashian berdiri di sebelah Donald Trump untuk memberikan pidatonya. Dia mengumumkan dukungannya untuk para tahanan yang sudah bebas agar bisa lebih mudah mendapatkan pekerjaan lagi saat mereka sudah pulang ke rumah masing-masing.
Kim Kardashian juga sempat terlihat duduk di sebelah Ivanka Trump yang menggunakan jumpsuit berwarna abu-abu yang sederhana.
Artikel lain:
Kim Kardashian Punya Cara Khusus Tutupi Bercak Psoriasis di Kaki