TEMPO.CO, Jakarta - Jennifer Garner memiliki tiga anak dari pernikahannya dengan Ben Affleck. Ia banyak menghabiskan waktu bersama ketiga anaknya ketika sedang tidak bekerja. Sebagai aktris kehidupannya selalu menjadi sorotan, bahkan kegiatannya setiap hari selalu menjadi incaran para paparazzi.
Baca juga: Jennifer Garner Tak Pandai Makeup, Tapi Punya Banyak Produk
Hal ini ternyata mempengaruhi kehidupan putri sulungnya, Violett Affleck, 13 tahun. Dalam sebuah podcast dengan David Tennat, Jennifer Garner menceritakan pengalamannya diikuti oleh paparazzi ketika beraktivitas bersama anak-anaknya. "Sungguh gila apa yang terutama dialami anak sulung saya, dan anak-anak seharusnya tidak perlu mengalaminya," kata Garner seperti dilansir dari laman Hello!
Aktris berusia 47 tahun ini bekerja sama dengan Halle Berry untuk membantu memperbaiki hukum tentang paparaazi. "Halle Berry benar-benar menemukan seorang pengacara, dia berusaha memperjuangkan hal ini. Banyak dari kita telah mencoba untuk hal ini,” ujarnya.
Jennifer Garner mengingat saat pembuat hukum dan petugas polisi yang membantunya meneggakan hokum tentang paparazzi mendatangi rumahnya. “Dan kemudian putri saya bangun dan berpidato - yang tidak pernah dilihat siapa pun - tetapi tentang pengalamannya. Dia berusia enam tahun saat itu, ia menceritakan pengalamannya seperti apa dari sudut pandang seorang anak. Dan itu adalah salah satu momen paling membanggakan dalam hidup saya karena dia begitu pandai mengutarakannya."
Aktris film 13 Going 30 ini menambahkan undang-undang telah berubah, kini paparazzi harus mengantri dan menuggu. “Karena setiap kali saya meninggalkan rumah, kapan pun, akan ada enam hingga dua puluh mobil yang akan mengikuti saya ke mana pun saya pergi. Dan itu buruk bagiku, apa pun, masalah selebriti, tetapi rasanya seperti kami adalah kecelakaan mobil besar yang ditunggu untuk terjadi setiap saat,” ujar Garner yang memiliki penguntit aktif pada saat itu.
Menurut Jennifer Garner, karena mereka semua membawa kamera, membuat anak-anaknya kehilangan perasaan tentang apa yang normal dan apa yang tidak normal bagi orang-orang.