TEMPO.CO, Jakarta - Katy Perry dan Taylor Swift akhirnya mengakhiri perang dingin yang sudah berlangsung selama bertahun-tahun dan membuat para penggemar berharap ada kolaborasi di antara keduanya.
Katy Perry mengunggah foto sepiring biskuit dengan tulisan “Peace at last” (akhirnya damai). Dilansir People, Katy Perry juga menulis “feels good @taylorswift,” sebagai keterangan foto di mana Taylor juga ditandai olehnya. Taylor turut berkomentar di unggahan itu dengan menulis 13 emoji hati merah muda, angka keberuntungan yang sering ia sebut.
Baca juga:
Katy Perry dan Orlando Bloom Tunangan, Cincinnya Berbentuk Bunga
Katy Perry juga menulis “Let’s Be Friends” di bagian lokasi, di mana penggemar berharap itu bakal jadi judul lagu dari kolaborasi mereka. Ini bukan pertama kali ada pertanyaan mengenai peluang kolaborasi antara dua penyanyi itu.
Taylor Swift di karpet merah Billboard Music Awards 2019. Instagram/@billboard
Pada Maret 2019, Katy Perry mengatakan ia tertarik bekerja sama dengan Taylor Swift saat berbicara dengan Entertainment Tonight di acara iHeartRadio Music Awards. Dua penyanyi pop yang dinamika hubungannya menginspirasi lagu “Bad Blood” dan “Swish Swish” itu berbaikan 2018.
Menjelang tur "Reputation", Taylor menerima ranting pohon zaitun dan pesan bernada maaf dari Katy Perry yang mengakhiri perseteruan mereka. Katy Perry juga menunjukkan dukungan pada Taylor dengan menyukai unggahan Instagram pertamanya yang berbau politik pada 2019.
Artikel lain:
Ungguli Taylor Swift, Katy Perry Biduan Berpenghasilan Terbesar
Apa yang sebenarnya jadi penyebab pertengkaran mereka belum jelas. Saat tampil di Carpool Karaoke dalam acara "Late Late Show", Katy mengatakan pada pembawa acara James Corden bahwa semuanya dimulai dari penari latar.
Ada spekulasi bahwa lagu “Bad Blood” Taylor Swift adalah tentang Katy Perry dan ia berkata bahwa lagu itu bercerita tentang seorang penyanyi perempuan yang berusaha menyabotase konsernya. Taylor tidak pernah mengungkap siapa orang yang ia tuduh.