TEMPO.CO, Jakarta - Rumor perselingkuhan Pangeran William dan Rose Hanbury mengubah hubungannya dengan sang istri, Kate Middleton. Namun perubahan untuk yang lebih baik. Duke of Cambridge itu dikabarkan berselingkuh dengan Rose Hanburry yang merupakan teman Kate Middleton.
Baca juga: Kehangatan Putri Diana Ada dalam Keluarga Kate Middleton
Melansir laman Us Weekly, seorang teman keluarga Middleton mengatakan rumor itu tentu menyakitkan bagi Kate Middleton. “Ia membenci pemikiran bahwa suatu hari anak-anaknya akan dapat membaca tentang mereka secara online," ujar sumber tersebut.
Untungnya, rumor itu ternyata menjadi hal yang baik bagi pasangan yang telah menikah sejak April 2011. "Hal ini memaksa dia dan William untuk duduk dan memeriksa hubungan mereka, yang mereka sadari seharusnya mereka lakukan lebih sering," katanya.
Rose Hanbury saat bertemu dengan Duchess of Cambridge Kate Middleton dan suaminya Pangeran William di Houghton Hall, Inggris, 22 Juni 2016. Rose diketahui memiliki kedudukan terpandang di kalangan jetset Inggris karena menikah dengan David Rocksavage, bangsawan yang memiliki gelar Marquess of Cholmondeley ke-7. REX/Shutterstock
Seorang sumber lainnya mengatakan bahwa Kate Middleton dan Pangeran William bertekad untuk melewatinya dan melakukan sesuatu agar pernikahan mereka kembali ke jalurnya lagi. "Bukan hal yang aneh untuk memiliki beberapa masalah dalam pernikahan, terutama setelah delapan tahun, dan Kate dan William tidak berbeda," kata orang dalam kedua tentang Duke dan Duchess of Cambridge. "Mereka masih akan kuat. Terlepas dari pasang surutnya mereka, mereka saling mencintai dan anak-anak mereka adalah hal terpenting dalam hidup mereka. ”
Rumor perselingkuhan pertama kali dimulai pada bulan Maret, ketika The Sun melaporkan bahwa Kate Middleton berselisih dengan Rose Hanbury,. The Daily Mail kembali dan melaporkan bahwa Duke dan Duchess of Cambridge bahkan mempertimbangkan tindakan hukum atas cerita palsu itu. Dari sana, beberapa media mulai melaporkan ada gosip bahwa Rose Hanbury dan Pangeran William perselingkuhan.
